More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Hipotesis Bumi Langka - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hipotesis Bumi Langka - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hipotesis Bumi Langka

  • Afrikaans
  • العربية
  • Башҡортса
  • Беларуская
  • Català
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • Hrvatski
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Српски / srpski
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Apakah planet yang mendukung kehidupan seperti Bumi itu langka?

Dalam astronomi keplanetan dan astrobiologi, hipotesis Bumi Langka adalah hipotesis yang menyatakan bahwa kemunculan kehidupan multiselular yang kompleks (metazoa) di Bumi memerlukan kombinasi peristiwa dan kemungkinan astrofisik dan geologis yang tidak mungkin. Istilah "Bumi Langka" berasal dari buku Rare Earth: Why Complex Life Is Uncommon in the Universe (2000) karya Peter Ward dan Donald E. Brownlee.

Hipotesis ini bertentangan dengan prinsip mediokritas yang dianjurkan oleh tokoh seperti Carl Sagan dan Frank Drake.[1] Prinsip mediokritas menyatakan bahwa Bumi adalah planet berbatu biasa di sistem perplanetan biasa, yang terletak di wilayah yang tidak luar biasa pada galaksi spiral yang umum. Maka sangatlah mungkin bagi alam semesta untuk menopang kehidupan-kehidupan kompleks. Ward dan Brownlee menentang prinsip ini, dan mengungkapkan bahwa planet yang ramah terhadap kehidupan kompleks itu sangatlah langka.

Dengan menyimpulkan bahwa kehidupan kompleks itu tidak umum, hipotesis Bumi Langka merupakan penyelesaian yang paling mungkin bagi paradoks Fermi.[2]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Brownlee and Ward (2000), hal. xxi–xxiii.
  2. ^ Webb, Stephen, 2002. If the universe is teeming with aliens, where is everybody? Fifty solutions to the Fermi paradox and the problem of extraterrestrial life. Copernicus Books (Springer Verlag)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Home page of Rare Earth. Diarsipkan 2008-10-19 di Wayback Machine.
  • Reviews of Rare Earth:
    • Athena Andreadis, PhD in molecular biology.
    • Kendrick Frazier Diarsipkan 2006-03-02 di Wayback Machine., editor, Skeptical Inquirer.
  • "Galactic Habitable Zone," Astrobiology Magazine, May 18, 2001.
  • Gregg Easterbrook, "Are We Alone?" The Atlantic Monthly, August 1988. Article that anticipates REH in some respects.
  • Solstation.com: "Stars and Habitable Planets."
  • Recer, Paul, "Radio astronomers measure sun's orbit around Milky Way," Associated Press, June 1, 1999.
  • Breitbart.com, "Parallel universes exist," Sept. 23 2007.
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
  • Microsoft Academic


Ikon rintisan

Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipotesis_Bumi_Langka&oldid=22580062"
Kategori:
  • Bumi
  • Astrobiologi
  • Paradoks Fermi
Kategori tersembunyi:
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik astronomi
  • Semua artikel rintisan Januari 2023
  • Semua rintisan astronomi
  • Artikel astronomi Januari 2023

Best Rank
More Recommended Articles