More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Hover Finger - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hover Finger - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hover Finger

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini tidak memiliki pranala ke artikel lain. Bantu kami untuk mengembangkannya dengan memberikan pranala ke artikel lain secukupnya. (Februari 2023)
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan. (Februari 2023)


Artikel ini perlu ditulis ulang agar memenuhi standar Wikipedia. Silakan membantu. Ada saran di halaman pembicaraan. (Mei 2020)
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Hover Finger" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Hover Finger atau kram jari, juga dikenal sebagai Digitus Haesitantum, adalah sindrom yang ditandai oleh ketakutan tak terkendali, paranoia, dan ketidakpercayaan terhadap belanja online. Hal ini biasanya menyebabkan keraguan akut, ketidaktegasan, berkeringat ringan dan kram, terutama di jari telunjuk atau jari yang sering digunakan untuk mengklik.

Individu yang menderita Hover Finger sering meninggalkan atau menghindari transaksi online, dan walaupun taktik ini mampu meredakan kecemasan mereka sementara waktu, dalam jangka panjang hal itu justru pada akhirnya akan menyebabkan kekecewaan, penyesalan, dan hilangnya kesempatan.

Tanda dan Gejala

[sunting | sunting sumber]

Seperti namanya, tanda paling umum dari Hover Finger adalah apabila jari yang digunakan untuk mengklik mendadak kram dan berhenti di atas mouse atau layar, mencegah penderita untuk mengklik tombol beli.

Stigma Sosial

[sunting | sunting sumber]

Penderita Hover Finger sering kali malu dan tidak mau mengakui memiliki gangguan ini. Alasan paling umumnya adalah takut dianggap kuno dan ketinggalan zaman oleh teman yang lebih progresif. Hal ini telah menyebabkan kesulitan dalam menghitung secara akurat jumlah penderita Hover Finger. Namun, diperkirakan gejala dari Hover Finger terjadi di seluruh dunia setiap hari.

Pencegahan dan Pengobatan

[sunting | sunting sumber]

Saat ini belum ada obat untuk Hover Finger. Fokus untuk mencegah penyebaran Hover Finger adalah melalui informasi yang tepat tentang belanja online dan kesadaran terhadap ancaman ini. Namun, ada bukti kuat yang mendukung bahwa dengan penggunaan metode pembayaran yang aman, Hover Finger dapat sepenuhnya dihindari, dan disembuhkan.

Epidemiologi

[sunting | sunting sumber]

Awalnya Hover Finger diklasifikasikan sebagai kondisi gaya hidup yang mewabah terbatas hanya di kota-kota besar. Namun, dengan seiring dengan pertumbuhan global eCommerce dan belanja online, Hover Finger telah menyebar dan bisa jadi telah mempengaruhi orang-orang di seluruh dunia. Kasus baru muncul setiap hari, bahkan menyebar ke lokasi-lokasi terpencil yang jauh di luar kota-kota besar.

Hover Finger bisa menyerang siapa saja di segala usia. Namun, sindrom ini tidak banyak dialami oleh generasi muda . Para ahli berpendapat bahwa generasi muda telah terbiasa dengan eCommerce sehingga tidak mengalami banyak ketidakpercayaan atau ketakutan dalam melakukan transaksi online. Bagi generasi yang lebih tua yang telah beralih atau sedang beradaptasi dengan gaya hidup yang lebih digital, belanja online bisa menjadi perilaku yang lebih sulit untuk diadopsi.

Sejarah dan Asal

[sunting | sunting sumber]

Kasus pertama dari Hover Finger dapat ditelusuri kembali ke ayam jantan milik pria bernama Lee Mengyao di Shanghai. Pada tahun 1998, Pak Lee dan istrinya Bo, adalah orang tua baru dari sepasang anak laki-laki kembar, dan mengalami kesulitan untuk menidurkan mereka. Ayam jantan mereka selalu berkokok di saat terburuk. Karena merasa terganggu, istri Pak Lee meyakinkannya untuk mengorbankan si ayam, dan mengubahnya menjadi makan malam. Beberapa bulan kemudian, setelah anak kembar mereka memiliki jadwal tidur yang rutin, Pak Lee memutuskan sudah waktunya untuk membeli ayam baru di www.rooster.com. Tapi, ketika pesanan tiba, ternyata itu bukan ayam jantan, melainkan bebek yang langsung terbang menjauh saat ia membuka kotaknya. Pak Lee tidak bisa mengembalikan pesanan itu. Penjualnya tidak mau mengembalikan uangnya. Kesal, Pak Lee memutuskan untuk berbisnis di tempat lain dan mengunjungi www.realrooster.com. Namun, saat Pak Lee hendak menyelesaikan pembeliannya, jarinya kram karena stres. Ia gagal untuk memesan ayam baru untuk dipasangkan dengan ayam betinanya, dan keluarganya tidak pernah memelilhara anak ayam lagi. Ini adalah kasus pertama Hover Finger yang tercatat.

Referensi

[sunting | sunting sumber]


Link luar

[sunting | sunting sumber]

Cure Hover Finger

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hover_Finger&oldid=22888631"
Kategori:
  • Dead-end pages Februari 2023
  • All dead-end pages
  • Articles covered by WikiProject Wikify Februari 2023
  • All articles covered by WikiProject Wikify
  • Artikel yang membutuhkan perubahan gaya penulisan Mei 2020
  • Penyakit
Kategori tersembunyi:
  • Articles with invalid date parameter in template
  • Artikel tak bertuan sejak Februari 2023
  • Semua artikel tak bertuan
  • Artikel yang tidak memiliki referensi Februari 2023

Best Rank
More Recommended Articles