Hutan hujan Kepulauan Mentawai

Kawasan ini terkenal dengan hutan hujannya uang masih relatif terjaga. Vegetasinya berupa hutan hujan tropis dataran rendah, mirip tetapi kurang beragam dibandingkan hutan hujan Sumatra. Hal ini wajar karena flora dan fauna di pulau-pulau kecil kurang beragam hayatinya dibandingkan di daratan yang lebih besar, tetapi endemismenya bisa lebih tinggi, terutama setelah periode isolasi geologis yang panjang.^[1]

Kegiatan berburu di suku Mentawai merupakan pengalaman yang memungkinkan kamu untuk memahami hubungan antara manusia dan alam serta tradisi berburu yang diwarisi secara turun-temurun oleh suku Mentawai. Kegiatan dimulai dengan pengenalan terhadap budaya dan tradisi berburu suku Mentawai, dan kamu akan mempelajari teknik-teknik berburu yang digunakan oleh suku Mentawai. Kemudian, kamu akan diperkenalkan dengan berbagai jenis hewan buruan yang menjadi sumber pangan bagi suku Mentawai. Lalu, kamu akan diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses berburu bersama anggota Suku Mentawai.

Selama kegiatan, kamu juga akan mendapatkan pemahaman tentang pentingnya keberlanjutan dan konservasi sumber daya alam. Kamu akan memahami nilai-nilai yang dipegang teguh oleh suku Mentawai dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menjaga populasi hewan buruan agar tetap lestari. Kegiatan berburu juga menjadi kesempatan bagi kamu untuk berinteraksi lebih dekat dengan masyarakat suku Mentawai dan memahami lebih dalam tentang budaya serta nilai-nilai suku Mentawai yang terkait dengan alam. Setelah berhasil menangkap mangsa, hasil berburu akan dibagikan dan mungkin digunakan dalam persiapan makanan tradisional.^[2]

1. ^ "Mentawai Islands Rainforests". One Earth (dalam bahasa Inggris). 2025-03-12. Diakses tanggal 2025-09-23.
2. ^ Saturi, Sapariah (2025-07-23). "Izin Eksploitasi Hutan Sipora Maladministrasi?". Mongabay.co.id. Diakses tanggal 2025-09-23.