More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Idiom dan Kosakata Klasik Melayu Indragiri - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Idiom dan Kosakata Klasik Melayu Indragiri - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Idiom dan Kosakata Klasik Melayu Indragiri

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. (Juni 2025)


Idiom dan kosakata klasik Melayu Indragiri adalah ungkapan orang Melayu Indragiri berupa istilah-istilah maupun kata-kata yang saat sekarang ini jarang terdengar sehingga sebagian generasi baru kurang paham bahkan tidak mengerti arti istilah atau kata tersebut.

Idiom dan kosakata tersebut dikatakan klasik karena pada masanya dulu kala merupakan ungkapan yang lazim, yaitu dibawah tahun 70-an.

Idiom dan kosakata klasik ini tentu saja menjadi perbendaharaan bahasa bagi generasi lama Melayu Indragiri, yakni orang Melayu yang lebih banyak menetap pada lingkungan Budaya Melayu Indragiri sejak Balita sekurang-kurangnya hingga remaja kelahiran dibawah tahun 70-an.

Beberapa idiom dan kosakata klasik Melayu Indragiri beserta artinya (kurang lebih) tersebut adalah:

"b"

[sunting | sunting sumber]

babal = putik nangka / cempedak yang dimakan dengan sambal dan garam. bandap = menghantam bertubi-tubi.

"d"

[sunting | sunting sumber]

delau = kilau, sinar. Bedelau = berkilau, bercahaya.

docit / locit = deras tembakanya. "Bola itu bedocit dia tendang", "Biji nangka melocit setelah dipencet"

"j"

[sunting | sunting sumber]

jellingauan = bengong, bingung.

"k"

[sunting | sunting sumber]

kojol = ketawa terpingkal-pingkal.

kosan e = rupanya, ternyata. "Awak kira si Anu kosan e dia"

'l'

[sunting | sunting sumber]

lahau = nyaring, volume suaranya ditambah.

loboh = jalan raya. longkang = parit.

"m"

[sunting | sunting sumber]

mambang = makhluk halus penunggu sesuatu, penunggu pohon kayu besar, penuggu tanah, penuggu sungai dan sebagainya.

minyak pancit = parfum dalam bentuk spray.

mpap-mpap = menekan ke bawah suatu benda dengan benda lain secara berulang-ulang, misalnya merebahkan ilalang dengan papan.

"p"

[sunting | sunting sumber]

pancit = sembur.

pangkung = memukul bagian belakang dengan kayu.

pucul = melorot.

ponten = nilai.

puake = hantu jahat.

"s"

[sunting | sunting sumber]

sasau = linglung.

sebai = perlengkapan baju kurung Melayu berbentuk selendang dilipat, disandang di bahu.

sempilit = kikir untuk memberikan sesuatu berupa benda.

sempilit kogheng = sangatlah kikir untuk memberikan sesuatu berupa benda.

senewen = agak sinting.

sente = bandul atas jendela.

sesomean = flu.

sopah kan daghah = ungkapan sangat kasar kepada orang yang memakan bukan haknya.

sopak = penyakit sejenis kusta.

't"

[sunting | sunting sumber]

tebeshew = buang air kecil.

tekimot-kimot = tersipu-sipu.

tekojor = tersungkur.

tengkalak onak = maju terhadang mundur terhalang.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Idiom_dan_Kosakata_Klasik_Melayu_Indragiri&oldid=27558416"
Kategori:
  • Budaya Melayu
  • Bahasa Melayu Kuno
  • Melayu Riau
  • Melayu Indragiri
Kategori tersembunyi:
  • Artikel tak bertuan sejak Juni 2025
  • Semua artikel tak bertuan

Best Rank
More Recommended Articles