More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Debus (seni) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Debus (seni) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Debus (seni)

  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Ilmu kebal)
Memakan paku adalah salah satu dari rangkaian aksi Debus
Pertunjukan Debus pada acara Banten Tourism Week 2017 di Bali
Pertunjukan Debus

Debus (Bahasa Sunda: ᮓᮨᮘᮥᮞ᮪, Debus) adalah kesenian bela diri masyarakat Sunda Banten di Provinsi Banten.[1] Kesenian ini menyebar ke wilayah Parahyangan. Kesenian ini mempertunjukan kemampuan manusia yang kebal terhadap senjata tajam, air keras, dan lain-lain. Kesenian ini berawal pada masa pemerintahan Maulana Hasanuddin dari Banten pada abad ke-16 (1532-1570). Pada zaman Ageng Tirtayasa dari Banten (1651—1692), debus menjadi sebuah alat untuk memompa semangat juang rakyat Banten melawan penjajah Belanda pada masa itu. Kesenian debus saat ini merupakan kombinasi antara seni tari dan suara.[2]

Jenis atraksi debus

[sunting | sunting sumber]

Kesenian debus yang sering dipertontonkan di antaranya:

  • Menusuk perut dengan tombak atau senjata tajam lainnya tanpa terluka.
  • Mengiris bagian anggota tubuh dengan pisau atau golok.
  • Memakan api.
  • Menusukkan jarum kawat ke lidah, kulit pipi atau anggota tubuh lainnya hingga tembus tanpa mengeluarkan darah.
  • Menyiram tubuh dengan air keras hingga pakaian yang dikenakan hancur lumat namun kulit tetap utuh.
  • Menggoreng telur di atas kepala.
  • Membakar tubuh dengan api.
  • Menaiki atau menduduki susunan golok tajam.
  • Bergulingan di atas serpihan kaca atau beling.[2]

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Debus dalam bahasa Sunda berarti tembus juga dalam bahasa Arab berarti senjata tongkat besi dengan ujung runcing berhulu bundar. Bagi sebagian masyarakat awam kesenian debus memang terbilang sangat ekstrem. Pada masa sekarang, debus sebagai seni beladiri yang banyak dipertontonkan untuk acara kebudayaan ataupun upacara adat.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Debus lebih dikenal sebagai kesenian asli masyarakat Banten yang berkembang sejak abad ke-18. Kesenian ini bermula sejak abad ke-16, pada masa pemerintahan Maulana Hasanuddin dari Banten (1532-1570) debus mulai dikenal masyarakat Banten sebagai salah satu cara penyebaran agama Islam. Namun ada juga yang menyebutkan debus berasal dari daerah Timur Tengah bernama Al-Madad yang diperkenalkan ke daerah Banten ini sebagai salah satu cara penyebaran Islam pada waktu itu. Yang lainnya menyebutkan bahwa debus berasal dari tarekat Rifa’iyah Nuruddin al-Raniri yang masuk ke Banten oleh para pengawal Cut Nyak Dien (1848—1908).[2][3][4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Debus". kebudayaan.kemdikbud.go.id. 17 Desember 2015. Diakses tanggal 31 Mei 2020.
  2. ^ a b c "Kesenian Debus, Sejarah dan Ciri Khas Wisata Banten". Diarsipkan dari asli tanggal 2011-07-19. Diakses tanggal 2011-07-19.
  3. ^ Britannica Online Encyclopedia Rifāʿīyah (Sufi order).
  4. ^ Sejarah Singkat Debus. Keluarga Pencak Silat Nusantara.
  • l
  • b
  • s
Ilmu sihir di Indonesia
Pesugihan
  • Babi ngepet
  • Jenglot
  • Nyi Blorong
  • Nyai Puspa Cempaka
  • Tuyul
Pengasihan
  • Susuk
  • Jaran Goyang
  • Semar Mesem
  • Pelet
Penglarisan
  • Jin peludah
Penyembuhan
  • Batatamba
  • Suwuk
Penangkal
  • Singlar
Kekuatan
  • Besi kersani
  • Kanuragan
  • Debus
  • Karang
  • Pangabaran
  • Sima
Ramalan
  • Primbon
  • Palintangan
  • Titen
Ilmu hitam
  • Permayo
  • Santet
  • Sikir
  • Teluh
  • Tenung
Lainnya
  • Halimunan
  • Kena mata
  • Ragasukma
  • Sirep
  • Pembungkam
  • Terawangan
Laku
  • Mutih
  • Rowot
Jimat
  • Besi kuning
  • Getah katilayu
  • Ikan tempel
  • Pancar merah
  • Pring pethuk
  • Sada lanang
  • Tali pocong
Pekerjaan
  • Cenayang
  • Bissu
  • Dukun
  • Juru kunci
  • Pawang hujan
  • Sikerei
Serbaneka
  • Ajian
  • Klenik
  • Tumbal
  • Persatuan Dukun Nusantara
  • Pasal Santet

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Orang Banten


Ikon rintisan

Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Debus_(seni)&oldid=26122733"
Kategori:
  • Seni bela diri
  • Banten
  • Budaya Sunda
  • Seni bela diri Sunda
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik budaya
  • Semua artikel rintisan Agustus 2024

Best Rank
More Recommended Articles