Injourney Aviation Services

PT Integrasi Aviasi Solusi

Nama dagang	Injourney Aviation Services
Nama sebelumnya	PT Angkasa Pura Kargo
Jenis perusahaan	Perseroan terbatas
Industri	Bandar udara
Didirikan	April 2016; 9 tahun lalu (2016-04)
Kantor pusat	Tangerang, Banten
Wilayah operasi	Indonesia
Tokoh kunci	Dendi Tegar Danianto[1] (Direktur Utama) Danang Parikesit[1] (Komisaris Utama)
Produk	Pergudangan Lounge
Jasa	Logistik Penanganan pesawat terbang selama berada di bandara Perdagangan umum Katering Manajemen fasilitas Penyediaan tenaga kerja alih daya
Pendapatan	Rp 368,523 milyar (2021)[2]
Laba operasi	Rp 81,170 milyar (2021)[2]
Laba bersih	Rp 69,896 milyar (2021)[2]
Total aset	Rp 485,4 milyar (2021)[2]
Total ekuitas	Rp 398,070 milyar (2021)[2]
Pemilik	PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)
Karyawan	238 (2021)[2]
Anak usaha	PT Gapura Angkasa PT Angkasa Pura Logistik PT IAS Hospitality Indonesia PT IAS Support Indonesia PT IAS Property Indonesia PT Angkasa Pura Suport
Situs web	ias.id

PT Integrasi Aviasi Solusi (berbisnis dengan nama Injourney Aviation Services) adalah bagian dari Injourney yang menyediakan berbagai jasa pendukung operasional bandara.^[2][3]

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 2007 saat Angkasa Pura II mulai mengoperasikan terminal kargo di bandara yang mereka kelola untuk memenuhi kebutuhan dari perusahaan logistik. Pada bulan April 2016, Angkasa Pura II resmi mendirikan perusahaan ini dengan nama PT Angkasa Pura Kargo untuk mengelola terminal kargo tersebut.^[2][3]

Pada bulan Desember 2023, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk subholding di internal Injourney yang bergerak di bidang pendukung operasional bandara, Angkasa Pura II menyerahkan seluruh saham Angkasa Pura Solusi, Angkasa Pura Propertindo, dan Gapura Angkasa yang mereka pegang ke perusahaan ini. Angkasa Pura I juga menyerahkan seluruh saham Angkasa Pura Logistik, Angkasa Pura Suport, dan Gapura Angkasa yang mereka pegang ke perusahaan ini. Nama perusahaan ini kemudian diubah menjadi seperti sekarang.^[4]

Pada awal bulan Januari 2024, mayoritas saham perusahaan ini resmi dialihkan ke Injourney.^[4] Pada akhir bulan Januari 2024, Angkasa Pura I menyerahkan seluruh saham Angkasa Pura Retail yang mereka pegang ke perusahaan ini. Angkasa Pura Indonesia kemudian juga menyerahkan seluruh saham PT Angkasa Pura Hotel dan PT Angkasa Pura Properti ke perusahaan ini. Pada tahun 2025, perusahaan ini mengubah nama PT Angkasa Pura Properti menjadi PT IAS Property Indonesia, dan menggabungkan PT Angkasa Pura Hotel ke dalam IAS Property Indonesia.