More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Interseksionalitas - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Interseksionalitas - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Interseksionalitas

  • Afrikaans
  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Català
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Հայերեն
  • Interlingua
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Kurdî
  • Кыргызча
  • Монгол
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Simple English
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • IsiXhosa
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Interseksionalitas" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Interseksionalitas (atau interseksionalisme) atau kebersilangan adalah kajian tentang titik temu atau hubungan antara segala sistem atau bentuk penindasan, dominasi atau diskriminasi.

Teori sosiologi feminis ini pertama kali disebut oleh Kimberlé Crenshaw pada tahun 1989, meskipun konsepnya jika ditelusuri telah ada sejak abad ke-19. Teori ini menunjukkan bahwa (dan juga ditujukan untuk mengkaji bagaimana) berbagai kategori biologis, sosial dan budaya seperti gender, ras, kelas, kemampuan, orientasi seksual, agama, kasta, dan sumbu lainnya terkait identitas saling berinteraksi, memberikan kontribusi terhadap kesenjangan sosial dan ketidakadilan yang sistematis. Interseksionalitas menyatakan bahwa konseptualisasi klasik penindasan dalam masyarakat, seperti rasisme, seksisme, bifobia, homofobia, transfobia, panfobia dan juga kefanatikan terhadap kepercayaan, tidak bertindak secara independen satu sama lain, melainkan bentuk-bentuk penindasan tersebut saling berhubungan, menciptakan sistem penindasan yang mencerminkan "persimpangan" dari berbagai bentuk diskriminasi.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Interseksionalitas&oldid=25665927"
Kategori:
  • Sosiologi
Kategori tersembunyi:
  • Artikel yang tidak memiliki referensi Mei 2024

Best Rank
More Recommended Articles