More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Invasi Banten oleh Cirebon - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Invasi Banten oleh Cirebon - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Invasi Banten oleh Cirebon

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
Suspected hoax
Kebenaran artikel ini dipertanyakan. Kemungkinan isinya berupa hoaks. Harap verifikasi sumber tepercaya yang digunakan di artikel atau bagian-bagiannya, serta tambahkan sumber tepercaya pada klaim yang tidak ada rujukannya. Jika rujukannya tidak tepercaya, cobalah mengusulkan artikel ini untuk dihapus dan/atau menghapus bagian yang dipertanyakan. Jika halaman ini terang-terangan merupakan hoaks, tambahkan {{db-hoax}} agar dapat dihapus dengan cepat. Silakan bicarakan halaman ini. (November 2024)
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Invasi Banten oleh Cirebon" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
(Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Invasi Cirebon ke Banten terjadi karena Kesultanan Banten tidak ingin takluk kepada Kesultanan Mataram.

Invasi Banten oleh Cirebon
Bagian dari Perang Pacirebonan
Tanggal22 Desember 1650
LokasiTangerang, Banten
Hasil Kemenangan Banten
Pihak terlibat
Kesultanan Cirebon
Kesultanan Mataram
Kesultanan Banten Kesultanan Banten
Tokoh dan pemimpin
Panembahan Girilaya
Pangeran Martasari
Ngabei Panjangjiwa Menyerah
Amangkurat I
Kesultanan Banten Abu al-Mafakhir dari Banten
Kesultanan Banten Lurah Astrasusila
Kesultanan Banten Demang Narapaksa
Kesultanan Banten Demang Wirapaksa
Kekuatan
60 kapal 50 kapal
Korban
Hampir seluruhnya,beberapa berhasil kabur Beberapa kapal dirusak

Pertempuran

[sunting | sunting sumber]

terjadi pergerakan 60 kapal layar tampak menuju Pelabuhan Tanara. Senapati atau pemimpinnya adalah Ngabei Panjangjiwa yang menyertainya adalah Pangeran Martasari, sebagaimana dikisahkan pada "Disintegrasi Mataram : Dibawah Amangkurat I" dari H.J. De Graaf.

Sebaliknya, pihak Banten mengirimkan sebuah armada yang terdiri atas 50 kapal.Banyak punggawa lainnya juga turut serta. Sultan berjanji akan memberi hadiah dua ribu rial, dan sehelai kampuh (kain kebesaran) apabila tercapai kemenangan.

Setiba di Tanara, Astrasusila menunggu sambil bersembunyi di Tanjung Gede, kedua pemimpin lainnya di Muara Pasiliyan. Pada pagi hari orang Cirebon berdayung memasuki pelabuhan Tanara. Ngabei Panjangjiwa membuang senjatanya dan menyerah kepada Demang Wirapaksa.

Ia dikirim kepada Sultan, yang mengampuninya. Ketika orang Cirebon lainnya melihat senjata - senjata sedang terapung, belum mengerti mereka bahwa Panjangjiwa tanpa sedikit perlawanan pun telah menyerah. Mereka diserang secara tiba - tiba oleh Astrasusila dan dua orang demang.

Hanya satu kapal yang selamat, di bawah pimpinan Martasari, sedangkan 50 kapal dapat dirampas. Para awak kapal tidak melawan, dibelenggu, dan diturunkan di padang Sumur Angsana. Di sana mereka semua dibunuh, sekalipun mereka minta ampun. Kepala dari jasad yang sudah meninggal mereka dikirim ke Surosowan (Banten).

Peristiwa tragis ini terjadi pada hari ketiga puluh bulan Ramadan. Pada hari Lebaran para prajurit kembali ke Banten. Bulan Ramadan tanggal 30 ini jatuh pada tanggal 22 Desember tahun 1650, dimana hari Lebaran Idul Fitri jatuh pada hari berikutnya.



Referensi

[sunting | sunting sumber]
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Invasi_Banten_oleh_Cirebon&oldid=26870813"
Kategori:
  • Artikel yang dicurigai sebagai kebohongan
  • Sejarah Nusantara
Kategori tersembunyi:
  • Artikel yang tidak memiliki referensi Februari 2025

Best Rank
More Recommended Articles