Irigasi tetes

Irigasi tetes adalah metode irigasi yang menghemat air dan pupuk dengan membiarkan air menetes pelan-pelan ke akar tanaman, baik melalui permukaan tanah atau langsung ke akar, melalui jaringan katup, pipa dan emitor.
Irigasi Tetes telah digunakan pada zaman kuno dengan mengisi pot tanah liat yang terkubur dengan air, yang pelan-pelan merambat ke rumput. Teknologi irigasi tetes modern ditemukan di Israel oleh Simcha Blass dan anaknya Yeshayahu.
Irigasi tetes terus berkembang mengikuti kemajuan teknologi dan kebutuhan pertanian modern. Jika dahulu sistem ini hanya mengandalkan pot tanah liat untuk meneteskan air secara perlahan, kini irigasi tetes telah didesain lebih presisi dan efisien. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah penyumbatan emitor oleh partikel tanah, terutama saat pemasangan jaringan pipa di lapangan. Penelitian menunjukkan bahwa emitor sangat rentan tersumbat ketika partikel-partikel halus masuk ke dalam saluran lateral selama proses perakitan atau perbaikan pipa, bahkan sebelum sistem dijalankan.[1] Penyumbatan ini dapat menurunkan efektivitas sistem irigasi hingga lebih dari 25% pada tipe emitor tertentu, tergantung ukuran partikel dan arah pemasangan emitor. Oleh karena itu, praktik perakitan yang baik, seperti penyaringan air secara optimal dan pengujian sistem sebelum digunakan, sangat penting untuk menjaga kinerja irigasi tetes dalam jangka panjang.[2]
Manfaat Irigasi Tetes
- Hemat air untuk pengairan. Penggunaan air yang sesuai dengan kebutuhan tanaman saja, tidak mengalirkan air ke semua area
- Hemat tenaga saat penyiraman. Dengan penggunaan sistem irigasi modern ini, tenaga yang dibutuhkan dalam penyiraman tanaman menjadi berkurang
- Hemat waktu. Pengaturan pada sistem irigasi tetes. ini bisa efisien sehingga mengurangi waktu penyiraman, bahkan bisa menggunakan timer yang bisa diatur jadwal dan kebutuhan tanaman
Referensi
- Drip and Micro Irrigation Design and Management for Trees, Vines, and Field Crops, 3rd Edition, by Charles M. Burt and Stuart W. Styles, published by the Irrigation Training and Research Center, 2007
- Irrigation, 5th Edition,Engr Muhammad Irfan Khan Yousafzai, Claude H. Pair, editor, published by the Irrigation Association, 1983
- Trickle Irrigation for Crop Production, F.S. Nakayama and D.A. Bucks, editors, published by Elsevier, 1986, ISBN 0-444-42615-9
- S. Blass, Water in Strife and Action (Hebrew), published by Massada limited, Israel, 1973
- Maintenance Manual, published by Jain Irrigation, 1989

- ^ Yang, Pei; Wu, Lifeng; Cheng, Minghui; Fan, Junliang; Li, Sien; Wang, Haidong; Qian, Long (2023-04-30). "Review on Drip Irrigation: Impact on Crop Yield, Quality, and Water Productivity in China". Water (dalam bahasa Inggris). 15 (9): 1733. doi:10.3390/w15091733. ISSN 2073-4441. Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai (link)
- ^ Yang, Pei; Wu, Lifeng; Cheng, Minghui; Fan, Junliang; Li, Sien; Wang, Haidong; Qian, Long (2023-04-30). "Review on Drip Irrigation: Impact on Crop Yield, Quality, and Water Productivity in China". Water (dalam bahasa Inggris). 15 (9): 1733. doi:10.3390/w15091733. ISSN 2073-4441. Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai (link)