More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Islam dan ilmu pengetahuan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Islam dan ilmu pengetahuan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Islam dan ilmu pengetahuan

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • বাংলা
  • English
  • Español
  • فارسی
  • हिन्दी
  • 한국어
  • Kurdî
  • Bahasa Melayu
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • پنجابی
  • پښتو
  • Português
  • Русский
  • سنڌي
  • Shqip
  • ไทย
  • Türkçe
  • اردو
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Al-Qur'an
Itu adalah kitab yang tidak berisi keraguan, petunjuk bagi orang-orang bertakwa (QS al-Baqarah [2]: 2.
Sejarah
  • Wahyu
  • Kesejarahan
  • Asbabunnuzul
  • Nuzululqur'an
  • Manuskrip
  • Samarkand
  • Sanaa
  • Birmingham
  • Topkapi
Pembagian
  • Hizb
  • Juz
  • Manzil
  • Muqatta'at
  • Surah
    • Daftar
    • Makiyah
    • Madaniyah
Isi
  • Eskatologi
  • Hewan
  • Keajaiban
  • Ketuhanan
  • Ilmu pengetahuan
  • Legenda
  • Nabi dan Rasul
  • Nama lain
  • Perumpamaan
  • Wanita
Membaca
  • Taawuz
  • Basmalah
  • Hafiz
  • Qiraat
    • Qari
  • Tajwid
  • Tartil
  • Khatam
Qiraat dan Riwayat
  • Qari
  • Qiraat yang Sepuluh
  • Riwayat Hafsh dari ‘Ashim
  • Riwayat Syu’bah dari ‘Ashim
  • Riwayat Qalun dari Nafi’
  • Riwayat Warsy dari Nafi’
  • Riwayat Qunbul dari Ibnu Katsir
  • Riwayat al-Bazzi dari Ibnu Katsir
  • Riwayat ad-Duri dari Abu ‘Amr
  • Riwayat as-Susi dari Abu ‘Amr
  • Riwayat Hisyam dari Ibnu ‘Amir
  • Riwayat Ibnu Dzakwan dari ‘Ibnu Amir
  • Riwayat Khalaf dari Hamzah
  • Riwayat Khallad dari Hamzah
  • Riwayat ad-Duri dari al-Kisa’i
  • Riwayat Abu al-Harits dari al-Kisa’i
  • Riwayat Ibnu Jammaz dari Abu Ja’far
  • Riwayat Ibnu Wardan dari Abu Ja’far
  • Riwayat Ruwais dari Ya’kub
  • Riwayat Rauh dari Ya’kub
  • Riwayat Ishaq dari Khalaf
  • Riwayat Idris dari Khalaf
Terjemahan
  • Daftar terjemahan Al-Qur'an
Tafsir
  • Daftar karya tafsir
  • Hermeneutika
  • Takwil
  • Nasakh
  • Hubungan dengan kitab lain
  • Orang yang disebut namanya
Karakteristik
  • I'jaz
  • Ketidakbersalahan
Topik terkait
  • Hubungan dengan Sunnah
  • Kritik
  • Pandangan Syiah
  • Quranisme
  •  Portal Islam
  • l
  • b
  • s

Sarjana-sarjana Islam telah mengembangkan berbagai pandangan mengenai ilmu pengetahuan dalam konteks Islam.[1] Ilmuwan-ilmuwan dari peradaban Islam abad pertengahan (seperti Ibnu al-Haitsam) telah berjasa dalam penemuan-penemuan di ranah sains.[2][3][4] Dari abad ke-8 sampai ke-15, matematikawan dan astronom Islam memperdalam pengembangan matematika.[5][6] Kekhawatiran telah dinyatakan mengenai kurangnya literasi ilmiah di beberapa bagian di Dunia Islam moderen.[7]

Pencapaian ilmiah dunia Islam mencakup banyak ranah, terkhususnya kedokteran, matematika, astronomi, agrikultur, fisika, ekonomi, rekayasa dan optika.[8][9][10][11][12]

Selain dari kontribusi-kontribusi tersebut, beberapa penulis Muslim telah membuat klaim bahwa Al-Qur'an mengandung pernyataan "ramalan" mengenai fenomena ilmiah mengenai struktur embrio, Tata Surya, dan perkembangan alam semesta.[13][14]

Islam dan Al-Qur'an

[sunting | sunting sumber]

Banyak Muslim setuju bahwa terlibat dalam ilmu pengetahuan adalah sebuah aktifitas yang menghasilkan pahala, bahkan sebagai tugas kolektif bagi umat Islam.[15] Menurut M. Shamsher Ali, terdapat sekitar 750 ayat dalam Al-Qur'an mengenai fenomena alam. Menurut Encyclopedia of the Quran, banyak ayat dalam Al-Qur'an meminta manusia untuk mempelajari alam, dan hal ini telah ditafsirkan sebagai sebuah dorongan untuk riset ilmiah[16] dan penyelidikan akan kebenaran.[16] Hal ini mencakup:

  1. Teori Dentuman Besar, yang hadir dalam Surah Al-Anbiya' ayat 30:

    “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”

    — [17]
  2. Garis edar planet, yang hadir dalam ayat di bawah:

    “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.”

    — [18]
    Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:

“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.”

— [19]
  1. Perluasan alam semesta, yang hadir dalam ayat berikut:

    “Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.”

    — [20]
  2. Tektonika lempeng, yang dirujuk dalam ayat di bawah sebagai gunung yang bergerak ("berjalan"):

    “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.”

    — [21]

Dimulai pada 1970-an sampai 1980-an, gagasan mengenai hadirnya bukti ilmiah di dalam Al-Qur'an dipopulerkan sebagai literatur i'jaz (mukjizat). Literatur jenis ini, yang menafsirkan Al-Qur'an sebagai pengungkap keberana ilmiah sebelum penemuannya oleh manusia juga dikenal sebagai Tafsir 'ilmi. Pendekatan ini mendapat dorongan populeritas oleh penulis Prancis Maurice Bucaille, yang karyanya telah tersebar melalui toko buku dan situs daring Muslim, dan dibahas pada program-program televisi oleh mubalig Islam.[22][23] Gerakan ini memiliki gagasan utama bahwa Al-Qur'an penuh dengan "fakta ilmiah" yang hadir berabad-abad sebelum penemuannya oleh sains dan "tidak mungkin diketahui" oleh orang-orang pada pada masanya. Dengan menegaskan kehadiran kenyataan ilmiah dari Al-Qur'an, hal ini juga bertumpang tindih dengan kreasionisme Islam. Pendekatan ini telah ditolak oleh teolog ortodoks yang berpendapat bahwa tujuan Al-Qur'an adalah sebagai panduan religius, alih-alih sebagai bahan pengusulan teori ilmiah.[24]

Menurut penulis Ziauddin Sardar, gerakan ini telah menghasilkan "kegemaran global pada kalangan Muslim", dan telah berkembang menjadi sebuah industri yang "tersebar luas dan didanai dengan baik".[25][26][27] Individu yang berhubungan dengan gerakan ini mencakup Abdul Majeed al-Zindani, yang mendirikan Commission on Scientific Signs in the Quran and Sunnah ("Komisi Tanda Ilmiah dalam Al-Qur'an dan Sunah"); Zakir Naik, ulama Islam asal India; dan Adnan Oktar, kreasionis asal Turki.[25]

Kritik

[sunting | sunting sumber]

Kritik dari pandangan ini berasal baik dari kalangan Muslim maupun non-Muslim. Para kritik berargumen bahwa ayat-ayat yang diusulkan menjelaskan fakta-fakta ilmiah modern memiliki kesesatan logika dan tidak ilmiah.[28][29]

Meski secara umum diterima bahwa Al-Qur'an mencakup banyak ayat-ayat mengenai keindahan alam, para kritik berargumen bahwa:

  • dibutuhkan "banyak senam dan distorsi mental untuk mencari fakta atau teori ilmiah dalam ayat-ayat tersebut" (Ziauddin Sardar);[30]
  • Al-Qur'an adalah sumber panduan untuk iman dan perilaku yang benar (alladhina amanu wa amilu l-salihat), tetapi gagasan bahwa Al-Qur'an mengandung "semua pengetahuan, termasuk pengetahuan ilmiah" sudah tidak menjadi pandangan umum di kalangan sarjana Islam (Zafar Ishaq Ansari);[31][verifikasi]
  • "Ilmu pengetahuan terus berubah ... revolusi Kopernikus menggantikan model alam semesta Ptolemy hingga teori relativitas Einstein membayangi mekanisme Newtonian".[32] Sehingga, meski "Ilmu pengetahuan bersifat probabilistik", Al-Qur'an berurusan dengan "kepastian absolut". (Ali Talib)[33]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Seyyed Hossein Nasr. "Islam and Modern Science"
  2. ^ "The 'first true scientist'". January 4, 2009 – via news.bbc.co.uk.
  3. ^ Haq, Syed (2009). "Science in Islam". Oxford Dictionary of the Middle Ages. ISSN 1703-7603. Retrieved 2014-10-22.
  4. ^ Robert Briffault (1928). The Making of Humanity, Templat:Pp.. G. Allen & Unwin Ltd.
  5. ^ Iqbal, Muzaffar (2003). Islam and Science. Aldershot, UK: Ashgate. hlm. 140–51. ISBN 978-0754608004.
  6. ^ Egyptian Muslim geologist Zaghloul El-Naggar quoted in Science and Islam in Conflict| Discover magazine| 06.21.2007| quote: "Modern Europe's industrial culture did not originate in Europe but in the Islamic universities of Andalusia and of the East. The principle of the experimental method was an offshoot of the Islamic concept and its explanation of the physical world, its phenomena, its forces and its secrets." From: Qutb, Sayyad, Milestones, p. 111, https://archive.org/stream/SayyidQutb/Milestones%20Special%20Edition_djvu.txt
  7. ^ Hoodbhoy, Perez (2006). "Islam and Science – Unhappy Bedfellows" (PDF). Global Agenda: 2–3. Diakses tanggal 1 July 2015.
  8. ^ Saliba, George. 1994. A History of Arabic Astronomy: Planetary Theories During the Golden Age of Islam. New York: New York University Press. ISBN 0-8147-8023-7. pp. 245, 250, 256–57.
  9. ^ King, David A. (1983). "The Astronomy of the Mamluks". Isis. 74 (4): 531–55. doi:10.1086/353360. S2CID 144315162.
  10. ^ Hassan, Ahmad Y. 1996. "Factors Behind the Decline of Islamic Science After the Sixteenth Century." Pp. 351–99 in Islam and the Challenge of Modernity, edited by S. S. Al-Attas. Kuala Lumpur: International Institute of Islamic Thought and Civilization. Archived from the original on 2 April 2015.
  11. ^ "Contributions of Islamic scholars to the scientific enterprise" (PDF).
  12. ^ "The greatest scientific advances from the Muslim world". TheGuardian.com. February 2010.
  13. ^ Cook, Michael, The Koran: A Very Short Introduction, Oxford University Press, (2000), p. 30
  14. ^ see also: Ruthven, Malise. A Fury For God. London; New York: Granta (2002), p. 126.
  15. ^ Qur'an and Science, Encyclopedia of the Qur'an
  16. ^ a b Ali, Shamsher. "Science and the Qur'an" (PDF). Dalam Oliver Leaman (ed.). The Qurʼan: An Encyclopedia. hlm. 572. Diakses tanggal 13 May 2018.
  17. ^ Al Anbiyaa:30
  18. ^ Al Qur’an, 21:33
  19. ^ Qs.36:48
  20. ^ Al Qur’an, 51:47
  21. ^ Qs. 27:88
  22. ^ SARDAR, ZIAUDDIN (21 August 2008). "Weird science". New Statesman. Diakses tanggal 11 April 2019.
  23. ^ Cook, Michael, The Koran: A Very Short Introduction, Oxford University Press, (2000), p. 30
  24. ^ Johanna Pink (2010). Sunnitischer Tafsīr in der modernen islamischen Welt: Akademische Traditionen, Popularisierung und nationalstaatliche Interessen. Brill, ISBN 978-9004185920, pp. 120–121
  25. ^ a b SARDAR, ZIAUDDIN (21 August 2008). "Weird science". New Statesman. Diakses tanggal 11 April 2019.
  26. ^ Cook, Michael, The Koran: A Very Short Introduction, Oxford University Press, (2000), p. 30
  27. ^ Cook, The Koran, 2000: p.29
  28. ^ Cook, The Koran, 2000: p.30
  29. ^ see also: Ruthven, Malise. 2002. A Fury For God. London: Granta. p. 126.
  30. ^ SARDAR, ZIAUDDIN (21 August 2008). "Weird science". New Statesman. Diakses tanggal 11 April 2019.
  31. ^ Ansari, Zafar Ishaq (2001). "Scientific Exegesis of the Qur'an / ‮التفسير العلمي للقرآن‬". Journal of Qur'anic Studies. 3 (1): 92. doi:10.3366/jqs.2001.3.1.91. JSTOR 25728019.
  32. ^ Cook, Michael, The Koran: A Very Short Introduction, Oxford University Press, (2000), p. 30
  33. ^ TALIB, ALI (9 April 2018). "Deconstructing the "Scientific Miracles in the Quran" Argument". Transversing Tradition. Diakses tanggal 16 April 2019.

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  • Mukjizat Al Qur’an, Prof. Dr. Quraisy Syihab
  • BIBEL, QUR-AN, dan Sains Modern Dr. Maurice Bucaille, Judul Asli: La Bible Le Coran Et La Science Alih bahasa: Prof. Dr. H.M. Rasyidi Penerbit Bulan Bintang, 1979 Kramat Kwitang I/8 Jakarta

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • [1][pranala nonaktif permanen]
Pengawasan otoritas: Perpustakaan nasional Sunting ini di Wikidata
  • Amerika Serikat
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Islam_dan_ilmu_pengetahuan&oldid=27625762"
Kategori:
  • Artikel yang membutuhkan pemastian fakta July 2020
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Februari 2021
  • Islam
  • Ilmu
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Semua halaman yang memerlukan pemastian fakta
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN

Best Rank
More Recommended Articles