More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Jalur kereta api Saketi–Bayah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jalur kereta api Saketi–Bayah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jalur kereta api Saketi–Bayah

  • Deutsch
  • English
  • Nederlands
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jalur kereta api Saketi–Bayah
Peta daerah Banten dengan jalur kereta api Saketi–Bayah (1954)
Ikhtisar
JenisJalur lintas cabang
SistemJalur kereta api rel ringan
StatusTidak beroperasi
TerminusSaketi
Bayah
Stasiun14
Operasi
Dibangun olehRikuyu Sōkyoku
Dibuka1944
Ditutup1951
PemilikPT Kereta Api Indonesia (Persero)
OperatorWilayah Penjagaan Aset I Jakarta
Data teknis
Panjang rel89 km (55 mi)
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Peta rute
Jalur yang diwarnai merah muda
menunjukkan sepur 1.067 mm (3 ft 6 in),
sedangkan jalur yang diwarnai biru muda
menunjukkan sepur 700 mm (2 ft 3+9⁄16 in)
Legenda


km
elev (M)
atau panjang (m)
dalam meter

0+000
Saketi
Left arrow Sodong – Cikaduwen Right arrow
LBN–RK
+108 M
5+307
Jasugi
10+143
Cimanggu
16+278
Kaduhauk
23+513
Jalupang
32+451
Pasung
38+497
Kerta
46+174
Gintung
54+510
Malingping
60+229
Cilangkahan
64+632
Sukahujan
74+474
Cihara
77+193
Panyaungan
82+639
Cisiih
89+256
0+000
Bayah
1+747
Karangtaraje
3+997
Darmasari
5+796
Gunung Madur

km


 
elev (M)
atau panjang (m)
dalam meter

Jalur kereta api Saketi–Bayah adalah jalur kereta api nonaktif yang menghubungkan Stasiun Saketi dengan Stasiun Bayah, termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset I Jakarta. Lintas kereta api sepanjang 89 km dan lebar sepur 1.067 mm ini dibangun pada tahun 1943-1944 oleh pekerja romusha pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia. Jalur ini melewati 29 jembatan, 9 stasiun dan 5 halte.[1] Setelah beroperasi selama beberapa tahun saja, lintas ini ditutup pada 1951.

Bekas-bekas bangunan stasiun maupun jembatan kereta api sebagian masih dapat dilihat, walaupun kebanyakan relnya sudah lenyap. Di beberapa stasiun, seperti Stasiun Malingping dan Stasiun Bayah, hanya tersisa fondasi peron atau bahkan telah berubah menjadi permukiman warga.[2]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Jalur kereta api Saketi–Bayah dibangun pekerja romusha Jepang untuk mengangkut batu bara dari wilayah Bayah, untuk memasok keperluan Perang Dunia II. Dalam membangun jalur yang sulit ini, Jepang mengerahkan puluhan ribu romusha, terutama yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta; tidak kurang dari 60.000 orang di antaranya mati sebagai korbannya.[3]

Jalur kereta api Saketi–Bayah awalnya direncanakan pada bulan Juli 1942. Pembangunan jalur ini dimulai dari Saketi pada bulan Januari 1943 yang dimulai dengan pembukaan lahan, penyiapan bahan material seperti batu balas/kricak, pemasangan bantalan dan rel kereta api menuju ke arah Bayah. Rel-rel kereta api yang digunakan sebagian diambil dari bekas-bekas rel kereta lori pabrik gula yang tutup di Jawa Tengah, dan sebagian lagi berasal dari jalur kereta api milik Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (PsSM).[4][5]

Pada Maret 1944, lintas kereta api ini telah selesai dibangun dan diresmikan pada 1 April 1944. Lintas ini dioperasikan di bawah pengawasan militer Jepang. Menggunakan lokomotif uap BB10 sebagai penghelanya, dari wilayah Bayah dapat diangkut sekitar 300 ton batu bara setiap harinya; okupansi penumpang mencapai 800 orang perhari. Setelah kemerdekaan, antara 1945-1946 jalur ini dikelola oleh Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI), tetapi sempat berhenti beroperasi antara 1946-1947 karena kekacauan situasi peperangan. Tahun 1948 beroperasi kembali hingga sekitar tahun 1951, dan pada akhirnya ditutup karena pemasukan yang minim sementara biaya operasionalnya tinggi.[4][5]

Setelah ditutup pada tahun 1951, sisa-sisa sarana dan prasarana perkeretaapian di jalur ini dibongkar. Pembongkarannya bahkan baru dilaksanakan pada 5 Desember 1960, berdasarkan surat PNKA tertanggal 30 April 1965 dan sempat tercatat di dalam buku Daftar Lintas Jalur Rel Perusahaan Jawatan Kereta Api.[6]

Jalur terhubung

[sunting | sunting sumber]

Lintas aktif

[sunting | sunting sumber]

Jalur ini tidak terhubung dengan lintas aktif mana pun.

Lintas nonaktif

[sunting | sunting sumber]
  • Labuan–Rangkasbitung

Daftar stasiun

[sunting | sunting sumber]
Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas Saketi–Bayah
Diresmikan pada tanggal 1 April 1944
oleh Rikuyu Sokyoku
Termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta
0007 Saketi STI Saketi, Saketi, Pandeglang km 35+543 lintas Rangkasbitung–Labuan
km 0+000 lintas Saketi–Bayah
+108 m Tidak beroperasi
- Jasugi JSG km 5+307 Tidak beroperasi
- Cimanggu CMU km 10+143 Tidak beroperasi
- Kaduhauk KHK Kaduhauk, Banjarsari, Lebak km 16+278 Tidak beroperasi
- Jalupang JLP Jalupang Girang, Banjarsari, Lebak km 23+513 Tidak beroperasi
- Pasung PUN km 32+451 Tidak beroperasi
- Kerta KET Kerta, Banjarsari, Lebak km 38+497 Tidak beroperasi
- Gintung GT km 46+174 Tidak beroperasi
- Malingping MAL Malingping Selatan, Malingping, Lebak km 54+510 Tidak beroperasi
- Cilangkahan CKN Cilangkahan, Malingping, Lebak km 60+229 Tidak beroperasi
- Sukahujan SUH km 64+632 Tidak beroperasi
- Cihara CHA Cihara, Cihara, Lebak km 74+474 Tidak beroperasi
- Panyaungan PYN Panyaungan, Cihara, Lebak km 77+193 Tidak beroperasi
- Cisiih CSH km 82+639 Tidak beroperasi
- Bayah BAH Bayah Barat, Bayah, Lebak km 89+256 Tidak beroperasi

Percabangan menuju Gunung Madur

[sunting | sunting sumber]

Jalur ini menggunakan lebar sepur atau gauge 700 mm (2 ft 3+9⁄16 in) untuk pengangkutan batu bara dari Gunung Madur. Kemungkinan jalur ini dibuka setelah pembukaan Stasiun Bayah

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
- Bayah BAH Bayah Barat, Bayah, Lebak km 0+000 Tidak beroperasi
- Karangtaraje KGT Sawarna, Bayah, Lebak km 1+747 Tidak beroperasi
- Darmasari DMS Darmasari, Bayah, Lebak km 3+997 Tidak beroperasi
- Gunung Madur GGM km 5+796 Tidak beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang dicetak tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang dicetak miring merupakan stasiun nonaktif.

Referensi:

  • Letak stasiun: [7][8]
  • Pengidentifikasi stasiun: [9]
  • Tanggal pembukaan jalur: [10]:106-124


Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Muaro–Pekanbaru, jalur kereta api yang juga dibangun oleh pekerja romusha Jepang

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ de Bruin, Jan (2003). "De Zuid-Bantamlijn" [The South Bantam Line]. Het Indische spoor in oorlogstijd [The Indian rail in war time] (in Dutch). Uitgeverij Uquilair B. V. pp. 119–122. ISBN 90-71513-46-7.
  2. ^ Detik.com: Menengok 'Jalur Maut' Saketi-Bayah - bag. 3, berita tgl 29/09/2015 15:20:28 WIB (diakses 02/1/2015)
  3. ^ PT KAI: Napak Tilas Jalur Saketi – Bayah (diakses 02/I/2016)
  4. ^ a b Detik.com: Data dan Fakta Tentang 'Jalur Maut' Saketi-Bayah, berita Selasa 29 Sep 2015, 17:05 WIB (diakses 02/I/2016)
  5. ^ a b Laksana, Aditya Dwi; Wijokangko, Gurnito Rakhmat; Suherman, Asep; Rahardjo, Tjahjono; Hartono, Trisilo (2016). KISAH PENINGGALAN KERETA API BANTEN CIGADING-ANYER KIDUL RANGKASBITUNG-LABUAN SAKETI-BAYAH-GUNUNG MANDUR. Pusat Informasi dan Kepustakaan Kereta Anak Bangsa.
  6. ^ Daftar lintas Jalur Rel Perusahaan Jawatan Kereta Api.
  7. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). ;
  8. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.
  9. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  10. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jalur_kereta_api_Saketi–Bayah&oldid=27203463"
Kategori:
  • Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia
  • Daerah Operasi I Jakarta
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: pranala luar
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN

Best Rank
More Recommended Articles