Jessica Cox
Jessica Cox (lahir 2 Februari 1983)[1] adalah pilot berlisensi tuna daksa lengan pertama di dunia, serta pemegang sabuk hitam tuna daksa pertama di Asosiasi Taekwondo Amerika.[2][3] Ia lahir tanpa lengan dikarenakan cacat sejak lahir.
Kehidupan awal
Jessica Cox lulus dari Universitas Arizona dengan menyandang gelar sarjana psikologi dan bidang studi komunikasi.[1] Jessica belum menggunakan lengan prostesis sejak berusia 14 tahun.[4] Dengan menggunakan kakinya, ia dapat melakukan banyak hal layaknya manusia pada umumnya, seperti mengemudikan mobil tanpa modifikasi dengan surat izin mengemudi umum, mengetik di atas papan ketik pada kecepatan 25 kata per menit, dan memasang ataupun melepas kontak lensanya. Ia juga merupakan penyelam scuba resmi.[5]
Karier
Jessica Cox menerbangkan pesawat mesin tunggal untuk yang pertama kalinya di Wright Flight pada tahun 2004. Jessica memperoleh sertifikat pilot pada tanggal 10 Oktober 2008, setelah menjalani tiga tahun latihan dan memenuhi kualifikasi untuk menerbangkan pesawat olahraga ringan pada ketinggian 10.000 kaki (3.048 meter). Ia menerima pelatihan seorang diri melalui beasiswa dari Able Flight di bawah naungan Parrish Traweek.[3][4]
Lisensi pilot olahraga milik Jessica Cox diperuntukkan untuk pesawat ERCO 415-C Ercoupe yang ditujukan sebagai pesawat olahraga ringan oleh Penerbangan Federal Amerika Serikat. Ercoupe didesain pada tahun 1940-an dan dibuat tanpa pedal untuk kemudi sepak. Sebagai gantinya, kemudi sepak dihubungkan dengan kemudi guling melalui penggandar. Desain unik ini memungkinkan Jessica untuk menerbangkan pesawat ini menggunakan satu kaki yang mengendalikan penggandar dan kaki satunya untuk mengendalikan tuas gas (throttle).[6]
Pada tahun 2019, Jessica menerima sebauh pesawat Ercoupe 425-C tahun 1946 (nomor seri #3153) dengan nomor ekor N26R. Jessica menyatakan bahwa ia akan menggunakan pesawat tersebut untuk mempromosikan misi dari Rightfooted Foundation International, yaitu "disability does not mean inability" yang ditujukan mendukung penyandang disabilitas untuk menaklukkan keterbatasan mereka.[7] Pada Juli 2020, Jessica Cox menggunakan pesawatnya untuk merayakan hari peringatan Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika dengan membawa seorang senator yang sudah pensiun, Tom Harkin, untuk terbang mengelilingi Washington, DC.[8] Harkin lah yang membawa Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika kepada Senat Amerika Serikat di tahun 1990.
Referensi
- ^ a b "Embrace an Adaptability Mindset | Jessica Cox Motivational Services" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-09-21.
- ^ "About Jessica | Right Footed". rightfooted.com (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-09-21.
- ^ a b "Jessica Cox has One Pilot's License, Two Black Belts, and Zero Arms. - DisaboomLive". www.disaboomlive.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-09-21.
- ^ a b "New feat with her feet: Tucsonan, born minus arms, earns pilot's license - Tucson Citizen Morgue, Part 1 (2006-2009)". tucsoncitizen.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-09-21.
- ^ "Learning to Scuba Dive Regardless of Disability Status | Inclusive Fitness Coalition". www.incfit.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-09-21.
- ^ EAA (2015-07-24), Ercoupes Celebrate 75th Anniversary at EAA AirVenture Oshkosh 2015, diakses tanggal 2025-09-21
- ^ Casanova, Stephanie (2019-08-12). "Armless pilot Jessica Cox of Tucson gets her own plane, thanks to a generous fan". Arizona Daily Star (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-09-21.
- ^ Walker, Julie Summers (2020-07-24). "Armless pilot celebrates ADA anniversary in flight". www.aopa.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-09-21.