Joule per mol
Joule per mol, J·mol-1, adalah satu satuan terbitan SI bagi energi per jumlah bahan. Energi diukur dalam satuan joule, dan jumlah bahan dihitung dalam satuan mol.[1]
Total fisik yang diukur dalam satuan J·mol-1 biasanya menggambarkan jumlah energi yang dipindahkan sewaktu perubahan wujud zat atau reaksi kimia.[2] Pembagian dengan jumlah mol memungkinkan perbandingan antara proses-proses yang melibatkan jumlah bahan yang berbeda, dan antara proses serupa yang melibatkan bahan-bahan berbeda. Maksud kuantitas tersebut biasanya sesuai konteks dan, terutama untuk reaksi kimia, tergantung pada definisi 'mol' dalam satu proses tertentu.
Untuk kenyamanan dan karena kisaran besarnya yang terlibat, jumlah ini biasanya dinyatakan dalam kJ·mol-1 dan bukan dalam J·mol-1. Misalnya, panas peleburan dan penguapan adalah sekitar 10 kJ·mol-1, energi pengikatan pula adalah di tingkat 100 kJ·mol-1, dan energi ionisasi adalah di tingkat 1,000 kJ·mol-1.[3][4]
1 kJ·mol-1 sebanding dengan 0.239 kkal·mol-1 atau 1.04 × 10-2 eV setiap bahan. Pada suhu kamar (25 °C, 77 °F, atau 298.15 K), 1 kJ·mol-1 sama dengan 0.4034 kBT.[1][5]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b "Appendix B8—Factors for Units Listed Alphabetically". NIST Guide for the Use of the International System of Units (SI). NIST. Diakses tanggal 4 November 2011.
1.355818
- ^ "Wavelength, Frequency, and Energy". Imagine the Universe. NASA. Diakses tanggal 15 November 2011.
- ^ "Specific Heat of Dry Air". Engineering Toolbox. Diakses tanggal 2 November 2011.
- ^ "Latent Heat of Melting of some common Materials". Engineering Toolbox. Diakses tanggal 10 Juni 2013.
- ^ Ansari, Anjum. "Basic Physical Scales Relevant to Cells and Molecules". Physics 450. Diakses tanggal 13 November 2011.
Bacaan lebih lanjut
- Cooper, Necia Grant; West, Geoffrey B., Particle Physics: A Los Alamos Primer, ISBN 0521347807
 | Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |