More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. KAI KT-1 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
KAI KT-1 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

KAI KT-1

  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Français
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Polski
  • Русский
  • Slovenščina
  • Тоҷикӣ
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
KT-1 Ungbi
KT-1 Ungbi
Informasi umum
JenisBasic trainer
Light attack
PabrikanKorean Aerospace Industries
Sejarah
Diproduksi1999
Tanggal perkenalanKorean aerspace industrial


KT-1B Indonesia sedang dirakit di Korea


Pratt & Whitney Canada PT6 engine

KT-1 atau Korean Trainer 1 adalah pesawat latih militer bermesin turboprop buatan Korean Aerospace Industry (KAI), Korea Selatan. Pengembangan pesawat rancangan korea pertama ini dimulai pada 1988 oleh KAI dan ADD, pesawat bermesin turboprop ini adalah pesawat pertama dikelasnya yang sepenuhnya dirancang oleh komputer. Pesawat ini dirancang untuk pelatihan penerbangan akrobatik dan sistem penerbangan kontrol komputer. Di korea pesawat ini dibuat untuk menggantikan T-37 dan T-41. Korea Aerospace Industries (KAI) mengumumkan KT-1 pesawat latih dasar dengan nama kode ``Woongbee, di pabriknya pada November 2000

KT-1 dilengkapi mesin turboprop Pratt&Whitney Canada PT6A-62 dengan tenaga 950 tenaga kuda yang mampu mendorong pesawat samapi kecepatan 648 kilometer per jam serta dapat menjelajah sejauh 1700 kilometer tanpa mengisi ulang bahan bakar. Pesawat ini mempunyai dimensi panjang 10,3 meter, lebar 10,6 meter, dan tinggi 3,7 meter.

KAI memperkirakan mereka bisa mengekspor lebih dari 150 unit KT-1B bernilai sekitar 500 juta dolar AS ke lebih dari 20 negara yang berminat pada tahun 2012.

Sejarah pengembangan

[sunting | sunting sumber]

Pengembangan dimulai pada 1988 di bawah program KTX untuk Angkatan Udara Korsel. Pesawat ini adalah pesawat pertama dikelasnya yang dirancang menggunakan program computer CATIA. Sembilan buah prototype berhasil dibuat pada Juni 1991 dan penerbangan pertama diselenggarakan pada November 1991 untuk uji statis dan kelelahan metal (fatigue). Pada 1995 proyek ini secara resmi dinamakan 'Wongbee'atau 'Ungbi'. Pada 1998 uji terbang final dilakukan. Pada 1999 kontrak pembelian 85 pesawat dan 20 pesawat tambahan ditandatangai oleh pemerintah Korea selatan dan Korea Aerospace . Pesawat KT-1 Ungbi pertama diserahkan kepada AU Korsel pada tahun 2000 dan 85 pesawat lengkap terkirim pada tahun 2002.

Varian

[sunting | sunting sumber]


KT-1A

[sunting | sunting sumber]

Versi awal digunakan oleh AU Korea Selatan

KT-1B

[sunting | sunting sumber]

Versi ekspor ke Indonesia.Pada April 2003 Korea selatan menjual pesawat KT-1B ini kepada TNI AU Indonesia. KT-1B adalah KT-1 yang dimodifikasi sehingga memungkinkan pilot untuk mempersiapkan ketrampilan menerbangkan pesawat tempur jet supersonik dan bisa dilengkapi dengan persenjataan ringan untuk pertempuran. KAI pada akhir 2003 mengirimkan tujuh peswat plus spare part ke Indonesia dan juga menyediakan pelatihan bagi pilot dan mekanik Indonesia untuk menerbangkan dan merawat pesawat ini di bawah kontrak lump-sum 60 juta dolar AS. Pada 2006 TNI AU kembali membeli 12 pesawat KT-1B.

KT-1C / XKT-1

[sunting | sunting sumber]

Versi ekspor ke Turki.pada Augustus 2007,Korea Aerospace Industries (KAI) menandatangani kontrak $500 juta untuk menyuplai 55 versi yang telah ditingkatkan kemampuannya dibanding versi dasar kepada AU Turki.

KO-1

[sunting | sunting sumber]

Versi Pengontrol udara garis depan (Forward Air Control) . Pada 29 mei 2003, KAI mengumumkan pengembangan varian lain dari KT-1 yaitu pesawat forward air control KO-1 . KO-1 yang merupakan versi bersenjata dari KT-1, telah menyelesaikan uji coba menembakan senapannya dan menjatuhkan bom. Pesawat ini juga bisa dipasangi peluncur roket dan tangki BBM eksternal. Perusahaan ini optimis varian ini akan terjual kebanyak negara. Saat ini KO-1 dengan senjata eksternal 14 roket 2.75 inchi dan dua tanki BBM eksternal masing-masing berkapasitas 50 galon telah dioperasikan oleh angkatan Udara Korea Selatan.

Operators

[sunting | sunting sumber]
  •  Indonesia
  •  Republik Korea
  •  Turki
  •  Peru
  •  Amerika Serikat

abhkazia

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kecelakaan pesawat KT-1 Nomor 0102
  • T/A-50 Golden Eagle
  • KF-X

Pesawat sebanding dalam peran, konfigurasi, dan era
  • Pilatus PC-9
  • Short Tucano

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • KT-1 di globalsecurity.org
  • Gambar KT-1 Diarsipkan 2007-06-18 di Wayback Machine.
  • gambar KT-1 dan XKT-1
  • [1] Diarsipkan 2008-12-16 di Wayback Machine.
  • [2] Diarsipkan 2007-03-10 di Wayback Machine.
  • Indonesia's training system
  • gambar dan artikel di Dutch aviation support

Pesawat sejenis

[sunting | sunting sumber]
  • Pilatus PC-7
  • Pilatus PC-9
  • Embraer Tucano
  • Embraer EMB-314 Super Tucano
Ikon rintisan

Artikel bertopik pesawat terbang dan penerbangan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=KAI_KT-1&oldid=24898244"
Kategori:
  • Pesawat militer
  • Pesawat latih militer
  • Pesawat turboprop
  • Pesawat terbang bermesin turboprop
Kategori tersembunyi:
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik pesawat
  • Semua artikel rintisan Desember 2023

Best Rank
More Recommended Articles