More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. KRI Beladau (643) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
KRI Beladau (643) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

KRI Beladau (643)

  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sejarah
 Angkatan Laut IndonesiaIndonesia
Nama KRI KRI Beladau (643)
Pembangun PT Palindo Marine Indonesia
Diluncurkan Januari 2013
Mulai berlayar Januari 2013
Pelabuhan daftar Armada Barat TNI-AL
Identifikasi 643
Status In service
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Clurit Class
Berat benaman 250 tons
Panjang 44 m (144 ft 4 in)
Lebar 740 m (2.427 ft 10 in)
Kecepatan 30 knot (56 km/h; 35 mph) (maksimum)
Awak kapal 35
13 personel Pasukan Khusus
Sensor dan
sistem pemroses
Sewaco
Senjata 2 × C-705 SSM
1 × 30 mm AK-630 CIWS
2 × 20 mm Denel Vektor G12[1]

KRI Beladau (643) merupakan KCR 40 meter kelas Clurit ketiga[2] buatan PT. Palindo Marine Shipyard di Batam.[3] KRI Beladau (643) memiliki spesifikasi seperti kakaknya, yaitu KRI Clurit dan KRI Kujang.[4]

Kapal jenis KCR-40 ini memiliki dimensi panjang yang mencapai 44 meter dan lebar 8 meter[5] serta dengan berat 250 ton[6] yang terbuat dari baja khusus High Tensile Steel pada bagian hulu dan lambung kapal.[5] Penyuplai bahan baku baja untuk kapal ini berasal dari PT Krakatau Steel, Cilegon. Sementara untuk bangunan atas kapal menggunakan Aluminium Alloy.[4]

KRI Beladau telah melakukan uji coba di laut (sea trial) pada tanggal 11 januari 2013.[7] KRI ini diluncurkan secara resmi oleh Menteri Pertahanan Indonesia, Purnomo Yusgiantoro pada 25 Januari 2013 di Batam. Kapal ini berada di bawah kendali Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I.[8]

Nama

[sunting | sunting sumber]

Nama KRI Beladau diambil dari nama belati khas di daerah Riau dan Mentawai. Senjata ini merupakan senjata tikam dan senjata sayat. Panjang pisau ini biasanya sekitar 24 cm. Beladau ada yang bermata pisau tunggal dan bermata dua, bentuk pisau melengkung. Pisau dari gagang ke ujung semakin runcing dan melengkung ke suatu titik.[4]

Persenjataan

[sunting | sunting sumber]

Meriam

[sunting | sunting sumber]

Satu unit meriam OTO Melara kaliber 30 mm Marlin WS di haluan kapal, dan juga dua unit meriam kaliber 20 mm pada anjungan.

Peluru Kendali

[sunting | sunting sumber]

Kapal ini dirancang untuk mampu dipersenjatai rudal anti kapal C-705 buatan China. Dua set tabung peluncur rudal C-705 ini akan ditempatkan di bagian buritan dalam posisi melintang.

Sensor dan Senjata Elektronik

[sunting | sunting sumber]

Kapal ini juga dilengkapi dengan Sensor Weapon Control (Sewaco) dan radar TR-47C yang dapat berfungsi sebagai pengendali tembakan serta radar intai SR-47AG yang dapat mendeteksi sasaran di udara dari jarak 40 km dan deteksi sasaran pada permukaan sejauh 25 km.[9]

Tenaga penggerak

[sunting | sunting sumber]

Untuk mesin penggerak, kapal ini memiliki sistem pendorong yang mampu berlayar dan bermanuver dengan kecepatan 30 knot daya gerak menggunakan dua mesin penggerak diesel yang menerapkan sistem propulsi fixed propeller 5 daun.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2013-02-09. Diakses tanggal 2013-02-07.
  2. ^ "KRI BELADAU 643, KCR-40 Ketiga Siap Melaut | Angkasa Readers Community". web.archive.org. 2012-12-26. Diakses tanggal 2025-01-01.
  3. ^ antaranews.com (2024-12-28). "KRI Beladau-643 latihan peperangan anti-udara di perairan Kepri". Antara News. Diakses tanggal 2025-01-01.
  4. ^ a b c "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2013-02-18. Diakses tanggal 2013-02-05.
  5. ^ a b c nst (2024-12-28). "KRI Beladau-643 dan Pesawat P-8203 Latihan Peperangan Antiudara di Perairan Kepri - Indonesiadefense.com | Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini Hankam Dan TNI %". Indonesiadefense.com | Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini Hankam Dan TNI. Diakses tanggal 2025-01-01.
  6. ^ "KRI Beladau-643 Perkuat TNI AL". Kompas.com. 26 Januari 2013. Diakses tanggal 1 Januari 2025.
  7. ^ "KAPAL KCR-40 KRI BELADAU-643 LAKSANAKAN SEA TRIAL > W E B S I T E - T N I A L > Seremonial". web.archive.org. 2013-01-20. Diakses tanggal 2025-01-01.
  8. ^ Disinfolahta KOARMADA I (18 Mei 2024). "TUNJUKKAN KESIAPAN SISTEM PERSENJATAAN, KRI BELADAU-643 LATIHAN MENEMBAK". KOARMADA I TNI Angkatan Laut. Diakses tanggal 1 Januari 2025.
  9. ^ indomiliter (2016-07-27). "TR-47C: Mengenal Kemampuan Radar Pengendali Tembakan di KCR Clurit Class TNI AL". Indomiliter.com (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-01-01.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • KRI Clurit (641)
  • KRI Kujang (642)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Palindo Marine Shipyard (product) Diarsipkan 2015-04-30 di Wayback Machine.
  • Palindo Marine Blog


Ikon rintisan

Artikel bertopik Kapal Perang Republik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=KRI_Beladau_(643)&oldid=27212224"
Kategori:
  • Kapal perang Indonesia
  • Kapal cepat rudal kelas Clurit
  • Kapal yang dibangun oleh PAL Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik KRI
  • Semua artikel rintisan Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles