More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kabupaten Jayawijaya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Jayawijaya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Jayawijaya

  • Basa Bali
  • Betawi
  • Cebuano
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Français
  • Italiano
  • Jawa
  • Bahasa Melayu
  • Português
  • Русский
  • Svenska
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
  • Switch to legacy parser
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk pegunungan di Papua, lihat Pegunungan Jayawijaya.
Kabupaten Jayawijaya
Kabupaten
Menara Salib Wio Silimo Wamena
Bandara Wamena
Danau Habema
Lambang resmi Kabupaten Jayawijaya
Lambang
Peta
Peta
Kabupaten Jayawijaya di Maluku dan Papua
Kabupaten Jayawijaya
Kabupaten Jayawijaya
Peta
Tampilkan peta Maluku dan Papua
Kabupaten Jayawijaya di Indonesia
Kabupaten Jayawijaya
Kabupaten Jayawijaya
Kabupaten Jayawijaya (Indonesia)
Tampilkan peta Indonesia
Koordinat: 4°05′00″S 139°05′00″E / 4.08333°S 139.08333°E / -4.08333; 139.08333
Negara Indonesia
ProvinsiPapua Pegunungan
Tanggal berdiri10 September 1969
Dasar hukumUU Nomor 12 Tahun 1969[1]
Dinamai berdasarkanPegunungan Jayawijaya
Ibu kotaWamena
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Distrik: 40
  • Kelurahan: 4
  • Kampung: 328
Pemerintahan
 • BupatiAthenius Murip
 • Wakil BupatiRonny Elopere
 • Sekretaris DaerahThony Mayor
Luas
[2]
 • Total2.629,0 km2 (1,015,1 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[2]
 • Total275.289
 • Kepadatan100/km2 (270/sq mi)
Demografi
 • Agama
    • 93,62% Kekristenan
      • 69,81% Protestan
      • 23,81% Katolik
  • 6,30% Islam
  • 0,04% Hindu
  • 0,04% Kepercayaan[2]
 • IPMKenaikan 64,81 (2023)
 sedang [3]
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode BPS
9402 Edit nilai pada Wikidata
Pelat kendaraanPA xxxx B*
Kode Kemendagri95.01 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 764.158.093.000,00- (2020)[4]
Situs webwww.jayawijayakab.go.id

Kabupaten Jayawijaya adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Pegunungan, Indonesia. Juga kabupaten merupakan ibukota provinsi papua pegunungan. Jayawijaya terletak di kawasan Pegunungan Tengah. Ibu kota kabupaten ini terletak di Distrik Wamena, dalam kawasan Lembah Baliem. Lembah Baliem lebih terkenal sehingga banyak orang menyebut Lembah Baliem identik dengan Jayawijaya atau Wamena. Dalam literatur asing Lembah Baliem juga sering disebut sebagai Lembah yang sangat besar (bahasa Inggris: Grand Valley).

Penduduk kabupaten ini pada pertengahan tahun 2024 berjumlah 275.772 jiwa, dengan kepadatan penduduk 20 jiwa/km2.[2][5] Kabupaten Jayawijaya berada di wilayah adat La Pago.[6]

Wilayah Kabupaten Jayawijaya saat pertama kali bergabung dengan Indonesia di tahun 1963 mencakup keseluruhan Provinsi Papua Pegunungan sekarang. Kemudian dilakukan pemekaran secara bertahap hingga sekarang terbentuk 8 kabupaten yang bersatu kembali dalam satu provinsi baru. Sebagai kabupaten tertua dan termaju, Kabupaten Jayawijaya dipilih sebagai ibukota provinsi.

Geografis

[sunting | sunting sumber]

Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas wilayah Kabupaten Jayawijaya antara lain;[7]

UtaraKabupaten Mamberamo Tengah dan Kabupaten Yalimo
TimurKabupaten Yahukimo
SelatanKabupaten Yahukimo dan Kabupaten Nduga
BaratKabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Tolikara

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Lambang Kabupaten Jayawijaya Lama

Sejarah Kabupaten Jayawijaya sangat berhubungan erat dengan sejarah perkembangan gereja di wilayah ini, karena daerah ini adalah daerah terisolasi dari dunia luar, tetapi sejak tahun 1950-an misionaris mulai berdatangan dan mulai melakukan penginjilan di daerah ini.[8]

Lembah Baliem ditemukan secara tidak sengaja, ketika Richard Archbold, ketua tim ekspedisi yang disponsori oleh American Museum of Natural History melihat adanya lembah hijau luas dari kaca jendela pesawat pada tanggal 23 Juni 1938. Penglihatan tidak sengaja ini adalah awal dari terbukanya isolasi Lembah Baliem dari dunia luar.

Tim ekspedisi yang sama di bawah pimpinan Kapten Teerink dan Letnan Van Areken mendarat di Danau Habema. Dari sana mereka berjalan menuju arah Lembah Baliem melalui Lembah Ibele dan mereka mendirikan basecamp di Lembah Baliem.

Pada tanggal 20 April 1954, sejumlah missionaris dari Amerika Serikat, termasuk di dalamnya Dr. Myron Bromley, tiba di Lembah Baliem. Tim misionaris ini menggunakan pesawat kecil yang mendarat di Sungai Baliem, tepatnya di Desa Minimo dengan tugas utama memperkenalkan agama Kristen ke orang Dani di Lembah Baliem. Stasiun Misionaris Pertama didirikan di Hitigima. Selama 7 (tujuh) bulan mereka mendirikan landasan pesawat terbang pertama. Beberapa waktu kemudian misionaris menemukan sebuah areal yang ideal untuk dijadikan landasan pendaratan pesawat udara. Areal landasan pesawat terbang itu terletak berbatasan dengan daerah Suku Mukoko dan di areal inilah mulai dibangun landasan terbang yang kemudian berkembang menjadi landasan terbang Wamena saat ini.

Pada tahun 1958 Pemerintah Belanda mulai kekuasaannya di Lembah Baliem, dengan mendirikan pos pemerintahannya di sekitar areal landasan terbang, namun kehadiran Belanda di Lembah Baliem tidak lama, karena melalui proses panjang diawali dengan ditandatanganinya dokumen Pepera pada tahun 1969, Irian Barat kembali ke Pemerintah Republik Indonesia, sehingga Pemerintah Belanda segera meninggalkan Irian Barat (Papua).

Kabupaten Jayawijaya dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969, tentang pembentukan Provinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-Kabupaten Otonom di Provinsi Irian Barat.[9] Berdasarkan pada Undang-undang tersebut, Kabupaten Jayawijaya terletak pada garis meridian 137°12'-141°00' Bujur Timur dan 3°2'-5°12' Lintang Selatan yang memiliki daratan seluas 52.916 km², merupakan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Irian Barat (pada saat itu) yang wilayahnya tidak bersentuhan dengan bibir pantai.

Pemekaran Kabupaten

[sunting | sunting sumber]
Bukit Doa di kampung habusa kabupaten Jayawijaya

Mengingat luasnya wilayah ini, Pemerintah Pusat berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mulai mengupayakan pemekaran wilayah. Dimulai dengan pemekaran desa, pemekaran kecamatan dan pemekaran kabupaten. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 dengan diberlakukannya Otonomi Khusus di Papua, maka khusus di Provinsi Papua (dan kemudian juga di Provinsi Papua Barat), istilah kecamatan diganti menjadi distrik dan desa diganti menjadi kampung.

Pemekaran Kabupaten dilakukan mulai tahun 2002 melalui Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002 dengan membentuk tiga kabupaten baru yaitu Kabupaten Tolikara dengan ibu kota Karubaga, Kabupaten Pegunungan Bintang dengan ibu kota Oksibil dan Kabupaten Yahukimo dengan ibu kota Dekai.

Pemekaran kabupaten kedua adalah pada tahun 2008, yaitu pemekaran dari wilayah Kabupaten Jayawijaya dan sebagian wilayah kabupaten pemekaran pertama. Dimekarkan empat kabupaten baru yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri RI pada tanggal 12 Juni 2008 di Kota Wamena. Keempat kabupaten yang baru dimekarkan itu masing-masing berdasarkan:

  1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2008 tentang pemekaran Kabupaten Mamberamo Tengah dengan ibu kota Kobakma, meliputi Distrik Kobakma, Kelila, Eragayam, Megambilis dan Ilugwa.
  2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008 tentang pemekaran Kabupaten Yalimo, dengan ibu kota Elelim, meliputi Distrik Elelim, Apalapsili, Abenaho, Benawa dan Welarek.
  3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang pemekaran Kabupaten Lanny Jaya, dengan ibu kota Tiom, meliputi Distrik Tiom, Pirime, Makki, Gamelia, Dimba, Melagineri, Balingga, Tiomneri, Kuyawage dan Poga.
  4. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2008 tentang pemekaran wilayah Kabupaten Nduga dengan ibu kota Kenyam, meliputi Distrik Kenyam, Mapenduma, Yigi, Wosak, Geselma, Mugi, Mbua dan Gearek.

Pembangunan

[sunting | sunting sumber]
Sebuah perkantoran di Wamena

Pada tanggal 10 Mei 2017 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau jalan Trans Papua, di Distrik Habema, Kabupaten Jayawijaya dengan mengendarai sendiri motor trail menyusuri jalan Trans Papua sepanjang kurang lebih 6 km yang belum diaspal. Jalan tersebut menghubungkan Kabupaten Jayawijaya dengan Kabupaten Nduga dan Kabupaten Asmat (ruas Wamena menuju Agats) sepanjang 287 km dan yang sudah diaspal 38 km. Perjalanan dari Wamena menuju tempat acara yang berjarak 42 km, dilalui Presiden dengan menggunakan kendaraan roda 4 sepanjang 36 km. Sisanya 6 km, Jokowi mengendarai sendiri motor trail.[10] Jalan ini merupakan bagian dari ruas jalan Trans Papua sepanjang 4.300 km yang dalam proses Pembangunan.

Pariwisata Kabupaten Jayawijaya

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Jayawijaya merupakan salah satu daerah di Provinsi Papua yang berpotensi untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya. Di Kabupaten Jayawijaya terdapat banyak objek wisata daerah baik wisata alam, wisata budaya maupun wisata minat tertentu.[11] Pariwisata di Kabupaten Jayawijaya diantaranya adalah Pasir putih Wamena, Puncak Trikora, Goa Kantilola, Kampung Wisata Suroba, dan lain sebagainya.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Daftar Bupati

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar Bupati Jayawijaya
Kantor Bupati Jayawijaya.

Berikut ini adalah Bupati Kabupaten Jayawijaya dari masa ke masa.

Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jayawijaya
Kantor DPRD Jayawijaya.

Berikut ini adalah komposisi anggota DPR Kabupaten Jayawijaya dalam empat periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009–2014 2014–2019[12] 2019–2024[13] 2024–2029
PKB 2 Kenaikan 3 Penurunan 2 Penurunan 1
Gerindra 0 Kenaikan 4 Penurunan 0 Kenaikan 3
PDI-P 2 Kenaikan 5 Penurunan 3 Kenaikan 5
Golkar 2 Steady 2 Penurunan 1 Penurunan 0
NasDem (baru) 2 Kenaikan 4 Penurunan 2
PKS 1 Kenaikan 2 Penurunan 1 Penurunan 0
PKN (baru) 2
Hanura 0 Kenaikan 2 Penurunan 1 Steady 1
Garuda (baru) 1 Kenaikan 3
PAN 1 Steady 1 Kenaikan 2 Penurunan 1
PBB 1 Steady 1 Steady 1 Penurunan 0
Demokrat 1 Kenaikan 5 Kenaikan 6 Penurunan 4
PSI (baru) 1 Steady 1
Perindo (baru) 3 Kenaikan 7
PKPI 3 Steady 3 Kenaikan 4
PKDI 3
PNBK 3
PPDI 2
Pelopor 2
PBR 2
Patriot 1
Sarikat 1
PIS 1
PPRN 1
PMB 1
Jumlah Anggota 30 Steady 30 Steady 30 Steady 30
Jumlah Partai 18 Penurunan 11 Kenaikan 13 Penurunan 11

Daftar Distrik

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar distrik, kelurahan, dan kampung di Kabupaten Jayawijaya

Kabupaten Jayawijaya terdiri atas 40 distrik, 4 kelurahan, dan 328 kampung dengan luas wilayah 8.495,85 km² dan jumlah penduduk 212.811 jiwa (2017). Kode Wilayah Kabupaten Jayawijaya adalah 95.01.[14][15][16] Pada tahun 2017, data berbeda ditampilkan Kemendagri, Kabupaten Jayawijaya memiliki luas wilayah 7.030,66 km² dan jumlah penduduk sebesar 268.137 jiwa dengan sebaran penduduk 38 jiwa/km².[14]

Kode Wilayah Nama Distrik Ibu kota Jumlah Status Daftar
Kelurahan Kampung
95.01.01 Wamena Wamena 3 8 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kelurahan
  • Sinakma
  • Sinapuk
  • Wamena Kota
Kampung
  • Autakma
  • Batu Merah
  • Honaima
  • Honelama
  • Honelama Dua
  • Hulekama
  • Lanitipo
  • Wamaroma
Kelurahan
95.01.02 Kurulu Jiwika - 12 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Abusa
  • Eragama
  • Hopama
  • Iyantik
  • Jiwika
  • Kimima
  • Mebagaima
  • Mulima
  • Obya
  • Umpagalo
  • Utkolo Satu
  • Waga-Waga
95.01.03 Asologaima Kimbin - 10 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Asologaima, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Araboda
  • Kimbin
  • Kombagwe
  • Logotpaga
  • Loki
  • Miligatnem
  • Tikawo
  • Walak
  • Wanggonoma
  • Wawanca
95.01.04 Hubikosi Hubikosi - 11 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Hubikosi, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Hubikosi
  • Ikilumo
  • Isakusa
  • Jibilabaga
  • Kikhumo
  • Kosihilapok
  • Kosimeage
  • Meagama
  • Pelima
  • Pipukmo
  • Sunili
95.01.05 Bolakme Bolakme - 12 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Bolakme, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Bandua
  • Bimu
  • Bolakme
  • Kugitero
  • Lani Timur
  • Munak
  • Nunggarugum
  • Owagambak
  • Poitmos
  • Tekani
  • Tenonggame
  • Wenamela
95.01.06 Walelagama Walelagama - 6 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Walelagama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Itlay Halitopo
  • Kubulakma
  • Kulaken
  • Pugima
  • Walelagama
  • Wamusage
95.01.07 Musatfak Temia - 10 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Musatfak, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Abulukmo
  • Anegera
  • Elabukama
  • Hamuhi
  • Kosihave
  • Mulupalek
  • Pumasili
  • Siapma
  • Temia
  • Yumugima
95.01.08 Wolo Wolo - 8 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Wolo, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Alugi
  • Kukurima
  • Pirambot
  • Tegabaga
  • Wodloma
  • Wollo Timur
  • Wolo
  • Wunan
95.01.09 Asolokobal Asolokobal - 9 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Asolokobal, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Asolokobal
  • Asotapo
  • Helaluwa
  • Hesatom
  • Mulinekama
  • Ninabua
  • Sinata
  • Wiaima
  • Yapema
95.01.10 Pelebaga Wililimo - 13 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Pelebaga, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Aleak
  • Duabalek
  • Filia
  • Heatnem
  • Hitelowa
  • Inanekelok
  • Isugunik
  • Landia
  • Mulukmo
  • Waukahilapok
  • Wililimo
  • Witalak
  • Yabem
95.01.11 Yalengga Yalengga - 11 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Yalengga, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Aipakma
  • Akorek
  • Bitti
  • Manili
  • Pilimo
  • Taganik
  • Tumun
  • Wamanuk Dua
  • Wananuk
  • Wugurima
  • Yalengga
95.01.12 Trikora Trikora - 6 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Trikora, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Anggulpa
  • Dinggilimo
  • Kora Jaya
  • Korambirik
  • Nanggo
  • Trikora
95.01.13 Napua Napua - 9 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Healekma
  • Holima
  • Lani Matuan
  • Napua
  • Okilik
  • Sapalek
  • Wilekama
  • Yelekama
  • Yomaima
95.01.14 Walaik Walaik - 5 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Walaik, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Elarek
  • Holima
  • Walaik
  • Welekama
  • Yelai
95.01.15 Wouma Wouma - 7 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Ketimavit
  • Logonoba
  • Pipitmo
  • Sinarekowa
  • Wesakin
  • Wesakma
  • Wouma
95.01.16 Hubukiak Hubukiak - 8 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Hubikiak, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Dokopku
  • Hetuma
  • Hom-hom
  • Hubukiak
  • Husoak
  • Likino
  • Musiamia
  • Musiamia Dua
95.01.17 Ibele Ibele - 10 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Ibele, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Ayobaibur
  • Habema
  • Holaliba
  • Ibele
  • Tipalok
  • Yagarobak
  • Yelebarek
  • Yokalpalek
  • Zapma
  • Zinai
95.01.18 Taelarek Tailarek - 8 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Taelarek, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Bokiem
  • Budliem
  • Entagekokma
  • Huluaima
  • Iyora
  • Senogolik
  • Tailarek
  • Yoman Weya
95.01.19 Itlay Hisage Lukaken - 9 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Itlay Hisage, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Helepalegem
  • Kemisake
  • Lukaken
  • Miami
  • Siliwa
  • Sumunikama
  • Tomisa
  • Waroba
  • Yogonima
95.01.20 Siepkosi Siepkosi - 9 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Siepkosi, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Isawa Himan
  • Lunaima
  • Manika
  • Noagalo
  • Sekan
  • Sekan Dalam
  • Siepkosi
  • Wekia
  • Yumogima
95.01.21 Usilimo Usilimo - 10 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Usilimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Abutpuk
  • Alona
  • Fikha
  • Gua Wisata
  • Isaiman
  • Meagamia
  • Siba
  • Undulumo
  • Usilimo
  • Wosiala
95.01.22 Wita Waya Tulem - 5 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Wita Waya, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Alolik
  • Alula
  • Koma
  • Tulem
  • Wiligima
95.01.23 Libarek Muliama - 5 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Libarek, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Kilubaga
  • Muliama
  • Musalfak
  • Punakul
  • Wenabubaga
95.01.24 Wadangku Wadangku - 5 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Wadangku, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Agulimo
  • Luku-luku
  • Musiem
  • Wadangku
  • Yomosimo
95.01.25 Pisugi Pisugi - 7 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Pisugi, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Aikima
  • Akiaput
  • Pabuma
  • Pikhe
  • Pisugi
  • Suroba
  • Wara
95.01.26 Koragi Koragi - 5 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Koragi, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Koragi
  • Kumudiluk
  • Tagibaga
  • Telegai
  • Tenondek
95.01.27 Tagime Tagime - 11 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Tagime, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Gume Kupari
  • Lakwame
  • Lapeyo
  • Mulugame
  • Onggobalo
  • Porome
  • Tagime
  • Wandinggunie
  • Yanggapura
  • Yogobur
  • Yordania Tulak
95.01.28 Molagalome Molagalome - 6 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Molagalome, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Kwigiluk
  • Mebunukme
  • Molagalome
  • Okwa
  • Tanahmerah
  • Towagame
95.01.29 Tagineri Tagineri - 9 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Tagineri, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Binibaga
  • Gelelame
  • Injuta
  • Melemei
  • Pagaluk
  • Tagineri
  • Tamokilu
  • Wilaloma
  • Wuragukme
95.01.30 Silo Karno Doga Wonenggulik - 8 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Silo Karno Doga, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Apnae
  • Elaboge
  • Gigilobo
  • Holasili
  • Olagi
  • Wogi
  • Wonenggulik
  • Yerega
95.01.31 Piramid Piramid - 10 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Piramid, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Aboneri
  • Algonik
  • Balima
  • Beam
  • Gobalimo
  • Perabaga
  • Piramid
  • Yalinggume
  • Yonggime
  • Yumbun
95.01.32 Muliama Muliama - 12 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Muliama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Asologaima
  • Delekama
  • Helefa
  • Holkima
  • Hukuragi
  • Kewin
  • Konan
  • Miliama
  • Molebaga
  • Pilibaga
  • Sekom
  • Silamik
95.01.33 Bugi Bugi - 8 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Bugi, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Air Garam
  • Bugi
  • Dewene
  • Kodlangga
  • Manda
  • Tagulik
  • Totni
  • Walak Selatan
95.01.34 Bpiri Dlonggoki - 7 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Bpiri, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Ayoma
  • Dlinggama
  • Dlonggoki
  • Irilinga
  • Onggobaga
  • Tirunggu
  • Walakma
95.01.35 Welesi Welesi - 7 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Apenas
  • Asojelipele
  • Lantipo
  • Pawekama
  • Tulima
  • Welesi
  • Yagara
95.01.36 Asotipo Asotipo - 10 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Air Garam
  • Asotipo
  • Heberima
  • Hitigima
  • Hukulimo
  • Iwigima
  • Kuantapo
  • Pobiatma
  • Putageima
  • Sogokmo
95.01.37 Maima Maima - 7 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Esiak
  • Heraewa
  • Husewa
  • Kepi
  • Maima
  • Menagaima
  • Minimo
95.01.38 Popugoba Popugoba - 4 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Popugoba, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Pupugoba
  • Waima
  • Yelelo
  • Yomote
95.01.39 Wame Wame - 4 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Wame, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kampung
  • Dogoname
  • Dumapaga
  • Wame
  • Yanenggame
95.01.40 Wesaput Ilokama 1 7 Kampung
  • l
  • b
  • s
Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kelurahan
  • Ilokama
Kampung
  • Agamoa
  • Kama
  • Mawampi
  • Parema
  • Silumarek
  • Wesaganya
  • Yaloaput
Kelurahan
Total 4 328

Topografi dan Iklim

[sunting | sunting sumber]
Lembah Baliem.

Kabupaten Jayawijaya berada di hamparan Lembah Baliem, sebuah lembah aluvial yang terbentang pada areal ketinggian 1500–2000 m di atas permukaan laut. Temperatur udara bervariasi antara 14,5 derajat Celcius sampai dengan 24,5 derajat Celcius. Dalam setahun rata-rata curah hujan adalah 1.900 mm dan dalam sebulan terdapat kurang lebih 16 hari hujan. Musim kemarau dan musim penghujan sulit dibedakan. Berdasarkan data, bulan Maret adalah bulan dengan curah hujan terbesar, sedangkan curah hujan terendah ditemukan pada bulan Juli.[17]

Lembah Baliem dikelilingi oleh Pegunungan Jayawijaya yang terkenal karena puncak-puncak salju abadinya, antara lain: Puncak Trikora (4.750 m), Puncak Mandala (4.700 m) dan Puncak Yamin (4.595 m). Pegunungan ini amat menarik wisatawan dan peneliti Ilmu Pengetahuan Alam karena puncaknya yang selalu ditutupi salju walaupun berada di kawasan tropis. Lereng pegunungan yang terjal dan lembah sungai yang sempit dan curam menjadi ciri khas pegunungan ini. Cekungan lembah sungai yang cukup luas terdapat hanya di Lembah Baliem Barat dan Lembah Baliem Timur (Wamena).

Vegetasi alam hutan tropis basah di dataran rendah memberi peluang pada hutan iklim sedang berkembang cepat di lembah ini. Ekosistem hutan pegunungan berkembang di daerah ketinggian antara 2.000–2.500 m di atas permukaan laut.

Demografi

[sunting | sunting sumber]
Penduduk distrik Kurulu, dengan busana Papua dan mengenakan Koteka.

Orang Dani di lembah Baliem biasa disebut sebagai "Orang Dani Lembah". Rata-rata kenaikan populasi orang Dani sangat rendah dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, salah satu penyebabnya adalah keengganan pada ibu untuk mempunyai anak lebih daripada dua yang menyebabkan rendahnya populasi orang Dani di Lembah Baliem. Sikap berpantang pada ibu selama masih ada anak yang masih disusui, membuat jarak kelahiran menjadi jarang. Hal ini selain tentu saja karena adat istiadat mereka, mendorong terjadinya poligami. Poligami terjadi terutama pada laki-laki yang kaya, mempunyai banyak babi. Babi merupakan maskawin utama yang diberikan laki-laki kepada keluarga wanita. Selain sebagai maskawin, babi juga digunaklan sebagai lambang kegembiraan maupun kedukaan. Babi juga menjadi alat pembayaran denda terhadap berbagai jenis pelanggaraan adat. Dalam pesta adat besar babi tidak pernah terlupakan bahkan menjadi bahan konsumsi utama.

Sebelum tahun 1954, penduduk Kabupaten Jayawijaya merupakan masyarakat yang homogen dan hidup berkelompok menurut wilayah adat, sosial dan konfederasi suku masing-masing. Pada saat sekarang ini penduduk Jayawijaya sudah heterogen yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dengan latar belakang sosial, budaya dan agama yang berbeda tetapi hidup berbaur dan saling menghormati.[18][19]}}

Ekonomi

[sunting | sunting sumber]
Batas Batu Wamena.
Pasar di Wamena

Mata pencaharian utama masyarakat Jayawijaya adalah bertani, dengan sistem pertanian tradisional. Makanan pokok masyarakat asli Jayawijaya adalah ubi jalar, keladi dan jagung sehingga pada areal pertanian mereka dipenuhi dengan jenis tanaman makanan pokok ini.

Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berusaha memperkenalkan jenis tanaman lainnya seperti berbagai jenis sayuran (kol, sawi, wortel, buncis, kentang, bunga kol, daun bawang dan sebagainya) yang kini berkembang sebagai barang dagangan yang dikirim ke luar daerah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Lembah Baliem adalah areal luas yang sangat subur sehingga cocok untuk berbagai jenis komoditas pertanian yang dikembangkan tanpa pupuk kimia. Padi sawah juga mulai berkembang di daerah ini kerena penduduk Dani sudah mengenal cara bertani padi sawah. Begitupun komoditas perkebunan lainnya kini dikembangkan adalah kopi Arabika.[20]

Salah satu lokasi pariwisata di Kabupaten Jayawijaya ialah Batas Batu Wamena, yang terdapat di perbatasan antara Kabupaten Jayawijaya dengan Kabupaten Nduga.[21]

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Transportasi Kabupaten Jayawijaya hingga saat ini masih mengandalkan perhubungan udara, trayek komersial Wamena-Jayapura yang (pada tahun 2011) dilayani oleh dua maskapai penerbangan yaitu Trigana dan Nusantara Air Charter. Dahulu trayek ini pernah dilayani oleh antara lain oleh Merpati Nusantara, Manunggal Air, dan Aviastar. Trayek Wamena-Biak maupun Wamena-Merauke biasanya dilayani oleh penerbangan TNI AURI dengan pesawat Hercules C130 nya.

Semua jenis barang, baik barang kebutuhan pokok masyarakat, bahan bangunan seperti semen, besi beton, kendaraan seperti mobil, truk, bus hingga alat berat seperti buldozer maupun excavator serta kebutuhan bahan bakar minyak (bensin dan solar) diangkut ke Wamena menggunakan pesawat terbang.

Sedangkan transportasi darat yang menghubungkan Wamena dengan empat puluh distrik (hasil pemekaran distrik tahun 2011) di kabupaten Jayawijaya, sudah dapat dijangkau dengan kendaraan beroda empat atau setidaknya dengan kendaraan roda dua. Jalan darat menghubungkan Wamena dengan ibu kota kabupaten hasil pemekaran yaitu ke Tiom (kabupaten Kabupaten Lanny Jaya), Karubaga (Kabupaten Tolikara), Elelim (Kabupaten Yalimo). Jalan darat hingga ke Distrik Kurima di Kabupaten Yahukimo juga sudah ada, tetapi kendala longsor yang selalu terjadi di Sungai Yetni membuat bagian jalan ini tidak selalu dapat dilalui dengan kendaraat beroda empat.

Sebuah ruas jalan yang diharapkan dapat menghubungkan Wamena dengan Kenyam (Kabupaten Nduga) sedang dibangun, namun karena jalan ini melintas dalam kawasan Taman Nasional Lorentz, untuk sementara pembangunan jalan ini sedang ditunda menunggu kajian lebih lanjut.[22]

Kerusuhan Wamena

[sunting | sunting sumber]

Sekelompok massa yang sebagiannya berseragam SMA melakukan aksi pengrusakan dan pembakaran sejumlah bangunan, termasuk kantor bupati Jayawijaya pada tanggal 23 September 2019. Pihak militer mencatat bahwa terdapat 351 unit ruko, 27 rumah, 10 kantor dan 1 kompleks pasar yang hancur akibat kerusuhan tersebut. Selain itu, aksi ini juga diikuti dengan penyerangan warga. Setidaknya terdapat 33 orang tewas dalam kerusuhan ini.[23] Sebagian besar korban merupakan warga pendatang Minangkabau dari Sumatera Barat dan Bugis dari Sulawesi Selatan.[24] Peristiwa ini dipicu oleh insiden perkataan yang diduga bernada rasial dari seorang guru terhadap siswa asli Papua di Wamena. Akan tetapi, dugaan ini dibantah oleh pihak kepolisian. Kepolisian menganggap massa perusuh termakan kabar hoax. Per 4 Oktober 2019, Pangkalan TNI Angkatan Udara Silas Papare mencatat sebanyak 10.080 orang meninggalkan Wamena menuju Kota Jayapura.[25] Pada 28 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo mengunjungi Wamena untuk melihat situasi kota pasca kerusuhan. Presiden meminta proses rekonstruksi segera dilakukan dan memerintahkan pemulihan situasi keamanan.

Peristiwa ini mengingatkan kembali kejadian "Wamena Berdarah" yang terjadi pada tanggal 6 Oktober 2000. Saat itu terjadi konfilik horisontal antara warga pendatang dan pribumi. Kejadian tersebut menyebabkan tujuh orang Papua dan 24 warga pendatang meninggal.[26] Pasca kerusahan, terdapat lebih dari 5.000 warga Wamena saat ini mengungsi di markas kepolisian dan militer, sedangkan sekitar 400 warga memilih pindah untuk sementara ke Jayapura.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ↑ "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2019-07-12. Diakses tanggal 22 Februari 2020.
  2. 1 2 3 4 "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 1 November 2024.
  3. ↑ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.papua.bps.go.id. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
  4. ↑ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 22 Januari 2021.
  5. ↑ "Kabupaten Jayawijaya Dalam Angka 2023". Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya. 2023-02-28. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-05. Diakses tanggal 2023-04-05.
  6. ↑ "La Pago". Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari asli tanggal 2021-04-10. Diakses tanggal 2021-04-11.
  7. ↑ "Batas baru setelah pemekaran". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-07-26. Diakses tanggal 2009-09-27.
  8. ↑ "Sejarah". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-07-26. Diakses tanggal 2009-09-27.
  9. ↑ Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 47, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2907
  10. ↑ Naik Trail, Presiden Lihat Sulitnya Membangun Trans Papua Diarsipkan 2018-10-10 di Wayback Machine. - PresidenRI.go.id - 10 Mei 2017
  11. ↑ Yassin, Fatah (2015-07-08). "Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata di Kabupaten Jayawijaya" (dalam bahasa Inggris). Universitas Terbuka.
  12. ↑ "Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya". jayawijayakab.bps.go.id. Diakses tanggal 2019-04-25.
  13. ↑ Perolehan Kursi DPRD Jayawijaya 2019-2024
  14. 1 2 "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 5 Desember 2018.
  15. ↑ BPS Provinsi Papua, 26 Desember 2018, Statistik Potensi Desa Propinsi Papua 2018, dikunjungi pada 27 Februari 2019.
  16. ↑ BPS Kabupaten Jayawijaya, 16 Agustus 2018, Kabupaten Jayawijaya Dalam Angka 2018, dikunjungi pada 28 Februari 2019.
  17. ↑ "Topografi dan Iklim". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-07-26. Diakses tanggal 2009-09-27.
  18. ↑ "Demografi dan Budaya". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-07-26. Diakses tanggal 2009-09-27.
  19. ↑ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Jayawijaya". www.sp2010.bps.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-17. Diakses tanggal 16 Februari 2020.
  20. ↑ "Sosial ekonomi". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-07-26. Diakses tanggal 2009-09-27.
  21. ↑ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2018-12-24. Diakses tanggal 2020-09-21.
  22. ↑ "Transportasi". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-07-26. Diakses tanggal 2009-09-27.
  23. ↑ "Dua bulan sejak kerusuhan di Wamena, trauma dan rasa 'was-was' masih menghantui warga". BBC News Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-04-11. Diakses tanggal 2021-04-11.
  24. ↑ Suprapto. "TOKOH Minang Bersuara Keras Kutuk Tragedi Wamena Papua hingga Tuntut Jokowi Mundur Dianggal Gagal". Tribunnews.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-04-11. Diakses tanggal 2021-04-11.
  25. ↑ Antara (2019-10-05). Amirullah (ed.). "Jumlah Pengungsi Kerusuhan Wamena Lebih 10 Ribu Orang". Tempo.co. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-04-11. Diakses tanggal 2021-04-11.
  26. ↑ "Wamena: Wilayah yang pernah dilanda peristiwa berdarah 'perlu waktu' untuk memulihkan trauma warga pendatang dan Papua". BBC News Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-03-19. Diakses tanggal 2021-04-11.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • l
  • b
  • s
Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
  • Bupati: Athenius Murip
  • Wakil Bupati: Ronny Elopere
  • Dewan Perwakilan Rakyat
Distrik
  • Asologaima
  • Asolokobal
  • Asotipo
  • Bolakme
  • Bpiri
  • Bugi
  • Hubikiak
  • Hubikosi
  • Ibele
  • Itlay Hisage
  • Koragi
  • Kurulu
  • Libarek
  • Maima
  • Molagalome
  • Muliama
  • Musatfak
  • Napua
  • Pelebaga
  • Piramid
  • Pisugi
  • Popugoba
  • Siepkosi
  • Silo Karno Doga
  • Taelarek
  • Tagime
  • Tagineri
  • Trikora
  • Usilimo
  • Wadangku
  • Walaik
  • Walelagama
  • Wame
  • Wamena
  • Welesi
  • Wesaput
  • Wita Waya
  • Wolo
  • Wouma
  • Yalengga
Lambang Kabupaten Jayawijaya
Lihat juga: Daftar distrik, kelurahan, dan kampung di Kabupaten Jayawijaya
  • l
  • b
  • s
Papua Pegunungan, Indonesia
  • Pusat pemerintahan: Jayawijaya
  • Gubernur: John Tabo
  • Wakil Gubernur: Ones Pahabol
Kabupaten
  • Jayawijaya
  • Lanny Jaya
  • Mamberamo Tengah
  • Nduga
  • Pegunungan Bintang
  • Tolikara
  • Yahukimo
  • Yalimo
Lambang Papua Pegunungan
Topik
  • Kabupaten/kota
  • Distrik dan kelurahan/kampung
  • Kepala dan wakil kepala daerah
  • l
  • b
  • s
Wilayah di Indonesia yang mayoritas beragama Kristen
Provinsi
  • Nusa Tenggara Timur
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat Daya
  • Papua Tengah
  • Papua Pegunungan
  • Papua Selatan
  • Sulawesi Utara
Kabupaten
  • Alor
  • Asmat
  • Belu
  • Bengkayang
  • Biak Numfor
  • Boven Digoel
  • Dairi
  • Deiyai
  • Dogiyai
  • Ende
  • Flores Timur
  • Gunung Mas
  • Halmahera Barat
  • Halmahera Utara
  • Humbang Hasundutan
  • Intan Jaya
  • Jayapura
  • Jayawijaya
  • Kaimana
  • Karo
  • Keerom
  • Kepulauan Aru
  • Kepulauan Mentawai
  • Kepulauan Sangihe
  • Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
  • Kepulauan Talaud
  • Kepulauan Yapen
  • Kupang
  • Kutai Barat
  • Landak
  • Lanny Jaya
  • Lembata
  • Mahakam Ulu
  • Malaka
  • Malinau
  • Maluku Barat Daya
  • Maluku Tenggara
  • Maluku Tenggara Barat
  • Mamasa
  • Mamberamo Raya
  • Mamberamo Tengah
  • Manggarai
  • Manggarai Barat
  • Manggarai Timur
  • Manokwari
  • Manokwari Selatan
  • Mappi
  • Maybrat
  • Melawi
  • Merauke
  • Mimika
  • Minahasa
  • Minahasa Selatan
  • Minahasa Tenggara
  • Minahasa Utara
  • Nabire
  • Nagekeo
  • Nduga
  • Ngada
  • Nias
  • Nias Barat
  • Nias Selatan
  • Nias Utara
  • Pakpak Bharat
  • Paniai
  • Pegunungan Arfak
  • Pegunungan Bintang
  • Poso
  • Puncak
  • Puncak Jaya
  • Raja Ampat
  • Rote Ndao
  • Sabu Raijua
  • Samosir
  • Sanggau
  • Sarmi
  • Sekadau
  • Sikka
  • Simalungun
  • Sintang
  • Sorong Selatan
  • Sumba Barat
  • Sumba Barat Daya
  • Sumba Tengah
  • Sumba Timur
  • Supiori
  • Tambrauw
  • Tana Toraja
  • Tapanuli Tengah
  • Tapanuli Utara
  • Teluk Bintuni
  • Teluk Wondama
  • Timor Tengah Selatan
  • Timor Tengah Utara
  • Toba
  • Tolikara
  • Toraja Utara
  • Waropen
  • Yahukimo
  • Yalimo
Kota
  • Ambon
  • Bitung
  • Gunung Sitoli
  • Jayapura
  • Kupang
  • Manado
  • Pematangsiantar
  • Sorong
  • Tomohon
Lihat pula: Kekristenan di Indonesia
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Internasional
  • VIAF
  • WorldCat
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Israel
Lain-lain
  • Yale LUX
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Jayawijaya&oldid=28478734"
Kategori:
  • Pages using flatlist with unknown parameters
  • Wilayah mayoritas Kristen di Indonesia
  • Kabupaten Jayawijaya
  • Papua Pegunungan
  • Kabupaten di Papua Pegunungan
  • Kabupaten di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Halaman dengan argumen formatnum non-numerik
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: tanggal
  • Pages using multiple image with auto scaled images
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Galat CS1: periode hilang
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles