More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kampung adat Wogo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kampung adat Wogo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kampung adat Wogo

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kampung adat Wogo adalah sebuah kampung adat yang dihuni oleh orang Ngada. Kampung ini terletak di Desa Ratogesa, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada. Kampung adat Wogo berjarak 16 km dari ibu kota Kabupaten Ngada di Kecamatan Bajawa dengan waktu tempuh melalui jalur darat kurang lebih 25 menit.[1]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Kampung Wogo "lama"

[sunting | sunting sumber]

Kampung Wogo yang lama berada di hamparan tanah lapang dan lahan pertanian. Kampung ini memiliki bentuk segi empat memanjang dengan bangunannya berada di tengah-tengah dan sepanjang areal, posisinya rumahnya menyebar, serta tidak beraturan.[2] Bangunan tersebut merupakan peninggalan budaya zaman megalitik, yakni berupa hamparan bebatuan yang masih tertata rapi. Hamparan batu ini diketahui merupakan kuburan nenek moyang mereka. Selain itu, hamparan batu ini juga sering digunakan untuk upacara adat.

Setiap bangunan memiliki artefak berupa meja altar batu yang disebut ture oleh masyarakat Wogo. Kemudian, terdapat juga serpihan-serpihan batu pada pinggir areal yang berfungsi sebagai pembatas kampung. Untuk menuju ke kampung adat Wogo, wisatawan dapat menggunakan angkutan umum dengan rute Bajawa-Mataloko dengan menggunakan jasa travel ataupun ojek.[2]

Kampung Wogo "baru"

[sunting | sunting sumber]

Pada saat ini, masyarakat Ngada di kampung adat Wogo telah berpindah ke tempat baru, terletak di sebelah barat dari kampung adat Wogo yang lama. Kampung ini kemudian diberi nama "Kampung Wogo Baru".[3]

Kampung Wogo yang baru berisi rumah-rumah tradisional Ngada yang terbuat dari bahan kayu, ijuk, dan bambu. Di setiap rumah adat tersebut terdapat ukiran-ukiran khas Ngada. Di tengah-tengah kampung terdapat simbol kampung adat yang disebut ngadhu dan bhaga. Ngadhu merupakan simbol nenek moyang laki-laki dan digunakan sebagai tiang gantungan hewan persembahan pada upacara adat. Sementara itu, bhaga adalah simbol nenek moyang perempuan yang merupakan miniatur rumah adat.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Jaya, Adrianus T. (07-03-2024). "Mengenal Lebih Dekat Kampung Wogo, Desa Wisata Adat di Ngada NTT yang Menakjubkan". www.obortimur.com. Obor Timur. Diakses tanggal 01-04-2024.
  2. ^ a b Artanegara (2017-10-03). "Inventarisasi Cagar Budaya di Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur". Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali. Diakses tanggal 2019-08-22.
  3. ^ a b "Kampung Tradisional Wogo". 26 Januari 2014. Diakses tanggal 22 Agustus 2019.[pranala nonaktif permanen]
  • l
  • b
  • s
Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur
Kelurahan
  • Mataloko
  • Todabelu
Desa
  • Dadawea
  • Ekoroka
  • Malanuza
  • Malanuza Satu
  • Radabata
  • Ratogesa
  • Sangadeto
  • Sarasedu
  • Sarasedu Satu
  • Ulu Belu
  • Wae La
  • Were
  • Were I
  • Were IV
lihat juga: Desa Adat Wogo


Ikon rintisan

Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kampung_adat_Wogo&oldid=25500112"
Kategori:
  • Desa adat
  • Desa adat di Nusa Tenggara Timur
  • Budaya Indonesia
  • Kampung Tradisional
  • Kampung di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: tanggal
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik geografi
  • Semua artikel rintisan April 2024
  • Semua rintisan geografi
  • Semua artikel geografi
  • Rintisan geografi April 2024
  • Artikel geografi April 2024

Best Rank
More Recommended Articles