More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kaus kaki Natal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kaus kaki Natal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kaus kaki Natal

  • العربية
  • Banjar
  • Català
  • Cymraeg
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • Արեւմտահայերէն
  • Italiano
  • Jawa
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Simple English
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kaus kaki Natal di atas perapian

Kaus kaki Natal adalah kaus kaki besar atau kantong kain berbentuk kaus kaki yang digantung anak-anak pada malam Natal. Anak-anak berharap Sinterklas akan datang berkunjung dan mengisinya dengan mainan, permen, buah-buahan, uang logam, atau hadiah-hadiah kecil lainnya.

Kaus kaki Natal telah menjadi salah satu hiasan Natal dan kerajinan tangan yang populer. Kaus kaki Natal berukuran besar dan dibuat dalam warna-warni mencolok sehingga tidak bisa dipakai sebagai kaus kaki sehari-hari. Nama anggota keluarga sering dicantumkan pada kaus kaki Natal agar Sinterklas tidak salah meletakkan hadiah.

Pada zaman dulu, anak-anak menggantungkan stoking atau kaus kaki besar di atas perapian agar mudah dilihat Sinterklas yang turun dari cerobong asap. Di rumah zaman sekarang yang tidak memiliki perapian, kaus kaki Natal bisa diletakkan di mana saja.

Dalam beberapa cerita Natal, Sinterklas meletakkan hadiah untuk anak-anak di dalam kaus kaki Natal. Kisah lain mengatakan Sinterklas meletakkan kado Natal yang dibungkus di bawah pohon Natal. Menurut tradisi kebudayaan Barat, anak-anak yang tidak berkelakuan manis hanya akan menerima sebuah batu bara.

Asal-usul

[sunting | sunting sumber]

Cerita rakyat Belanda

[sunting | sunting sumber]

Pada abad ke-16, anak-anak di Belanda memiliki tradisi meletakkan kelompen berisi jerami di depan perapian. Jerami dimaksudkannya sebagai makanan rusa kutub atau keledai yang menarik kereta Sinterklas.

Di dekat perapian, anak-anak juga menyiapkan kue untuk Sinterklas. Sebagai tanda terima kasih, Sinterklas akan memberikan hadiah kepada anak-anak. Di kemudian hari, kelompen diganti dengan stoking dan kaus kaki.[1]

Legenda Santo Nikolas

[sunting | sunting sumber]

Seorang duda miskin memiliki tiga orang anak gadis, tetapi tidak memiliki uang untuk menikahkan mereka.[2] Ketiga anak gadis tersebut kemungkinan besar tidak akan pernah menikah bila sang ayah tidak memiliki uang untuk maskawin.

Santo Nikolas lewat di desa tempat mereka tinggal. Ia mendengar perbincangan penduduk desa tentang kesulitan sang ayah yang sedang dalam kesulitan. Santo Nikolas tahu bahwa sumbangan darinya pasti ditolak. Ia berniat membantu secara diam-diam, Dengan membawa tiga kantong uang emas, Santo Nikolas masuk ke dalam rumah melalui cerobong asap ketika mereka sudah tidur.

Ketika sedang mencari tempat untuk meletakkan kantong uang emas, Santo Nikolas melihat stoking milik ketiga anak gadis yang sedang digantung di dekat perapian. Ketiga kantong uang emas dimasukkannya ke dalam masing-masing stoking, dan Santo Nikolas segera pergi.

Pagi harinya setelah bangun, ketiga anak gadis itu sangat gembira menemukan kantong uang emas di dalam stoking. Dengan uang emas tersebut, sang ayah dapat menikahkan ketiga putrinya.

Kisah tersebut menjadi asal-usul tradisi menggantung kaus kaki Natal yang dimulai anak-anak di Eropa. Kaus kaki yang digantung mulanya kaus kaki biasa, tetapi lambat laun diganti dengan kaus kaki Natal yang khusus dibuat untuk menerima hadiah.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ The History of the Christmas Stocking by Cassandra Black
  2. ^ "Christmas Stockings". Diarsipkan dari asli tanggal 2008-10-21. Diakses tanggal 2008-12-24.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) Sejarah kaus kaki Natal Diarsipkan 2008-10-06 di Wayback Machine.
  • (Inggris) The Christmas Stocking (New York Times, 26 Desember 1883)
  • l
  • b
  • s
Natal
Natal
Sejarah · Kelahiran Yesus · Perayaan · Ekonomi · Kebiasaan · Kontroversi
Kelahiran Yesus
Kekristenan
Kelahiran Yesus · Yesus · Pemberitahuan kepada Maria · Maria · Mimpi Yusuf · Yusuf · Malaikat Gabriel · Pemberitahuan kepada para gembala · Penyembahan para gembala · Orang majus · Penyembahan para majus · Bintang Natal · Raja Herodes · Pembunuhan anak-anak di Betlehem · Santo Nikolas · Epifani · Adven  · Puasa Natal
Cerita rakyat
Bapak Natal · Santo Nikolas · Sinterklas · Ibu Sinterklas (Ibu Natal) · Pit hitam · Rusa Sinterklas · Peri · Kutub Utara · Tokoh Natal lainnya
Tradisi
Duabelas Hari Natal · Malam Natal · Pohon Natal · Hiasan Natal · Lampu Natal · Kartu Natal · Pasar Natal · Gua Natal · Kaos kaki · Permen tongkat · NORAD Tracks Santa · Tanaman · Makanan · Sejarah budaya Natal · Perayaan
Media
Film · Sandiwara — TV: Episode, Spesial — Musik: Album · Singel · Kidung Natal atau Carol · Musik dan lagu Natal lainnya  · Kelahiran Yesus dalam seni
Portal: Kristen
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaus_kaki_Natal&oldid=27530139"
Kategori:
  • Tradisi Natal
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles