Kebocoran gas beracun Aqaba 2022
Tanggal | 27 Juni 2022 |
---|---|
Lokasi | Pelabuhan Aqabah, Jordan |
Koordinat | 29°21′46.5″N 34°57′45.5″E / 29.362917°N 34.962639°E |
Penyebab | Kontainer penyimpanan bahan kimia jatuh ke kapal yang berlabuh di pelabuhan dan pecah, menumpahkan 25 ton klorin |
Tewas | 13 |
Cedera | 265 |
Sebuah tragedi kebocoran gas beracun terjadi di Pelabuhan Aqabah, Yordania pada 27 Juni 2022. Tragedi tersebut terjadi ketika sebuah tangki berisi 25 ton gas klorin meledak dan kemudian menimbulkan kebocoran.[1]
Kronologi
Pada 27 Juni 2022 pukul 16.15 waktu setempat, sebuah derek tengah mengangkat salah satu kontainer berisi bahan kimia ke kapal kontainer Forest 6 untuk dikirim ke Jibuti.[2] Kegagalan pada sistem kabel derek menyebabkan sebuah kontainer berisi sekitar 25 ton (55.000 pon) klorin terjatuh ke kapal dan pecah, sehingga bahan kimia tersebut tersebar keluar. Awan gas berwarna kuning terang pun membubung di area pelabuhan, memicu kepanikan dan membuat orang-orang berlarian menyelamatkan diri.[3] Ketika tragedi kebocoran berlangsung, diperkirakan 10 orang tewas.[4] Namun, jumlah korban kemudian diperbarui menjadi 13 orang, lima di antaranya adalah warga negara Vietnam.[5]
Pelabuhan langsung dikosongkan sementara tim tanggap darurat memberikan pertolongan medis kepada para pekerja dermaga yang terdampak. Korban luka kemudian dibawa ke dua rumah sakit milik negara, rumah sakit lapangan, serta sejumlah fasilitas kesehatan swasta. Direktur Kesehatan Aqabah, Jamal Obeidat, menyatakan bahwa rumah sakit di Aqabah telah penuh, dengan kondisi para korban berkisar dari sakit tingkat sedang hingga kritis.[6]
Setelah kebocoran tersebut, pejabat kesehatan kota Aqabah mengambil tindakan pencegahan dan menginstruksikan penduduk untuk menutup jendela mereka dan tetap di dalam. Unit penyimpanan dan pengolahan biji-bijian di pelabuhan juga ditutup untuk memeriksa kemungkinan adanya kontaminasi dari gas klorin. Sisa area pelabuhan diperkirakan akan kembali beroperasi setelah dinyatakan aman untuk digunakan kembali.[7] Pantai wisata terdekat, hanya 7 kilometer dari pelabuhan, dievakuasi dan ditutup.[3]
Perdana Menteri Yordania, Bisher Al-Khasawneh menugaskan Menteri Dalam Negeri untuk memimpin penyelidikan atas insiden tersebut.[3] Hasil investigasi menunjukkan kecelakaan terjadi karena perbedaan antara kapasitas angkat sling kargo dan bobot muatan. Tali kawat dengan kapasitas 8,5 ton digunakan untuk mengangkat empat kontainer klorin seberat 25 ton secara berurutan dari dermaga ke kapal hingga akhirnya putus. Tali tersebut akhirnya terbelah saat mengangkat kontainer kelima yang memiliki berat 28,9 ton.[8] Setelah investigasi, pengadilan Yordania pada 16 Juli 2023 menjatuhkan hukuman kepada kepala operasi di pelabuhan milik negara, pejabat departemen keamanan publik, kepala bagian bongkar muat, pemimpin shift pemuatan, serta beberapa pekerja pelabuhan lainnya, sementara lima terdakwa lainnya dibebaskan karena kurangnya bukti dalam persidangan yang dimulai sejak Juli lalu, di saat mereka awalnya didakwa atas kelalaian dan kegagalan dalam menjalankan prosedur keamanan.[9]
Referensi
- ^ Muhaimin (28 Juni 2022). "Korban Tewas Ledakan Gas Beracun di Pelabuhan Yordania Jadi 12 Orang, 251 Luka". SINDOnews Internasional. Diakses tanggal 2025-09-28.
- ^ Salem, Jassar Al Tahat,Hadeel Ghaboun,Celine Alkhaldi,Caroline Faraj,Mostafa (2022-06-27). "Toxic gas leak in Jordan kills at least 12 people, injures hundreds". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-09-28. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
- ^ a b c Gritten, David (2022-06-27). "Toxic gas leak at Jordan's Aqaba port kills 13, injures hundreds". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-09-28.
- ^ Deutsche Welle (06/27/2022). "Several killed by toxic gas leak at Jordan port – DW – 06/27/2022". Deutsche Welle (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-09-28.
- ^ Vu, Minh (01 Juli 2022). "Poisonous gas leak in Jordan: Five Vietnamese die". Hanoi Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-09-28.
- ^ Le Monde with AFP (2022-06-27). "Jordan toxic gas leak kills at least 12, injures hundreds" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-09-28.
- ^ Reuters (2022-06-28). "Chlorine gas leak kills 12, injures 251 at Jordan port". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-09-28.
- ^ Asharq Al Awsat (4 Juli 2022). "Jordan Dismisses Officials in Wake of Aqaba Port Incident". Asharq Al Awsat (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-09-28.
- ^ AFP (2023-07-16). "Five jailed for deadly Jordan port gas leak". L'Orient Today (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-09-28.