More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kekristenan pada abad ke-15 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kekristenan pada abad ke-15 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kekristenan pada abad ke-15

  • English
  • Español
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lihat pula: Kekristenan pada abad ke-14 dan Kekristenan pada abad ke-16
Potret Erasmus dari Rotterdam

Abad ke-15 adalah bagian dari Abad Pertengahan Tinggi, periode dari koronasi Charlemagne pada 800 sampai akhir abad ke-15, dimana terjadi kejatuhan Konstantinopel (1453), akhir Perang Ratusan Tahun (1453), penemuan Dunia Baru (1492), dan kemudian Reformasi Protestan (1515). Abad tersebut juga menandai tahun-tahun akhir skolastisisme dan perkembangan humanisme Kristen dan perkembangan lain dari awal Renaisans.

Gereja Barat

[sunting | sunting sumber]

Skolastisisme

[sunting | sunting sumber]

Para penulis terkenalnya meliputi:

Jan Hus berkotbah, iluminasi dari sebuah manuskrip Ceko, 1490an
  • Jan Hus (c.1369–1415)
  • Pierre d'Ailly (1351–1420)
  • Jean Gerson (1363–1429)
  • Nicholas of Clemanges (1360–1440)
  • Nicholas of Cusa (1401–1464)
  • Thomas a Kempis (1380–1471)
  • Denis the Carthusian (1402–1471)
  • Rudolf Agricola (1444–1485)
  • Wessel Gansfort (1419–1489)
  • Gabriel Biel (1425–1495)
  • Johann Heynlin (1425–1496)
  • Girolamo Savonarola (1452–1498)
  • Jan Standonck (1454–1504)
  • Conrad Celtis (1459–1508)
  • Johann Geiler (1445–1510)
  • John Colet (1467–1519)
  • Johann Reuchlin (1455–1522)
  • Ulrich von Hutten (1488–1523)
  • Johann von Staupitz (1460–1524)
  • Jacob Wimpfeling (1450–1528)
  • Jacques Lefevre d'Etaples (1455–1536)
  • Desiderius Erasmus (1466–1536)

Perkabaran agama Kristen

[sunting | sunting sumber]

Sepanjang akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16, para misionaris dan penjelajah Eropa mengabarkan agama Katolik ke Amerika, Asia, Afrika dan Oseania. Paus Aleksander VI, dalam bulla kepausan Inter caetera, memberikan hak kolonial atas sebagian besar wilayah yang baru ditemukan kepada Spanyol dan Portugal.[1] Di bawah sistem patronato, otoritas negara mengkontrol pelantikan rohaniwan, dan bukan kontak langsung yang dibolehkan dengan Vatikan.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Koschorke, A History of Christianity in Asia, Africa, and Latin America (2007), pp. 13, 283
  2. ^ Dussel, Enrique, A History of the Church in Latin America, Wm B Eerdmans Publishing, 1981, pp. 39, 59

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]
  • Esler, Philip F. The Early Christian World. Routledge (2004). ISBN 0-415-33312-1.
  • White, L. Michael. From Jesus to Christianity. HarperCollins (2004). ISBN 0-06-052655-6.
  • Freedman, David Noel (Ed). Eerdmans Dictionary of the Bible. Wm. B. Eerdmans Publishing (2000). ISBN 0-8028-2400-5.
  • Pelikan, Jaroslav Jan. The Christian Tradition: The Emergence of the Catholic Tradition (100-600). University of Chicago Press (1975). ISBN 0-226-65371-4.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Schaff's The Seven Ecumenical Councils
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kekristenan_pada_abad_ke-15&oldid=14889054"
Kategori:
  • Kekristenan menurut abad
  • Kekristenan abad ke-15

Best Rank
More Recommended Articles