More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul

  • English
  • Nederlands
  • Polski
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kemusuk)

Kemusuk adalah sebuah dusun yang terletak di desa/kelurahan Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Indonesia.

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Kemusuk seperti juga sebagian besar wilayah Kecamatan Sedayu sebelum Tahun 1946 merupakan bagian dari Kawedanan Godean (Sekarang menjadi Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman). Oleh karena itu tak mengherankan jika beberapa pihak menulis Soeharto lahir di Kemusuk, Godean, Sleman. Kemusuk dibagi ke dalam dua padukuhan yakni Kemusuk Kidul dan Kemusuk Lor.

Kemusuk juga menjadi saksi atas kekejaman Belanda pada Agresi Militer Belanda II. Belanda memburu Soeharto ke desa Kemusuk, tetapi tidak menemukannya sehingga pasukan Belanda merasa kecewa dan marah. Hingga seorang kepala keamanan kampung yang bernama Joyo Wigeno ditangkap, dan dipaksa menunjukkan lokasi persembunyian keluarga Soeharto. Siang hari persis jam tiga pada 8 Januari 1949 hari Jumat Kliwon, Belanda mengadakan pembersihan di desa Kemusuk. Setiap laki-laki, terutama pemuda yang ditemukan Belanda, ditembak mati. Pada pembersihan tersebut 23 orang pemuda ditembak mati.

Beberapa hari paska Serangan Umum 1 Maret 1949 Belanda kembali datang, dan mengepung Desa Kemusuk. Belanda kembali melakukan pembersihan yang memakan korban 202 orang termasuk termasuk 62 orang anggota Brimob yang sedang berhenti di Desa Kemusuk. Turut juga menjadi korban adalah R. Atmoprawiro, ayah kandung Probosutedjo, dan ayah tiri Soeharto. R. Atmoprawiro ditembak Belanda tepat di kepala saat sedang berlari di pematang sawah menghindari kepungan Belanda. Untuk mengenang tragedi Kemusuk maka dibangunlah monumen Setu Legi dan makam Somenggalan yang diresmikan oleh wakil presiden Soedharmono pada tanggal 1 Maret 1991.

Referensi

[sunting | sunting sumber]


Artikel bertopik geografi atau tempat Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kemusuk,_Argomulyo,_Sedayu,_Bantul&oldid=26868634"
Kategori:
  • Yogyakarta
  • Sedayu, Bantul
Kategori tersembunyi:
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik geografi Indonesia
  • Semua artikel rintisan Februari 2025
  • Semua rintisan geografi
  • Rintisan geografi Februari 2025

Best Rank
More Recommended Articles