More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kepala Tertinggi Gereja Inggris - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kepala Tertinggi Gereja Inggris - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kepala Tertinggi Gereja Inggris

  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Français
  • Português
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Henry VIII, dengan kelak Edward VI

Kepala Tertinggi Gereja Inggris (bahasa Inggris: Supreme Head of the Church of England) adalah sebuah gelar yang dibuat untuk Raja Henry VIII, yang bertanggung jawab untuk gereja Katolik Inggris yang terpecah dengan otoritas Gereja Katolik Roma setelah Sri Paus mengekskomunikasi Henry pada 1533 atas perceraiannya dengan Catherine dari Aragon. Pada 1536, Henry memisahkan diri dari Roma, merebut aset-aset gereja di Inggris dan mendeklarasikan Gereja Inggris sebagai gereja negara dengan dirinya sendiri sebagai kepalanya. Undang-Undang Supremasi tahun 1534 menyatakan status Raja sebagai petinggi atas gereja tersebut dan mensyaratkan kaum bangsawan untuk menyatakan sumpah yang mengakui supremasi Henry.[1] Putri Henry, Ratu Mary I, yang masih tetap Katolik, berupaya untuk mengembalikan persekutuan gereja Inggris dengan Sri Paus dan mencabut Undang-Undang Supremasi pada 1555.[2] Saudari tirinya, Elizabeth I yang menganut Protestan, naik tahta pada 1558 dan pada tahun berikutnya, Parlemen mengesahkan Undang-Undang Supremasi 1559 yang merestorasikan undang-undang aslinya.[3] Sumpah Supremasi baru yang diminta dilontarkan oleh kaum bangsawan memberikan gelar ratu tersebut sebagai Gubernur Tertinggi dari gereja tersebut ketimbang Kepala Tertinggi, untuk menghindari kesan bahwa monarki mengklaim keilahian atau perwujudan Kristus, yang Alkitab secara jelas mengidentifikasikan-Nya sebagai Kepala Gereja.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Catholic Encyclopedia: Henry Viii
  2. ^ Catholic Encyclopedia: Mary Tudor
  3. ^ Elizabeth's Supremacy Act (1559)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kepala_Tertinggi_Gereja_Inggris&oldid=13644214"
Kategori:
  • Sejarah Gereja Inggris

Best Rank
More Recommended Articles