Kerajaan Georgia
Kerajaan Georgia საქართველოს სამეფო Sakartvelos samepo | |||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1008–1490 | |||||||||||||||||||||
Kerajaan Georgia pada 1207, di puncak kekuasaannya dibawah pemerintahan Tamar dari Georgia | |||||||||||||||||||||
| Status | Kerajaan | ||||||||||||||||||||
| Ibu kota | Kutaisi (1008-1122) Tbilisi (1122-1490) | ||||||||||||||||||||
| Bahasa yang umum digunakan | Georgia | ||||||||||||||||||||
| Agama | Kristen Ortodoks | ||||||||||||||||||||
| Pemerintahan | Feodal Monarki | ||||||||||||||||||||
| Raja | |||||||||||||||||||||
• 978-1014 | Bagrat III (pertama) | ||||||||||||||||||||
• 1446-1465 | George VIII (terakhir) | ||||||||||||||||||||
| Era Sejarah | Abad Pertengahan Tinggi | ||||||||||||||||||||
• Didirikan | 1008 | ||||||||||||||||||||
| 1238-1335 | |||||||||||||||||||||
| 1386-1403 | |||||||||||||||||||||
• Keruntuhan | 1490 | ||||||||||||||||||||
| 1490-1493 | |||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||
| Sekarang bagian dari | Negara-negara saat ini
| ||||||||||||||||||||
| Sejarah Georgia |
|---|
|
|
Kerajaan Georgia (bahasa Georgia: საქართველოს სამეფო Sak’art’velos Samep’o) adalah sebuah monarki abad pertengahan yang didirikan pada 975 oleh Bagrat III. Kerajaan tersebut berkembang pada abad ke-11 dan ke-12, sehingga disebut "Abad Keemasan" pada sejarah Georgia. Kerajaan tersebut runtuh pada saat invasi Mongol pada abad ke-13, tetapi kembali menjadi negara berdaulat pada 1340an.

Referensi
Lihat pula
- Dinasti Bagrationi
- Daftar penguasa Bagrationi Georgia
- Daftar raja Georgia
- Kepangeranan Iberia
- Kerajaan Abkhazia
- Kerajaan Imereti
- Kerajaan Kakheti
- Kerajaan Tao Klarjeti
- Kerajaan Kartli dan Kakheti
- Garis penerus tahta Georgia
- Monarkisme di Georgia
- Orang Kipchak di Georgia - Beberapa orang Cuman-Kipchak yang bermukim di Georgia dan membantu membuat kerajaan tersebut menjadi kerajaan paling berkuasa di wilayah tersebut.[1]
- ^ The Cambridge History of Early Inner Asia, Volume 1, Denis Sinor, pg 282



