More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kerak Bumi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kerak Bumi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kerak Bumi

  • Afrikaans
  • Aragonés
  • Ænglisc
  • العربية
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Башҡортса
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • भोजपुरी
  • বাংলা
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Furlan
  • Frysk
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Interlingua
  • Ido
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • Адыгэбзэ
  • Қазақша
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Latina
  • Limburgs
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Basa Banyumasan
  • Malagasy
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Монгол
  • Bahasa Melayu
  • Plattdüütsch
  • Nedersaksies
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • پنجابی
  • پښتو
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Русиньскый
  • Davvisámegiella
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Soomaaliga
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Sunda
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • ไทย
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Vèneto
  • Tiếng Việt
  • Walon
  • Winaray
  • 吴语
  • მარგალური
  • ייִדיש
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kerak bumi)
Kerak bumi
Diagram menunjukkan lapisan Kerak Bumi dibawah Mantel atas

Kerak Bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua.[1] Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak Bumi dan sebagian mantel luar Bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km.[1]

Dalam Geologi, kerak merupakan lapisan padat terluar dari suatu planet kebumian, planet katai, atau satelit alami yang sebagian besar material pembentuknya adalah silikat. Kerak dibedakan dengan mantel dibawahnya melalui susunan kimianya, tetapi dalam kerak yang terdapat di satelit-satelit es yang berjarak jauh dari Matahari, kerak dan mantel dibedakan melalui wujud materinya (kerak padat vs mantel cair).

Kerak di permukaan suatu planet biasanya terbentuk melalui proses pembekuan batuan, dan dapat dipengaruhi oleh peristiwa alam seperi erosi, tabrakan antar benda langit, aktivitas vulkanik, atau pengendapan lapisan (sedimentasi). Dikarenakan Bumi memiliki Samudra yang tidak ditemukan di planet lain, kerak di Bumi dibedakan menjadi dua jenis yaitu kerak samudra dan kerak benua, dimana kedua kerak ini memiliki susunan kimiawi serta proses pembentukan yang berbeda.

Suhu kerak meningkat seiring kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 200-400oC. Kerak dan bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisan litosfer.[2] Karena konveksi pada mantel bagian atas dan astenosfer, litosfer dipecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak. Temperatur meningkat 30oC setiap km, tetapi gradien panas Bumi akan semakin rendah pada lapisan kerak yang lebih dalam.

Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak Bumi adalah: Oksigen (O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%).

Para ahli dapat merekonstruksi lapisan-lapisan yang ada di bawah permukaan Bumi berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap seismogram yang direkam oleh stasiun pencatat gempa yang ada di seluruh dunia.

Kerak Bumi purba sangat tipis, dan mungkin mengalami proses daur ulang oleh lempengan tektonik yang jauh lebih aktif dari saat ini dan dihancurkan beberapa kali oleh tabrakan asteroid, yang dulu sangat umum terjadi pada masa awal terbentuknya tata surya. Usia tertua dari kerak samudra saat ini adalah 200 juta, tetapi kerak benua memiliki lapisan yang jauh lebih tua. Lapisan kerak benua tertua yang diketahui saat ini adalah berusia 3,7 hingga 4,28 miliar tahun dan ditemukan di Narryer Gneiss Terrane di Barat Australia dan di Acasta Gneiss, Kanada.

Pembentukan kerak benua dihubungkan dengan periode orogeny intensif. Periode ini berhubungan dengan pembentukan super benua seperti Rodinia, Pangaea, dan Gondwana.

Temperatur

[sunting | sunting sumber]
Ketebalan kerak bumi (km)

Suhu kerak bumi bervariasi. Di tepi luar, suhu kerak sama dengan suhu udara. Jadi, kerak bumi di gurun bisa mencapai 35°C dan di Antartika bisa berada di bawah titik beku. Namun secara rata-rata, permukaan kerak bumi memiliki suhu di kisaran 14°C.

Suhu kerak bumi terpanas yang tercatat adalah 70,7°C (159°F), yakni kerak bumi di di Gurun Lut, Iran. Sedangkan suhu terdingin yang pernah tercatat sepanjang sejarah adalah -89,2°C di Stasiun Vostok Soviet, Dataran Tinggi Antartika pada 21 Juli 1983. Namun rekor ini belum termasuk kerak bumi yang terletak di bawah lautan.

Makin dalam menggali kerak bumi, makin naik pula suhu udaranya. Misalnya, tambang terdalam di dunia saat ini adalah tambang emas TauTona di Afrika Selatan dengan kedalaman 3,9 km. Di bagian dasar tambang, suhu mencapai 55°C, yang mengharuskan adanya AC agar nyaman bagi para penambang untuk bekerja sepanjang hari.[3]

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b B. A., Earth Sciences. "All About the Earth's Crust, and Why It Is so Important". ThoughtCo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-17.
  2. ^ Hariyanto, Sucipto (2019). Lingkungan Abiotik : Jilid 1. Surabaya: Airlangga University Press. hlm. 156. ISBN 9786027924956. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  3. ^ Williams, Matt; Today, Universe. "What is the temperature of the Earth's crust?". phys.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-10.
  • Patchett P J dan Samso S D. 2003. Ages and Growth ot the Continental Crust from Radiogenic Isotopes. In The Crust (ed. R. L. Rudnick) volume 3, hal 321-348 of Treatise on Geochemistry (eds. H. D. Holland dan K. K. Turekian). Elsevier-Pergamon, Oxford

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Peta Ketebalan Kerak Bumi USGS Diarsipkan 2006-09-14 di Wayback Machine.
  • Struktur dan Komposisi Bumi
Ikon rintisan

Artikel bertopik geologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kerak_Bumi&oldid=27222426"
Kategori:
  • Geologi
  • Tektonika lempeng
  • Struktur Bumi
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik geologi
  • Semua artikel rintisan Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles