More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kesepadanan (filsafat ilmu) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kesepadanan (filsafat ilmu) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kesepadanan (filsafat ilmu)

  • العربية
  • Català
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • 日本語
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Simple English
  • Svenska
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kesepadanan (bahasa Inggris: commensurability, dari bahasa Latin: commēnsūrābilis, dapat disetarakan dengan standar umum),[1][2] dalam epistemologi filsafat ilmu, adalah sebuah konsep yang menggambarkan bahwa teori-teori ilmiah dapat dipadankan (dibandingkan) untuk diuji yang mana yang lebih valid atau bermanfaat. Gagasan tersebut mengandaikan teori-teori tersebut memakai bahasa, tata nama, dan nilai-nilai yang sama dan secara khusus memiliki pola dan interpretasi yang sama untuk menggambarkan fakta ilmiah.[3] Sedangkan, suatu kondisi dikatakan tidak sepadan (bahasa Inggris: incommensurable) jika perandaian-perandaian tersebut tidak terpenuhi. Teori-teori dikatakan tidak sepadan jika terdapat kerangka konseptual dan bahasa yang berbeda sehingga membatasi teori yang ada untuk secara valid dibandingkan.[3][4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lihat commensurable, bandingkan dengan commensurate. Lihat pula mēnsūra. Bandingkan pada entri "Commensurable". Dictionary.com. Random House.
  2. ^ Istilah (in)commensurability dalam diskursus komunitas ilmiah dicatut langsung dari gagasan Kuhn mengenai struktur teori pada kegiatan ilmiah dalam Kuhn, Thomas S. (1996). The Structure of Scientific Revolution (Edisi 3). University of Chicago Press. Beberapa penulis mengulas bahwa penggunaan istilah tersebut dipopulerkan oleh Kuhn dan diperkuat oleh percakapan antara Kuhn dan Feyerabend berdasar pada naskah dan komentar Feyerabend atas The Structure of Scientific Revolution. Lihat Hacking, Ian (1983). Representing and Intervening: Introductory Topics in the Philosophy of Natural Science. Cambridge University Press. hlm. 67.; Hoyningen-Huene, P. (1993). Levin, A. (ed.). Reconstructing Scientific Revolutions: Thomas S. Kuhn's Philosophy of Science. Chicago University Press.; Preston, J.M. (1997). Feyerabend: Philosophy, Science and Society. Polity Press. hlm. 102–104, 216–217. Istilah ini berdasar pada ide Ludwik Fleck mengenai ketidaksepadanan (niewspółmierność) epistemologis mengenai gaya berpikir dan natur atas kebenaran. Lihat Fleck, Ludwik (1979) [1935]. Bradley, F.; Trenn, T.J.; Merton, R.K. (ed.). Genesis and Development of a Scientific Fact. Chicago University Press. hlm. IV.5.
  3. ^ a b Chalmers, Alan (1999). What is This Thing Called Science? (Edisi 3). Hackett.
  4. ^ Ladyman, James (2002). "Incommensurability". Understanding Philosophy of Science. Routledge. hlm. 115–117.
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
  • Microsoft Academic
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kesepadanan_(filsafat_ilmu)&oldid=22916497"
Kategori:
  • Konsep filosofis
  • Filsafat ilmu
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel mengandung aksara Latin
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA

Best Rank
More Recommended Articles