Klaus Iohannis
 | Artikel ini mungkin terdampak oleh sebuah peristiwa terkini: Invasi Rusia ke Ukraina 2022. Informasi dalam artikel ini dapat berubah setiap saat. Laporan berita awal dapat saja tidak tepercaya. Pembaruan terakhir pada artikel ini dapat saja tidak merefleksikan informasi terkini. |
.jpg)
Klaus Werner Iohannis (bahasa Rumania: [ˈkla.us joˈhanis] (
simak), Jerman: [ˈklaʊ̯s joˈhanɪs]; juga dieja Johannis; lahir 13 Juni 1959) adalah Presiden Rumania dari 2014 hingga 2025. Ia menjadi pemimpin Partai Liberal Nasional pada tahun 2014, setelah menjabat sebagai pemimpin Forum Demokratik Orang Jerman di Rumania dari tahun 2002 sampai 2013. Iohannis adalah seorang guru fisika dan pengawas sekolah sebelum memasuki dunia politik.
Iohannis pertama kali terpilih sebagai wali kota Sibiu pada tahun 2000, mewakili Forum Demokrasi Bangsa Jerman di Rumania. Iohannis meraih kemenangan mengejutkan dan terpilih kembali pada tahun 2004, 2008 dan 2012. Iohannis dikenal karena mengubah kotanya menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Rumania, dan kotanya dinyatakan sebagai Ibukota Kebudayaan Eropa pada tahun 2007. Pada Februari 2013, Iohannis menjadi anggota Partai Liberal Nasional, ia menerima undangan dari pemimpin partai Crin Antonescu, dan langsung terpilih menjadi Wakil Presiden Pertama partai, ia menjadi Presiden partai pada tahun berikutnya.
Pada bulan Oktober 2009, empat dari lima kelompok politik di Parlemen, tidak termasuk Partai Demokrat Liberal, mengusulkan dia sebagai calon Perdana Menteri Rumania. Namun, Presiden Traian Băsescu menolak untuk mencalonkannya meskipun Parlemen mendukung pencalonannya.[2] Dia dicalonkan lagi sebagai Perdana Menteri oleh Partai Liberal Nasional dan Partai Sosial Demokrat dalam pemilu pada tahun yang sama.[3]
Iohannis adalah presiden Rumania pertama yang berasal dari etnis minoritas.[4] Ia adalah seorang Sachsen Transilvania, bagian dari minoritas Jerman Rumania yang menetap di Transilvania pada abad ke-12. Dengan demikian, ia adalah presiden keempat asal Jerman dari Eropa Timur dalam periode pasca-komunis, setelah Rudolf Schuster (Slowakia) dan Ferenc Mádl dan Pál Schmitt (Hungaria).[5]
Referensi
- ^ Andi Manciu (18 Desember 2014). "Iohannis: Mi-am anunțat demisia din PNL. Mulțumesc pentru că am avut onoarea să fiu președintele PNL". Mediafax.ro (dalam bahasa Rumania).
- ^ "Romanian opposition demands new PM". Euronews. 21 Oktober 2009. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-04-29. Diakses tanggal 6 November 2015.
- ^ "National minorities in Romania's Parliament support Mircea Geoana's candidacy for runoff presidential election - FINANCIARUL - ultimele stiri din Finante, Banci, Economie, Imobiliare si IT". 30 November 2009. Diarsipkan dari asli tanggal 2014-01-10. Diakses tanggal 6 November 2015.
- ^ Valentina Pop (17 November 2014). "Romanians elect first ethnic German president". EUobserver.
- ^ MacShane, Denis (18 November 2014). "Romania: The German Factor and a Continental Pattern". The Globalist.
Pranala luar
- Situs resmi Diarsipkan 2014-09-19 di Wayback Machine.
| Jabatan politik | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Traian Băsescu |
Presiden Rumania 2014–sekarang |
Petahana |
| Didahului oleh: Dan Condurat |
Wali Kota Sibiu 2000–2014 |
Diteruskan oleh: Astrid Fodor Penjabat |
| Jabatan partai politik | ||
| Didahului oleh: Crin Antonescu |
Pemimpin Partai Liberal Nasional 2014 |
Diteruskan oleh: Alina Gorghiu |
| Didahului oleh: Wolfgang Wittstock |
Pemimpin Forum Demokrasi Bangsa Jerman di Rumania 2002–2013 |
Diteruskan oleh: Paul-Jürgen Porr |
Pemimpin negara anggota NATO saat ini | |
|---|---|
