More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Konsekuensi logis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konsekuensi logis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Konsekuensi logis

  • العربية
  • Български
  • Català
  • کوردی
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • 日本語
  • 한국어
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • ไทย
  • Українська
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Konsekuensi logis (gabungan dari konsekuensi + logis), sering dianggap suatu konsep paling dasar dalam logika, adalah hubungan antara suatu kalimat (atau proposisi) dan kalimat lain (proposisi) sewaktu kalimat yang terakhir "mengikuti" kalimat sebelumnya. Suatu hubungan konsekuensi logis yang terspesifikasi dengan formal dapat dikarakterisasikan dengan teori model atau teori pembuktian (atau keduanya). Konsekuensi logis dapat pula diekspresikan sebagai suatu fungsi dari himpunan kalimat terhadap himpunan kalimat lain (formulasi Tarski), atau sebagai hubungan antara dua himpunan kalimat (logika simpulan jamak).

Penerapan

[sunting | sunting sumber]

Pendidikan anak

[sunting | sunting sumber]

Konsekuensi logis diberikan kepada anak untuk melatihnya belajar melalui pengalaman. Orang tua mengajarkan tentang konsekuensi logis kepada anaknya agar anaknya mampu mengadakan pengambilan keputusan secara bertanggung jawab. Anak dibiarkan memilih tindakan yang akan dilakukannya dengan mengetahui risiko dari tindakannya. Pemberian konsekuensi logis pada anak oleh orang tua dilakukan dengan cara yang lembut tanpa perasaan marah dan tidak bersifat memberikan hukuman kepada anak.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Maghfiroh, Ana (2015). No Punishment No Worries: Menghapus Kekhawatiran, Membangun Keberanian dalam Belajar (PDF). Ponorogo: Unmuh Ponorogo Press. hlm. 95. ISBN 978-602-0815-13-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) Stanford Encyclopedia of Philosophy
  • (Inggris) Internet Encyclopedia of Philosophy


Ikon rintisan

Artikel bertopik logika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konsekuensi_logis&oldid=22841903"
Kategori:
  • Logika
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik logika
  • Semua artikel rintisan Februari 2023

Best Rank
More Recommended Articles