More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kejang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kejang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kejang

  • Afrikaans
  • العربية
  • Asturianu
  • Български
  • বাংলা
  • Català
  • کوردی
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • ދިވެހިބަސް
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Français
  • Gaeilge
  • עברית
  • Italiano
  • 日本語
  • Tyap
  • Қазақша
  • 한국어
  • मराठी
  • مازِرونی
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Sicilianu
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • ChiShona
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • Türkçe
  • Українська
  • Vahcuengh
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Konvulsi)
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan untuk penjelasan ilmiah; bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis. Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis. Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat, berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.

Kejang (bahasa Inggris: convulsion) atau konvulsi[1] adalah suatu kondisi medis saat otot tubuh mengalami fluktuasi kontraksi dan peregangan dengan sangat cepat sehingga menyebabkan gerakan yang tidak terkendali.[2] Kejang merupakan salah satu bentuk manifestasi klinis dari epilepsi sebab tidak semua epilepsi berwujud kejang yang melibatkan peregangan otot-otot tubuh.

Kejang secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 2 berdasarkan etiologinya yakni

  1. Kejang primer/idiopatik: kejang yang terjadi tanpa ada sebab yang jelas ataupun penyakit yang mendasarinya.
  2. Kejang sekunder/simptomatis: kejang yang timbul sebagai suatu gejala dari penyakit yang diderita oleh pasien tersebut. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kejang sekunder adalah:
    • Faktor perinatal, kelainan yang timbul akibat gangguan pada proses kehamilan.
    • Malaformasi otak kongenital
    • Faktor genetik
    • Penyakit infeksi seperti ensefalitis dan meningitis
    • Kejang demam
    • Gangguan metabolisme (Hipoglikemia,Hiponatremia)
    • Trauma kepala
    • Tumor otak
    • Toksin/keracunan
    • Gangguan sirkulasi/peredaran darah
    • Penyakit degeneratif susunan saraf.
    • Epilepsi

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Pasti (Padanan Istilah) https://pasti.kemdikbud.go.id/istilah_resultdetail1.php. Diakses tanggal 2024-02-19.
  2. ^ (Inggris) "Convulsions". MedlinePlus. Diakses tanggal 2010-06-18.

Kondisi kejang adalah kondisi dimana dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab.

Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Perpustakaan nasional
  • Prancis (data)
  • Amerika Serikat
Lain-lain
  • Microsoft Academic
    • 2


Ikon rintisan

Artikel bertopik kedokteran atau medis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kejang&oldid=25330598"
Kategori:
  • Galat CS1: judul hilang
  • Gejala penyakit
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: pranala mentah
  • Artikel Wikipedia dengan penanda BNF
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA
  • Artikel Wikipedia dengan penanda ganda
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik medis
  • Semua artikel rintisan Februari 2024

Best Rank
More Recommended Articles