László Krasznahorkai
László Krasznahorkai | |
---|---|
![]() | |
Lahir | 05 Januari 1954 Gyula, Békés, Republik Rakyat Hongaria |
Pekerjaan | Novelis, penulis skenario |
Bahasa | Hungaria, Jerman |
Almamater | Eötvös Loránd (Universitas Budapest)[1] Universitas József Attila (JATE) (Universitas Szeged)[1] |
Periode | 1985–sekarang |
Genre | Novel, cerita pendek, skenario |
Gerakan | Sastra postmodern |
Penghargaan terkenal | International Booker Prize Penghargaan Kossuth |
Pasangan | Anikó Pelyhe (m. 1990, cerai) Dorka Haller (m. 1997, cerai)[2] |
Anak | 3 (Kata, Ágnes, dan Emma)[2] |
Situs web | |
krasznahorkai |
László Krasznahorkai (Hongaria: [ˈlaːsloː ˈkrɒsnɒhorkɒi]; lahir 5 Januari 1954) adalah seorang novelis dan penulis skenario asal Hungaria, terkenal karena karya-karyanya yang rumit dan menantang, sering kali diberi label postmodern, dengan tema-tema distopia dan suasana melankolis[3] Beberapa novelnya—termasuk Satantango (1985) dan The Melancholy of Resistance (1989) telah diadaptasi menjadi film layar lebar oleh Béla Tarr.
Kehidupan awal
Krasznahorkai lahir di Gyula, pada 5 Januari 1954[1][4] dari keluarga kelas menengah.[5] Ayahnya, György Krasznahorkai, adalah seorang pengacara, sementara ibunya, Júlia Pálinkás, bekerja sebagai administrator jaminan sosial.[2] Ayahnya memiliki darah Yahudi yang ia sembunyikan selama bertahun-tahun, dan baru mengungkapkan hal itu ke Krasznahorkai saat anaknya berusia sebelas tahun.[6]
Pada tahun 1972, Krasznahorkai lulus dari SMA Erkel Ferenc dengan spesialisasi di bidang Latin. Dari 1973 sampai 1976, dia belajar hukum di Universitas József Attila (sekarang bernama Universitas Szeged) lalu melanjutkan studi di Universitas Eötvös Loránd (ELTE) di Budapest.[1] Setelah itu, dari tahun 1978 sampai 1983, ia mengambil jurusan Bahasa dan Sastra Hungaria di Fakultas Humaniora ELTE. Skripsinya membahas karya dan pengalaman penulis sekaligus jurnalis Sándor Márai (1900–1989) setelah melarikan diri dari rezim Komunis pada tahun 1948.[1] Selama masa kuliahnya sebagai mahasiswa sastra, Krasznahorkai sempat bekerja di sebuah penerbit bernama Gondolat Könyvkiadó.[4]
Karier
Sejak lulus kuliah, Krasznahorkai menjalani hidup sebagai penulis independen. Pada tahun 1985, novel pertamanya Satantango langsung mencuri perhatian—kesuksesan itu melambungkan namanya ke barisan terdepan dunia sastra Hungaria. Versi bahasa Inggrisnya bahkan menyabet penghargaan Best Translated Book Award pada 2013.[7]
Pada tahun 1987 menjadi momen penting: untuk pertama kalinya, ia dapat bepergian ke luar negeri dari Hungaria yang saat itu masih di bawah pemerintahan Komunis. Ia menghabiskan satu tahun di Berlin Barat dengan beasiswa DAAD. Setelah runtuhnya Blok Timur, hidupnya menjadi berpindah-pindah ke berbagai tempat.[7] Pada tahun 1990, ia akhirnya dapat menghabiskan waktu cukup lama di Asia Timur—dan pengalaman di Mongolia serta Tiongkok itu menjadi inspirasi penting untuk novel-novelnya seperti The Prisoner of Urga dan Destruction and Sorrow Beneath the Heavens. Ia pun berkali-kali kembali ke Tiongkok.[8]
Pada tahun 1993, novelnya The Melancholy of Resistance memenangkan Preis der SWR-Bestenliste sebagai karya sastra terbaik tahun itu.[7][9] Tiga tahun kemudian, ia diundang sebagai tamu kehormatan di Wissenschaftskolleg di Berlin.[8] Saat sedang menyelesaikan War and War, ia menjelajah Eropa. Allen Ginsberg—penyair Amerika legendaris—banyak membantu proses penulisannya. Krasznahorkai bahkan sempat tinggal di apartemen Ginsberg di New York, dan menganggap saran-saran dari Ginsberg sangat berharga untuk menghidupkan ceritanya.[10]
Pada tahun 1996, 2000, dan 2005, ia tinggal selama enam bulan di Kyoto. Ketertarikannya pada estetika dan teori sastra Timur berdampak besar pada gaya penulisan dan tema-tema yang ia angkat.[11] Meski sering kembali ke Jerman dan Hungaria, dia juga pernah tinggal lama di berbagai negara lain, seperti Amerika Serikat, Spanyol, Yunani, dan Jepang. Semua pengalaman itu turut membentuk novelnya[12] yang berjudul Seiobo There Below yang rilis pada tahun 2014.[13]
Sejak tahun 1985, sutradara Béla Tarr—yang juga teman dekat Krasznahorkai—membuat film-film yang hampir seluruhnya diadaptasi dari karya-karyanya, termasuk Sátántangó dan Werckmeister Harmonies.[8] Tapi menurut Krasznahorkai, The Turin Horse yang rilis tahun 2011 adalah kolaborasi terakhir mereka.[14] Ia juga bekerja sama erat dengan seniman Max Neumann, salah satunya dalam novel bergambar Chasing Homer (2021), yang disertai musik perkusi dari musisi jazz Szilveszter Miklós.[15]
Di dunia sastra internasional, Krasznahorkai diganjar banyak pujian. Susan Sontag menyebutnya sebagai "maestro kiamat asal Hungaria yang bisa disejajarkan dengan Gogol dan Melville".[7] Sementara itu W. G. Sebald mengatakan, "Pandangan dunia Krasznahorkai seuniversal Dead Souls-nya Gogol dan jauh melampaui segala kekhawatiran remeh sastra kontemporer."[16] Pada tahun 2015, ia dianugerahi Man Booker International Prize—menjadikannya sebagai penulis Hungaria pertama yang mendapat kehormatan itu.[9]
Kehidupan pribadi
Setelah beberapa tahun tinggal di Berlin, Jerman—di sana ia sempat menjadi dosen tamu selama enam bulan di Universitas Bebas Berlin—Krasznahorkai kini memilih hidup menyendiri, jauh dari keramaian, di perbukitan Szentlászló, Hungaria[2][17] Ia pernah menikah dengan Anikó Pelyhe pada tahun 1990, tapi pernikahan itu berakhir dengan perceraian. Kemudian, di tahun 1997, ia menikah lagi dengan Dóra Kopcsányi, seorang sinolog dan desainer grafis.[2] Dari dua pernikahannya itu, ia punya tiga anak: Kata, Ágnes and Panni.[2]
Referensi
- ^ a b c d e Krasznahorkai biography (official website) (Retrieved 9 August 2012).
- ^ a b c d e f "Krasznahorkai, Laszlo 1954–". Contemporary Authors, New Revision Series. Vol. 158. 2007. Diakses tanggal 16 September 2012.
- ^ Wood, James (4 July 2011). "Madness and Civilization: The very strange fictions of László Krasznahorkai". The New Yorker. Vol. 87, no. 19. hlm. 71–75.
- ^ a b Görömbei, András. "László Krasznahorkai, Hungarian writer". University of Vienna. Diarsipkan dari asli tanggal 20 May 2015. Diakses tanggal 20 May 2015.
- ^ Rohter, Larry (9 August 2014). "László Krasznahorkai's Novels Find a U.S. Audience". The New York Times. Diakses tanggal 10 March 2019.
He was born into a middle-class Jewish family (his father was a lawyer, his mother an employee of the social welfare ministry)
- ^ Copy of several interviews from 1998–2004
- ^ a b c d Bausells, Marta (20 May 2015). "Everything you need to know about László Krasznahorkai, winner of the Man Booker International prize". The Guardian. Diakses tanggal 21 May 2015.
- ^ a b c "László Krasznahorkai". Hungarian Review. Diakses tanggal 21 May 2015.
- ^ a b Flood, Alison (19 May 2015). "Man Booker International prize 2015 won by 'visionary' László Krasznahorkai". The Guardian. Diakses tanggal 21 May 2015.
- ^ "László Krasznahorkai: The Disciplined Madness". Guernica. Diwawancarai oleh Sebastian Castillo. 26 April 2012. Diakses tanggal 21 May 2015.
- ^ Vonnak, Diana (25 April 2014). "East Meets East: Krasznahorkai's Intellectual Affair With Japan". Hungarian Literature Online. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 September 2015.
- ^ Tóth, Csaba (31 July 2014). "Laszlo Krasznahorkai: Hungary has been showing its uglier face the past 25 years". The Budapest Beacon. Diakses tanggal 21 May 2015.
- ^ Kellogg, Carolyn (29 April 2014). "Can you say Laszlo Krasznahorkai?". Los Angeles Times. Diakses tanggal 21 May 2015.
- ^ Hopkins, James (2013). "Interview with László Krasznahorkai". Transcript. Diakses tanggal 21 May 2015.
- ^ Fenstermaker, Will (2021). "László Krasznahorkai's 'Chasing Homer' Is Preoccupied with Its Own Madness". Frieze. Diakses tanggal 13 April 2022.
- ^ "LÁSZLÓ KRASZNAHORKAI: ANIMALINSIDE". The American University of Paris. 2010. Diarsipkan dari asli tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 21 May 2015.
- ^ László Krasznahorkai – Author at New Directions Publishing (Retrieved 9 August 2012).
Pranala luar
Media tentang László Krasznahorkai di Wikimedia Commons
- Situs web resmi