More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Lambang Perbara - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lambang Perbara - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lambang Perbara

  • English
  • ភាសាខ្មែរ
  • Bahasa Melayu
  • ไทย
  • Tiếng Việt
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Lambang ASEAN)
Lambang Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara
Detail
Digunakan sejak1997
PerisaiSepuluh batang padi yang terhimpun terletak di tengah lingkaran merah. Di bawah batang padi ini terdapat tulisan "asean" huruf kecil dengan jenis huruf Helvetica berwarna biru. Lingkaran merah ini dibatasi cincin putih dan biru.

Lambang Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Lambang ASEAN adalah lambang resmi ASEAN yang diresmikan penggunaannya pada Juli 1997[1] bersama dengan bendera ASEAN. Meskipun lambang ini sudah digunakan bertahun-tahun, panduan resmi gambar dan penggunaan lambang ini ditetapkan pada Pertemuan ke-6 Dewan Koordinasi ASEAN (ASEAN Coordinating Council/ACC), di Hanoi pada 8 April 2010.[2]

Rancangan

[sunting | sunting sumber]

Bentuk

[sunting | sunting sumber]

Sepuluh batang padi yang terhimpun terletak di tengah lingkaran merah. Di bawah batang padi ini terdapat tulisan "asean" huruf kecil dengan jenis huruf Helvetica berwarna biru. Lingkaran merah ini dibatasi cincin putih dan biru.

Warna lambang:

Skema warna Biru Merah Putih Kuning
Pantone Pantone 286 Pantone Red 032 Pantone Process Yellow
CMYK C100-M60-Y0-K6 C0-M91-Y87-K0 C0-M0-Y0-K0 C0-M0-Y100-K0
RGB 34-85-158 227-49-49 255-255-255 248-244-0

Makna lambang

[sunting | sunting sumber]
  1. Lambang ASEAN ini digunakan sebagai lambang resmi ASEAN.
  2. Lambang ASEAN melambangkan kemantapan, perdamaian, persatuan, dan dinamika ASEAN. Warna-warna lambang — biru, merah, putih dan kuning — adalah warna-warna yang digunakan dalam berbagai bendera negara-negara anggota ASEAN.
  3. Warna biru melambangkan perdamaian dan kemantapan, merah melambangkan keberanian dan dinamika, putih melambangkan kesucian, dan kuning melambangkan kemakmuran.
  4. Sepuluh batang padi yang terikat melambangkan sepuluh negara anggota ASEAN. Hal ini melambangkan harapan para bapak pendiri ASEAN yang memimpikan ASEAN terdiri atas seluruh sepuluh negara-negara Asia Tenggara yang terikat dalam persahabatan dan solidaritas.
  5. Lingkaran melambangkan persatuan ASEAN.
  6. Hak cipta Lambang ASEAN dimiliki oleh ASEAN.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Gagasan dasar rancangan lambang ASEAN adalah tanaman padi, nasi adalah makanan pokok kebanyakan rakyat Asia Tenggara dan tanaman padi mungkin adalah tanaman terpenting bagi masyarakat Asia Tenggara. Sepanjang sejarahnya, padi senantiasa dikaitkan dengan kemakmuran, kecukupan pangan, dan kekayaan. Hal ini jelas sesuai dengan impian para bapak pendiri ASEAN yang mengidamkan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai dan makmur. Lambang saat ini berasal dari lambang ASEAN terdahulu, yang juga menampilkan himpunan padi yang terikat yang melambangkan persatuan. Perbedaannya lambang lama hanya terdiri atas enam batang padi yang mewakili lima negara pendiri ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand), ditambah dengan Brunei (mulai bergabung pada 8 Januari 1984). Warna latar lambang lama adalah putih. Tulisan "asean" diletakkan di bawah batang padi dengan latar lingkaran kuning terang dilingkari cincin cyan (biru muda). Baik tulisan "asean" maupun garis tepi lingkaran berwarna cyan, sementara batang padi berwarna coklat keemasan.

Setelah bertambahnya keanggotaan ASEAN dengan masuknya Vietnam sebagai anggota pada tanggal 28 Juli 1995, didorong dengan wawasan ASEAN lengkap yang terdiri atas sepuluh negara Asia Tenggara, terdapat usulan untuk memperbarui lambang ASEAN: menambahkan batang padi untuk membentuk sepuluh batang padi. Tiga negara sisanya: Laos, Birma, dan Kamboja dijadwalkan bergabung pada bulan Juli 1997, untuk merayakan peristiwa bersejarah ini maka lambang baru ASEAN dirancang. Laos dan Birma (Myanmar) bergabung dengan ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997, sedangkan Kamboja menunda keanggotaannya karena tengah dilanda masalah politik dalam negeri, dan baru bergabung dua tahun kemudian pada tanggal 30 April 1999. Meskipun saat itu Kamboja belum bergabung, lambang baru ASEAN yang terdiri atas sepuluh batang padi tetap diresmikan pada bulan Juli 1997.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Bendera ASEAN

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Panduan penggunaan Lambang ASEAN

Catatan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Flags of the World
  2. ^ Guidelines on the Use of the ASEAN Emblem

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Logos of ASEAN
  • l
  • b
  • s
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN)
Pemerintahan
  • Piagam
  • Kawasan perdagangan bebas
Negara anggota
  • Brunei
  • Filipina
  • Indonesia
  • Kamboja
  • Laos
  • Malaysia
  • Myanmar
  • Singapura
  • Thailand
  • Vietnam
Pengamat
  • Papua Nugini
  • Timor Leste
KTT/forum
  • KTT ASEAN
  • ASEAN +3
  • ASEM
  • KTT Asia Timur
Artikel terkait
  • Bendera Negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara
  • Lagu Kebangsaan Negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara
  • Lambang Negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara
  • SEA Games
  • Sekretariat ASEAN
  • Waktu Negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara
  • Masyarakat Ekonomi ASEAN
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lambang_Perbara&oldid=25677233"
Kategori:
  • ASEAN
  • Lambang

Best Rank
More Recommended Articles