More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Leak - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Leak - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Leak

  • Basa Bali
  • Betawi
  • English
  • Français
  • 日本語
  • Jawa
  • 한국어
  • Nederlands
  • Português
  • Sunda
  • ไทย
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Topeng Rangda, ratu para Leak.

Leak (serapan dari bahasa Bali: ᬮᬾᬬᬓ᭄, translit. léyak)[1] dalam mitologi Bali adalah jelmaan manusia yang menguasai sebuah ilmu bernama Aji Pengeleakan. Pengamal ilmu tersebut dapat mengubah wujudnya menjadi berbagai bentuk seperti menjadi sosok Rangda (ratu dari para leak dalam mitologi Bali), bade (tempat mayat/tulang manusia saat ngaben), paga (keranda dari ulatan bambu kadang beserta petinya), binatang, maupun sinar yang berwarna merah, kuning, hijau, dan sebagainya tergantung tingkat kesaktian level dalam ilmu tersebut.

Ilmu leak digunakan untuk tameng badan maupun untuk menyerang musuh-musuh pada zaman dahulu kala, dan juga karena orang-orang yang menguasai ilmu leak ditambah dengan menguasai ilmu-ilmu santet, pengasih, penunduk, pembungkam, sirep, ilmu pelet, ilmu cetik atau racun, akhirnya ilmu pengeleakan menjadi sebuah momok yang mengerikan dan jahat. Leak hanya bisa dilihat di hari sandikala (menjelang Magrib sampai malam hari) oleh orang-orang yang memiliki kepekaan mata batin ataupun para ahli supranatural, sedangkan siang hari orang-orang yang memiliki ilmu leak tetap beraktivitas seperti biasa karena bagaimanapun juga mereka adalah manusia biasa yang mempelajari ilmu leak.

Kepercayaan

[sunting | sunting sumber]

Ilmu Leak (atau Liak) dikenal pula sebagai Ilmu Pengiwa yang berarti "Ilmu Kiri", adalah salah satu metode meditasi Tantra khas Bali[2] yang sering disalahartikan sebagai ilmu hitam (Aji Wegig). Ilmu Leak di Bali sering kali dikaitkan dengan cerita Calonarang. Masyarakat Bali meyakini kalau kata Leak berasal dari kata lina aksara yang berarti "hilangnya aksara", kemudian lima aksara atau panca aksara. Dengan demikian Ilmu Leak sejatinya adalah ilmu Aksara, yang mana Aksara merupakan salah satu komponen penting dalam Tantra.[2]

Leak di Bali kerap diidentikkan dengan perilaku jahat para penganut ajaran kiri atau pengiwa yakni berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian mengisap darah bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.

Menurut kepercayaan orang Bali, ngeleak adalah manusia biasa yang mempraktikkan sihir jahat dan membutuhkan darah embrio agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa leak dapat mengubah diri menjadi babi atau bola api, sedangkan bentuk leak yang sesungguhnya memiliki lidah yang panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir leak hanya berfungsi di pulau Bali, sehingga leak hanya ditemukan di Bali.

Ada seseorang menusuk leher leak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka leak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati. Dalam lontar Durganing Purwa dinyatakan bahwa terdapat sekitar 35 jenis leak, di antaranya leak pemoroan, leak nengkleng, leak ugig yang semuanya berkonotasi tentang keburukan di penganut ilmu leak itu.

Jenis dan tingkatan

[sunting | sunting sumber]
Penari Bali berperan sebagai Rangda dalam pertunjukan Calon Arang, tahun 1929.

Legenda masyarakat menyebutkan bahwa ada banyak jenis leak, seperti berubah menjadi api, monyet, anjing, celuluk, Rangda, Garuda emas, dan Bade emas. Perubahan wujud tersebut biasanya juga menentukan tingkatan Ilmu Leak yang dikuasai. Namun dalam Lontar Pengeleakan sendiri jenis dan tingkatan ini tidak ditemukan. Bisa dikatakan, kepercayaan masyarakat terkait tingkatan Ilmu Leak dan jenisnya ini tidak lebih merupakan legenda yang dipopulerkan cerita masyarakat seperti Calonarang.

Menurut lontar-lontar Pengeleakan (Lontar Pengiwa) yang ada, ditemukan beberapa jenis Ilmu Leak, seperti:[3]

  • Ilmu Pengiwa Cambra Berag
  • Ilmu Pengiwa Kereb Akasa
  • Ilmu Pengiwa Surya Sumedang
  • Ilmu Pengiwa Siwa Wijaya Murti
  • Ilmu Pengiwa Jong Biru
  • Ilmu Pengiwa Keputusan Calonarang
  • Ilmu Pengiwa Gni Sabhuwana
  • Ilmu Pengiwa Sampian Mas
  • Ilmu Pengiwa Rambut Sapetik
  • Ilmu Pengiwa Maduri Reges, dll.

Dalam jenis-jenis Ilmu Pengiwa tersebut disebutkan kalau ilmu bersangkutan merupakan ilmu utama, sehingga tidak terdapat tingkatan-tingkatan dari ilmu leak tersebut.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Rangda
  • Calon Arang

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Cari "Leak" dalam Kamus Bahasa Bali Daring". Balai Bahasa Provinsi Bali, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan (dalam bahasa Bali). Bali: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  2. ^ a b Yudiantara, Putu (2015), Sakti Sidhi Ngucap: Eksplorasi dan Aplikasi Ilmu Leak, Kanda Pat dan Dasa Aksara untuk Jaman Modern, Denpasar, Bali: Bali Wisdom Publishing
  3. ^ Yudiantara, Putu, dkk (2015), Ensiklopedi Kiwa-Tengen: Kumpulan Ilmu Kebatinan Bali untuk Berbagai Tujuan, Denpasar: Bali Wisdom Publishing Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  • l
  • b
  • s
Mitologi di Indonesia
Aceh
  • Balum Beude
  • Beuno
  • Burong Tujoh
  • Geunteut
  • Sane
Sumatera
  • Mak Lampir
  • Orang bunian
  • Orang pendek
  • Pelesit
  • Silewe Nazarata
  • Putri Tangguk
  • Siluman harimau
  • Kuntilanak
Kepulauan Riau
  • Buaya Pulau Bayan
  • Buaya putih Sungai Pulai
  • Gajah Mina
  • Hantu laut
  • Hantu wanita Potong Lembu
  • Orang bedung
  • Ruh Datuk Kemuning
Jawa
  • Aji Saka
  • Babi ngepet
  • Ahool
  • Aul
  • Banaspati
  • Danyang
  • Dewata Cengkar
  • Dewi Sri
  • Genderuwo
  • Gundul pringis
  • Kuda Sembrani
  • Jailangkung
  • Jenglot
  • Lampor
  • Naga Jawa
  • Nyi Blorong
  • Onggo-inggi
  • Pocong
  • Ratu Laut Selatan
  • Ratu Laut Utara
  • Sundel bolong
  • Tuyul
  • Urangayu
  • Warak ngendok
  • Wewe Gombel
  • Kolor ijo
Bali
  • Barong
  • Batara Kala
  • Bulan Pejeng
  • Hyang
  • Kala Rau
  • Leak
  • Rangda
  • Setesuyara
  • Twalen
Kalimantan
  • Amot
  • Kuyang
  • Lembuswana
  • Hudoq
Sulawesi
  • Asu panting
  • Bungung Barania
  • Batitong
  • Bombo
  • Cambeu'
  • Dompe
  • Kalimpau'
  • Kembar buaya
  • Kongkong pancing
  • Longga
  • I Laurang Manusia Udang
  • Meong Palo Karellae
  • Nene' Pakande
  • Pogo
  • Nenek Toeng Royong
  • Noni
  • Parakang
  • Pok-pok
  • Sangiang Serri
  • Sumiati
  • Sureq Galigo
  • Tallu Ana
  • Toakala
  • Tomanurung
Nusa Tenggara
  • Ebu gogo
  • Suanggi
  • Veo
Maluku
  • Hainuwele
  • Buaya Putih
Papua
  • Imunu
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leak&oldid=27492008"
Kategori:
  • CS1 sumber berbahasa asing (ISO 639-2)
  • Mitologi Indonesia
  • Hantu
  • Legenda urban
  • Mitologi Bali
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Artikel mengandung aksara non-Indonesia

Best Rank
More Recommended Articles