More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Lumpur merah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lumpur merah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lumpur merah

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • فارسی
  • Français
  • Magyar
  • Igbo
  • Italiano
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Slovenčina
  • Svenska
  • Українська
  • Tiếng Việt
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lumpur merah di dekat Stade, Jerman.

Lumpur merah merupakan limbah yang sangat bersifat alkali yang terdiri dari besi(III) oksida dan senyawa-senyawa lainnya yang dihasilkan oleh proses produksi alumina (aluminium oksida) yang menjadi bahan baku utama dalam proses produksi logam aluminium. Setiap tahunnya, sekitar 77 juta ton lumpur merah telah dihasilkan, sehingga menjadi permasalahan yang serius.[1] Isu yang muncul adalah bagaimana membuang limbah tersebut dan apakah limbah tersebut bisa dimanfaatkan untuk kegunaan lain.

Lebih dari 95% alumina di seluruh dunia dihasilkan lewat proses Bayer; untuk setiap ton alumina yang diproduksi, akan dihasilkan limbah sebanyak 1 hingga 1,5 ton. Produksi alumina pada tahun 2015 diperkirakan mencapai 115 juta ton, sehingga menghasilkan 150 juta lumpur merah.[2]

Komposisi

[sunting | sunting sumber]
Senyawa Persentase
Fe2O3 5–60%
Al2O3 5–30%
TiO2 0.3–15%
CaO 2–14%
SiO2 3–50%
Na2O 1–10%

Dampak lingkungan

[sunting | sunting sumber]
Gambar Lumpur Merah

Lumpur merah dapat membahayakan lingkungan karena sangat bersifat alkali.

Pada Oktober 2010, sekitar satu juta meter kubik lumpur merah dari pabrik alumina di dekat Kolontár, Hungaria, bocor ke wilayah pedesaan di sekitar. Kecelakaan ini menewaskan sepuluh orang dan mencemari wilayah sekitar.[3] Semua kehidupan di sungai Marcal konon telah "dimusnahkan" oleh lumpur merah, dan dalam waktu beberapa hari lumpur ini telah mengalir ke Sungai Donau.[4]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ayres, R. U., Holmberg, J., Andersson, B., "Materials and the global environment: Waste mining in the 21st century", MRS Bull. 2001, 26, 477. doi:10.1557/mrs2001.119
  2. ^ Annual statistics collected and published by World Aluminium.
  3. ^ "Toxic Red Sludge Spill From Hungarian Aluminum Plant 'An Ecological Disaster'", David Gura, NPR, October 5, 2010
  4. ^ "Hungarian chemical sludge spill reaches Danube". BBC. 7 October 2010.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Lumpur merah.
  • Red Sludge (or Red Mud) di situs The Periodic Table of Videos (Universitas Nottingham)
  • Babel, S.; Kurniawan, TA. (Feb 2003). "Low-cost adsorbents for heavy metals uptake from contaminated water: a review". J Hazard Mater. 97 (1–3): 219–43. doi:10.1016/S0304-3894(02)00263-7. PMID 12573840.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lumpur_merah&oldid=27154315"
Kategori:
  • Limbah padat
  • Pencemaran air
  • Pencemaran tanah
  • Industri aluminium
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles