More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. M Buchori - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
M Buchori - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

M Buchori

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mochammad Buchori
Wali Kota Probolinggo ke-19
Masa jabatan
2004–2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
GubernurImam Utomo
Setia Purwaka
Soekarwo
WakilBandyk Sutrisno
Sebelum
Pendahulu
Banadi Eko
Pengganti
Rukmini Buchori
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1954-06-22)22 Juni 1954
Kota Probolinggo, Jawa Timur
Meninggal15 September 2025(2025-09-15) (umur 71)
Kota Probolinggo, Jawa Timur
Sebab kematianKomplikasi
Partai politik  PDI-P
Suami/istriRukmini Buchori
Anak4, termasuk Ina Dwi Lestari
AlmamaterUniversitas Panca Marga
Universitas Merdeka Malang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

M. Buchori (22 Juni 1954 – 15 September 2025) adalah Wali Kota Probolinggo yang menjabat selama dua periode, yaitu 2004–2009 dan 2009–2014. Sebelum menjabat sebagai wali kota, ia pernah menjadi anggota DPRD Jawa Timur pada periode 1999–2003.[1]

Riwayat hidup

[sunting | sunting sumber]

Ia menikah dengan Rukmini Buchori, yang kemudian juga menjabat sebagai Wali Kota Probolinggo periode 2014–2019.[2] Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai empat orang anak, salah satunya Ina Dwi Lestari yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Probolinggo periode 2025–2030.[3][4]

Karier

[sunting | sunting sumber]

Buchori memulai kariernya di PT KTI Probolinggo dengan menempati berbagai jabatan, mulai dari Kepala Sub Seksi (1974–1980), Kepala Seksi (1980–1985), Kepala Bagian (1985–1990), Asisten Manajer (1990–1999), hingga Deputi Manajer pada tahun 1999.[5]

Setelah lama berkiprah di dunia industri, ia memasuki dunia politik dan terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 1999–2003. Selain itu, ia juga aktif di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, antara lain sebagai Ketua Bamusi dan Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur dan Ketua DPC dan Dewan Pertimbangan DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo. Pada 2004, ia terpilih sebagai Wali Kota Probolinggo dan menjabat selama dua periode, hingga tahun 2014.[6]

Wali Kota Probolinggo

[sunting | sunting sumber]

Buchori menggagas sejumlah program di Kota Probolinggo yang masih berjalan hingga kini, di antaranya ajang aktualisasi seni dan budaya SemiPro (Seminggu di Probolinggo) serta pembangunan taman kota yang kemudian memperkuat citra Probolinggo sebagai Kota Seribu Taman. Ia juga dikenal sering melakukan kunjungan langsung (blusukan) bersama para camat di wilayahnya. Buchori kerap dijuluki sebagai “Bapak Pembangunan” Kota Probolinggo dan sosok yang “peduli wong cilik” oleh masyarakat.[7]

Pada masa pemerintahannya juga diperkenalkan layanan daring untuk keluarga miskin. Pada tahun 2010, ia menerima penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi dari Menteri Koperasi. Selain itu, Buchori pernah menolak kebijakan kenaikan harga BBM pada Maret 2012. Dalam kontestasi politik, ia menolak pencalonan Khofifah dan lebih mendukung Saifullah Yusuf sebagai calon Gubernur Jawa Timur pada Pilgub Jatim 2013, dengan alasan Khofifah dianggap tidak mendukung Megawati dalam Pemilihan Presiden 2009.[8][9]

Kasus Korupsi

[sunting | sunting sumber]

Buchori terkena kasus penyalahgunaan Dana Alokasi Umum Kota Probolinggo tahun 2009. Ia divonis 2 tahun oleh Pengadilan Tinggi Surabaya dan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Putusan MA malah menambah hukumannya menjadi 4 tahun.[10][11]

Akhir hayat

[sunting | sunting sumber]

H. M. Buchori, S.H., M.Si. meninggal dunia pada 15 September 2025 pukul 03.55 WIB di RSUD dr. Moch. Saleh, Kota Probolinggo, pada usia 71 tahun. Sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan di RSUD dr. Saiful Anwar, Kota Malang akibat komplikasi, sebelum kemudian dipindahkan ke Kota Probolinggo untuk perawatan intensif di ruang ICU selama dua pekan terakhir.[12]

Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Brantas, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, dan dimakamkan di TPU Jalan Brantas, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. Ia dimakamkan di samping makam sahabatnya, Lukman Tjahjo, sesuai dengan wasiat semasa hidupnya.[13]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Mashudi, Arif (16 September 2025). "Mengenang Sosok HM. Buchori, Wali Kota Probolinggo Dua Periode yang Cukup Populer di Kota Mangga". Radar Bromo. Diakses tanggal 2025-09-16.
  2. ^ "Pertarungan Pilwali Empat Daerah Representasi 2014?". Diarsipkan dari asli tanggal 2013-12-06. Diakses tanggal 2013-12-03.
  3. ^ "Sang Putri Ikut Pilkada, Mantan Wali Kota Probolinggo Kumpulkan Sejumlah Pimpinan Parpol". Rmol.id. 5 Mei 2024. Diakses tanggal 2025-09-16.
  4. ^ "Jejak Politik dan Bisnis Ina Buchori, Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih". TIMES Jatim. 16 Januari 2025. Diakses tanggal 2025-09-16.
  5. ^ Hartini, Sri (15 September 2025). "Mantan Wali Kota Probolinggo HM Buchori Tutup Usia, Jejaknya Abadi di Hati Warga". Times Indonesia. Diakses tanggal 2025-09-16.
  6. ^ Profil M.Buchori
  7. ^ INDONESIA, SUARA (15 September 2025). "Mantan Wali Kota Probolinggo HM. Buchori Tutup Usia". SUARA INDONESIA. Diakses tanggal 2025-09-16.
  8. ^ Octa, Yacob Billi (2012-03-29). Widyatmoko, Titis (ed.). "21 Kepala daerah yang menolak kenaikan harga BBM". Merdeka.com. Diakses tanggal 2021-07-09.
  9. ^ Faisol, Ahmad (2012-12-06). Wadrianto, Glori K. (ed.). "Buchori Tegas Tolak Khofifah Jadi Cagub PDIP". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-07-09.
  10. ^ Mantan Wali kota Probolinggo HM Buchori Dijatuhi Vonis 2 Tahun diakses 13 Maret 2019 17.57 WIB
  11. ^ Putusan Kasasi Pidana 4 Tahun, Eks Wali Kota Probolinggo Pilih Ajukan PK, Nilai Keputusannya Janggal oleh Sudarma Adi diakses 13 Maret 2019 17.56 WIB
  12. ^ "Mantan Wali Kota Probolinggo H.M. Buchori Tutup Usia". Suara Indonesia. 15 September 2025. Diakses tanggal 2025-09-16.
  13. ^ Mashudi, Arif (15 September 2025). "Wasiat HM Buchori: Dimakamkan di Samping Makam Sahabatnya, Wali Kota Probolinggo Dokter Aminuddin Batalkan Semua Agenda - Radar Bromo". Radar Bromo. Diakses tanggal 2025-09-16.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Banadi Eko
Wali Kota Probolinggo
2004–2014
Diteruskan oleh:
Rukmini Buchori
  • l
  • b
  • s
Wali Kota Probolinggo
  1. Ferdinand Edmond Meijer
  2. L.A. de Graaff
  3. L. Noë
  4. R. Soedono
  5. Gatot
  6. Nurudin Madhar Iljas
  7. Soendaroe Prawiro Adiredjo
  8. Sawal Sastrosoemarto
  9. M. Soeparto
  10. Asdiroen Wirjokoesoemo
  11. Soenarto Soemoprawiro
  12. Harto Harjono
  13. Soesanto Hariasmoro
  14. R. Djoewito Moeljodisastro
  15. Latief Anwar
  16. Sarwanto
  17. Soeprapto
  18. Banadi Eko
  19. M Buchori
  20. Rukmini Buchori
  21. Hadi Zainal Abidin
  22. Aminuddin
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=M_Buchori&oldid=27831216"
Kategori:
  • Kelahiran 1954
  • Kematian 2025
  • Meninggal usia 71
  • Tokoh Jawa
  • Tokoh Jawa Timur
  • Tokoh dari Probolinggo
  • Tokoh Probolinggo
  • Politikus Indonesia
  • Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
  • Anggota DPRD Jawa Timur 1999-2004
  • Wali Kota Probolinggo
  • Alumni Universitas Panca Marga
  • Alumni Universitas Merdeka Malang
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 22 Juni
  • Tanggal kematian 15 September
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi September 2025

Best Rank
More Recommended Articles