More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Ma’nene - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ma’nene - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ma’nene

  • Basa Bali
  • Polski
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ritual Ma'nene adalah ritual tradisional di Tana Toraja ketika jenazah leluhur keluarga Toraja akan digantikan kainnya.

Ritual Ma'nene adalah ritual tradisional di Tana Toraja dimana jenazah leluhur keluarga Toraja akan dibersihkan, digantikan baju dan kainnya.[1][2]

Ma' Nene' merupakan sebuah ritual adat dalam budaya Suku Toraja. Ritual ini merupakan sebuah ritual di mana mayat yang berusia puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu dikeluarkan dari dalam liang kuburan untuk dibersihkan dan diganti baju dan kainnya. Ritual adat ini termasuk dalam upacara adat Rambu Solo' (kematian).

Ritual ini diawali dengan datangnya para anggota keluarga ke Patane untuk mengambil jasad sanak saudara yang telah meninggal dunia. Patane adalah kuburan berbentuk rumah tempat menyimpan mayat.

Sebelum membuka peti dan mengangkat jenazah, Ne'tomina akan membacakan doa dalam Bahasa Toraja kuno serta memohon izin kepada leluhur agar masyarakat mendapat rahmat dan keberkahan setiap musim tanam hingga panen.[3] Ne'tomina sendiri merupakan gelar adat yang diberikan kepada orang yang dituakan atau tetua, dapat juga berarti imam atau pendeta.

Kemudian jasad tersebut dibersihkan menggunakan kuas setelah dikeluarkan dari Patane dan pakaiannya diganti dengan kain atau pakaian baru. Setelah pakaian baru terpasang, jenazah tersebut dimasukkan kembali ke Patane. Rangkaian acara Ma'nene ditutup dengan berkumpulnya anggota keluarga di rumah adat Tongkonan untuk beribadah bersama.[4]

Biasanya ritual Ma'nene dilakukan serempak satu keluarga atau bahkan satu desa, sehingga tradisi ini berlangsung cukup lama. Waktu pelaksanaan Ma'nene berdasarkan kesepakatan bersama keluarga dan Ne'tomina melalui Musyawarah Desa. Tradisi ini digelar sekali dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun untuk mempererat silaturahmi sehingga keluarga yang berada di perantauan bisa menjenguk orang tua atau Nene To'dolo (nenek moyang).[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ JawaPos.com (2017-09-14). "Ma'nene di Toraja, Cara Yang Hidup Tunjukkan Kasih kepada Yang Wafat". JawaPos.com. Diakses tanggal 2020-09-12.
  2. ^ Liputan6.com (2005-08-20). "Ma`nene, Tradisi Mengenang Leluhur". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-09-12. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  3. ^ "Ma'nene, Ritual Mengganti Pakaian Mayat Nenek Moyang di Toraja - Nationalgeographic.grid.id". nationalgeographic.grid.id. Diakses tanggal 2019-03-09.
  4. ^ Kaya, Indonesia. "Ma'Nene: Sebuah Prosesi Adat Bentuk Penghormatan Terhadap Para Leluhur - Situs Budaya Indonesia". IndonesiaKaya (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2019-03-09. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  5. ^ "Ritual Ma'nene, Tradisi Unik Mengganti Baju Mayat di Toraja". Tribun Timur. Diakses tanggal 2019-03-09.

Salam Keluarga Besar Tana Toraja


Ikon rintisan

Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ma’nene&oldid=27247889"
Kategori:
  • Upacara adat di Indonesia
  • Ritual kematian
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik budaya
  • Semua artikel rintisan Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles