More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Maleo senkawor - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Maleo senkawor - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Maleo senkawor

  • مصرى
  • Kotava
  • Български
  • Brezhoneg
  • Català
  • Cebuano
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Bahasa Hulontalo
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • Кыргызча
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Diné bizaad
  • Polski
  • پنجابی
  • Português
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikispesies
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Macrocephalon maleo)
Burung Maleo

Maleo Senkawor
Status konservasi

Terancam  (IUCN 3.1)[1]
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Galliformes
Famili: Megapodiidae
Genus: Macrocephalon
Müller, 1846
Spesies:
M. maleo
Nama binomial
Macrocephalon maleo
S. Müller, 1846
"Maleo" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat Maleo (disambiguasi).

Maleo Senkawor atau Maleo (disebut juga Panua oleh masyarakat Gorontalo) yang memiliki nama ilmiah Macrocephalon maleo adalah sejenis burung gosong berukuran sedang, dengan panjang sekitar 55 cm, dan merupakan satu-satunya burung di dalam genus tunggal Macrocephalon.[2][3] Yang unik dari maleo adalah, saat baru menetas anak burung maleo sudah bisa terbang.[4]

Ukuran telur burung maleo beratnya 240 gram hingga 270 gram per butirnya, ukuran rata-rata 11 cm, dan perbandingannya sekitar 5 hingga 8 kali lipat dari ukuran telur ayam.[5][6] Namun saat ini mulai terancam punah karena habitat yang makin sempit dan telur-telurnya yang diambil oleh manusia. Diperkirakan jumlahnya kurang dari 10.000 ekor saat ini.[7]

Ciri-Ciri

[sunting | sunting sumber]

Burung ini memiliki bulu berwarna hitam, kulit sekitar mata berwarna kuning, iris mata merah kecokelatan, kaki abu-abu, paruh jingga, dan bulu sisi bawah berwarna merah-muda keputihan.

Di atas kepalanya terdapat tanduk atau jambul keras berwarna hitam.[2][8][9] Jantan dan betina serupa.[2] Biasanya betina berukuran lebih kecil dan berwarna lebih kelam dibanding burung jantan.[2]
Maleo senkawor adalah spesies monogami.[2]

Populasi

[sunting | sunting sumber]

Tidak semua tempat di Sulawesi bisa ditemukan maleo. Sejauh ini, ladang peneluran hanya ditemukan di daerah yang memliki sejarah geologi yang berhubungan dengan lempeng pasifik atau Australasia.[2]

Populasi burung endemik Indonesia ini hanya ditemukan di hutan tropis dataran rendah pulau Sulawesi seperti di Gorontalo (Bone Bolango dan Pohuwato) dan Sulawesi Tengah (Sigi dan Banggai).[7]

Populasi maleo di Sulawesi mengalami penurunan sebesar 90% semenjak tahun 1950-an.[10] Berdasarkan pantauan di Cagar Alam Panua, Gorontalo[11] dan juga pengamatan di Tanjung Matop, Tolitoli, Sulawesi Tengah, jumlah populasi dari maleo terus berkurang dari tahun ke tahun karena dikonsumsi dan juga telur-telur yang terus diburu oleh warga.[5]

Habitat

[sunting | sunting sumber]

Maleo bersarang di daerah pasir yang terbuka, daerah sekitar pantai gunung berapi dan daerah-daerah yang hangat dari panas bumi untuk menetaskan telurnya yang berukuran besar, mencapai lima kali lebih besar dari telur ayam.[6][12] Setelah menetas, anak maleo menggali jalan keluar dari dalam tanah dan bersembunyi ke dalam hutan. Berbeda dengan anak unggas pada umumnya yang pada sayapnya masih berupa bulu-bulu halus, kemampuan sayap pada anak maleo sudah seperti unggas dewasa, sehingga ia bisa terbang, hal ini disebabkan nutrisi yang terkandung di dalam telur maleo lima kali lipat dari telur biasa, anak maleo harus mencari makan sendiri dan menghindari hewan pemangsa, seperti ular, kadal, kucing, babi hutan, dan burung elang.[2][6]

Makanan

[sunting | sunting sumber]

Pakan burung ini terdiri dari aneka biji-bijian, buah, semut, kumbang serta berbagai jenis hewan kecil.[2]

Ancaman

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, tingkat kematian anak burung yang tinggi, populasi yang terus menyusut serta daerah di mana burung ini ditemukan sangat terbatas, Maleo senkawor dievaluasikan sebagai terancam punah di dalam IUCN Red List.[1] Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendice I.[13]

Predator

[sunting | sunting sumber]

Predator yang sering ditemukan pada malam hari adalah ular, soa-soa atau biasa disebut biawak, kucing, anjing, babi, dan tikus.[14] Pada siang hari predatornya adalah elang dan manusia yang sering mengambil telurnya dan menggunakan jerat untuk menangkap satwa maleo.[14]

Catatan Kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b BirdLife International (2013). "Macrocephalon maleo". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 26 November 2013. ; Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "IUCN" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  2. ^ a b c d e f g h Konservasi Maleo
  3. ^ "Situs lintas berita: burung maleo si langka anti poligami". Diarsipkan dari asli tanggal 2010-05-23. Diakses tanggal 2010-04-19.
  4. ^ "Tempo". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-08-17. Diakses tanggal 2010-04-23.
  5. ^ a b "Populasi Satwa Langka Maleo Semakin Berkurang". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-10-08. Diakses tanggal 2010-04-21.
  6. ^ a b c Upaya Melestarikan Burung Maleo[pranala nonaktif permanen]
  7. ^ a b "Situs Kidsnesia:Burung Maleo Maleo". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-01-23. Diakses tanggal 2010-04-19.
  8. ^ http://saveforest.webs.com/habitat_burung.pdf Habitat Burung
  9. ^ "Birdlife". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-01-03. Diakses tanggal 2010-10-22.
  10. ^ (Inggris)Saving_Wildlife
  11. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2014-09-10. Diakses tanggal 2014-06-14.
  12. ^ Dilarang Masuk! Khusus maleo
  13. ^ CITES
  14. ^ a b Rencana Pengelolaan Burung Maleo

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Situs Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia[pranala nonaktif permanen]
  • (Inggris) BirdLife Species Factsheet Diarsipkan 2009-01-03 di Wayback Machine.
  • (Inggris) IUCN Red List Diarsipkan 2006-03-03 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Genera Pangalliformes beserta kerabat punahnya
  • Kingdom: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Aves
  • Superordo: Galloanserae
  • Klad: Pangalliformes
Pangalliformes
incertae sedis
  • †Anisolornis?
  • †Archaeophasianus?
  • †Argillipes?
  • †Austinornis?
  • †Chambiortyx
  • †Coturnipes?
  • †"Gigantibis"?
  • †Litoripes?
  • †Percolinus?
  • †Tegulavis?
†Gallinuloididae
  • Gallinuloides
  • Paraortygoides
†Paraortygidae
  • Paraortyx
  • Pirortyx
  • Scopelortyx
  • Xorazmortyx
†Quercymegapodiidae
  • Ameripodius
  • Quercymegapodius
  • Taubacrex
†Sylviornithidae
  • Megavitiornis
  • Sylviornis
Galliformes
    • lihat di bawah ↓
Sylviornis neocaledoniae
Galliformes
Galliformes
  • †Amitabha
  • †Bumbanipodius
  • †Bumbanortyx
  • †Linquornis
  • †Namaortyx
  • †Palaeoalectoris
  • †Procrax
  • †Sobniogallus
  • †Taoperdix
Megapodiidae
  • †Garrdimalga?
  • †Mwalau
  • †Ngawupodius
Alecturini
  • Aepypodius
  • Alectura
  • †Latagallina
  • Leipoa
  • †Progura
  • Talegalla
Megapodiini
  • Eulipoa
  • Macrocephalon
  • Megapodius
Cracidae
  • †Archaealectrornis
  • †Boreortalis
  • †Palaeonossax
  • †Procrax
Penelopinae
  • Aburria
  • Chamaepetes
  • Penelope
  • Penelopina
  • Pipile
Cracinae
  • Oreophasis
  • Ortalis
Cracini
  • Crax
  • Mitu
  • Nothocrax
  • Pauxi
Phasianoidea
    • lihat di bawah ↓
Mitu mitu
Phasianoidea
Numididae
  • Acryllium
  • Agelastes
  • Guttera
  • Numida
  • †Telecrex
Odontophoridae
  • †Miortyx
  • †Nanortyx
  • †Neortyx
Ptilopachinae
  • Ptilopachus
Odontophorinae
  • Callipepla
  • Colinus
  • Cyrtonyx
  • Dactylortyx
  • Dendrortyx
  • Odontophorus
  • Oreortyx
  • Philortyx
  • Rhynchortyx
Phasianidae
    • lihat di bawah ↓
Numida meleagris
Phasianidae
Phasianidae
  • †Bantamyx
  • †Centuriavis
  • †Diangallus
  • †Eurobambusicola
  • †Gracilisgallus
  • †Lophogallus
  • †Megalocoturnix
  • †Miogallus
  • †Mioryaba
  • †Palaeocryptonyx
  • †Palaeortyx
  • †Panraogallus
  • †Pliogallus
  • †Plioperdix
  • †Rustaviornis
  • †Schaubortyx
  • †Shandongornis
  • †Shanxiornis
  • †Titanoperdix
  • †Tologuica
Rollulinae
  • Arborophila
  • Caloperdix
  • Melanoperdix
  • Rhizothera
  • Rollulus
  • Xenoperdix
Pavoninae
  • Tropicoperdix
Coturnicini
  • Alectoris
  • Ammoperdix
  • Coturnix
  • Margaroperdix
  • †?Ophrysia
  • Perdicula
  • Pternistis
  • Synoicus
  • Tetraogallus
Gallini
  • Bambusicola
  • Campocolinus
  • Francolinus
  • Gallus
  • Ortygornis
  • Peliperdix
  • Scleroptila
Pavonini
  • Afropavo
  • Argusianus
  • Pavo
  • Rheinardia
Polyplectronini
  • Galloperdix
  • Haematortyx
  • Polyplectron
Phasianinae
  • †Chauvireria
  • Ithaginis
  • Lerwa
Lophophorini
  • Lophophorus
  • Tetraophasis
  • Tragopan
Phasianini
  • Catreus
  • Chrysolophus
  • Crossoptilon
  • Lophura
  • Perdix
  • Phasianus
  • Syrmaticus
Tetraonini
  • Bonasa
  • Canachites
  • Centrocercus
  • Dendragapus
  • Falcipennis
  • Lagopus
  • Lyrurus
  • Meleagris
  • †Palaealectoris
  • †Proagriocharis
  • Pucrasia
  • †Rhegminornis
  • Tetrao
  • Tetrastes
  • Tympanuchus
Rollulus rouloul
Pengidentifikasi takson
  • Wikidata: Q836291
  • Wikispecies: Macrocephalon maleo
  • ARKive: macrocephalon-maleo
  • Avibase: 7B3B8F2FF8D119B6
  • BioLib: 21536
  • BirdLife: 22678576
  • BOW: maleo1
  • CoL: 3X3FH
  • eBird: maleo1
  • ECOS: 8238
  • EoL: 1050130
  • GBIF: 2482154
  • iNaturalist: 2042
  • IRMNG: 10190841
  • ITIS: 175713
  • IUCN: 22678576
  • NCBI: 177178
  • Observation.org: 70239
  • Open Tree of Life: 750781
  • Paleobiology Database: 401603
  • Species+: 10947
  • Xeno-canto: Macrocephalon-maleo
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
  • Yale LUX
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Maleo_senkawor&oldid=28101042"
Kategori:
  • Spesies terancam punah
  • Burung Indonesia
  • Macrocephalon
  • Satwa liar dilindungi di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan kesalahan referensi
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
  • Galat CS1: nilai parameter tidak valid
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Mei 2021
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Artikel dengan format mikro 'spesies'
  • Halaman dengan speciesbox yang tidak memanggil butir Wikidata
  • Articles with redirect hatnotes needing review
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Taxonbar dengan 20–24 ID takson

Best Rank
More Recommended Articles