More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Malaikat dalam Islam - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Malaikat dalam Islam - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Malaikat dalam Islam

  • العربية
  • مصرى
  • অসমীয়া
  • Azərbaycanca
  • Башҡортса
  • বাংলা
  • Català
  • Нохчийн
  • کوردی
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Italiano
  • Қазақша
  • کٲشُر
  • Malagasy
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • پنجابی
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Slovenščina
  • Shqip
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • ئۇيغۇرچە / Uyghurche
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Malaikat dalam Islam adalah makhluk ciptaan Allah yang diciptakan dari cahaya. Beriman kepada malaikat merupakan salah satu rukun iman dalam Islam. Setiap muslim diwajibkan meyakini keberadaan, sifat dan tugas dari para malaikat yang dinyatakan dalam ayat-ayat pada Al-Qur'an.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Nama malaikat merupakan kata bentuk jamak yang berasal dari kata bentuk tunggal yaitu malak. Akar kata untuk kata malak ialah alaka yang diartikan sebagai pesuruh Allah yang tugasnya untuk menyampaikan pesan.[1]

Keimanan

[sunting | sunting sumber]

Iman kepada malaikat merupakan salah satu dari enam rukun iman dalam Islam.[2] Ayat dalam Al-Qur'an yang menyatakan kewajiban untuk mengimani para malaikat ialah ayat ke-285 dalam Surah Al-Baqarah.[1] Mengimani malaikat menjadi bagian dari ajaran tauhid.[3] Dalam rukun iman, iman kepada malaikat meliputi keyakinan akan keberadaan, sifat-sifat dan tugas dari malaikat.[4]

Sifat

[sunting | sunting sumber]

Penciptaan dan alam hidup

[sunting | sunting sumber]

Para malaikat dalam ajaran Islam diciptakan oleh Allah dari cahaya. Dalam ajaran Islam, malaikat hidup dalam alam metafisika sehingga indra manusia yang hidup dalam alam fisika tidak dapat merasakan keberadaannya.[5]

Mengerjakan perbuatan mulia

[sunting | sunting sumber]

Malaikat diciptakan oleh Allah hanya untuk mengadakan perbuatan mulia.[6] Sifat-sifat malaikat yang diimani dalam ajaran Islam antara lain sifat jujur, amanah, tidak pernah durhaka, dan selalu patuh mengerjakan segala perintah Tuhan.[4] Sifat-sifat tersebut dinyatakan dalam Surah At-Tahrim ayat 6.[7]

Tugas

[sunting | sunting sumber]

Memuji dan menyucikan nama Allah

[sunting | sunting sumber]

Memuji dan menyucikan nama Allah merupakan kegiatan yang selalu dilakukan oleh malaikat menurut Surah Al-Baqarah ayat ke-30. Kegiatan bertasbih yang dilakukan malaikat merupakan kewajiban dari Allah yang telah mulai sebelum masa penciptaan Adam sebagai makhluk baru yang disebut manusia.[8] Dalam Surah Al-Baqarah ayat ke-30, manusia disebut oleh Allah sebagai khalifah bagi permukaan Bumi selama berdialog dengan para malaikat. Karena itu, para malaikat menanyakan alasan Allah ingin menciptakan manusia padahal sudah ada malaikat yang bertasbih kepada-Nya.[9]

Mengawasi amal manusia

[sunting | sunting sumber]

Dalam Surah Qaf ayat ke-18 terdapat pernyataan bahwa setiap manusia memiliki malaikat yang selalu bersamanya untuk mengawasi setiap ucapannya.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Noegroho, Ipnu R. (Maret 2019). Dasar-dasar Memahami Iman, Islam, dan Ihsan. Anak Hebat Indonesia. hlm. 34. ISBN 978-623-2448-64-3. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Bahri 2023, hlm. 41.
  3. ^ Sesady 2023, hlm. 18-19.
  4. ^ a b Sesady 2023, hlm. 20.
  5. ^ Maimun 2021, hlm. 6.
  6. ^ Maimun 2021, hlm. 23.
  7. ^ a b Bahri 2023, hlm. 43.
  8. ^ As-Shallabi, Ali Muhammad (Desember 2022). Zirzis, Achmad (ed.). Adam: Penciptaan Manusia Pertama [Qishshah Bad'i Al-Khalq wa Khalqu Adam Alaihissalam]. Diterjemahkan oleh Irham, M., dan Supar, M. M. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar. hlm. 3–4. ISBN 978-623-173-001-5. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: translators list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  9. ^ Nadlif, A., dan Amrullah, M. Al-Islam dan Kemuhammadiyahan - 1. Sidoarjo: Umsida Press. hlm. 35. ISBN 978-979-3401-75-1. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Bahri, Saiful (Januari 2023). Fadhila, Dwi (ed.). Membumikan Pendidikan Akhlak: Konsep, Strategi, dan Aplikasi (PDF). Solok: Penerbit Mitra Cendekia Media. ISBN 978-623-176-053-1. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  • Maimun (Desember 2021). Kusairi, Ah (ed.). Ilmu Pendidikan Islam (PDF). Pamekasan: Duta Media Publishing. ISBN 978-623-5562-34-6. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  • Sesady, Muliati (Oktober 2023). Rukiah (ed.). Ilmu Akhlak (PDF). Depok: Rajawali Pers. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Malaikat_dalam_Islam&oldid=27673081"
Kategori:
  • Istilah Islam
  • Malaikat Islam
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: translators list
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan

Best Rank
More Recommended Articles