More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Manik-manik Jawa Timur - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Manik-manik Jawa Timur - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Manik-manik Jawa Timur

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.
Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.
Tag ini diberikan pada April 2025.


Manik-manik Jawa Timur (bahasa Inggris: East Javanese beads, Jatim beads, Java glass beads, kadang secara keliru disebut Majapahit beads) adalah istilah untuk menyebut kelompok peninggalan manik-manik kaca yang diproduksi di Jawa Timur sekitar abad ke-4 hingga ke-9 Masehi. Manik-manik ini memiliki cara pembuatan dan desain yang unik dan merupakan komoditas dagang yang cukup populer pada masanya. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya manik-manik Jawa Timur di pelabuhan Bizantium di Mesir serta di makam-makam bangsawan di Jepang dan Korea.[1][2][3]

Bentuk dan teknik

[sunting | sunting sumber]

Manik-manik Jawa Timur umumnya berbentuk membulat dengan sedikit lonjong. Diameternya mulai dari 2 cm hingga 6 cm atau lebih. Pembuatan manik-manik Jawa Timur memiliki teknik yang unik. Inti manik-manik terbuat dari manik-manik lainnya atau pecahan beling yang didaur ulang, membuatnya memiliki desain yang berwarna-warni. Manik-manik Jawa Timur terdisi dari dua jenis dan empat subjenis, yaitu:[4]

Manik-manik kaca mosaik

[sunting | sunting sumber]

Jenis yang pertama memiliki inti-inti yang dilebur secara tidak sempurna dari pecahan beling dan memiliki lubang manik-manik yang lurus.

Manik-manik kaca leleh-alir

[sunting | sunting sumber]

Jenis kedua ini terbuat dari kaca yang dilelehkan dan dialirkan. Yang menjadi pembeda untuk jenis ini adalah terdapat relung atau benjolan yang tidak teratur pada tengah lubangnya. Manik-manik jenis ini terbagi lagi menjadi empat subjenis:

  • Subjenis A: manik-manik mata dengan bintik putih dikelilingi dengan dekorasi warna biru-hijau,
  • Subjenis B: memiliki beberapa kaca berwarna yang dijajarkan kemudian dibuat menjadi pola gelombang saat masih panas,
  • Subjenis C: memiliki kulit luar berwarna kuning menyala,
  • Subjenis D: memiliki garis-garis diagonal berwarna putih, hijau, kuning, dan merah.

Persebaran

[sunting | sunting sumber]

Ditengarai produksi manik-manik kuno Jawa Timur berada di daerah Jember.[5] Manik-manik Jawa Timur banyak tersebar di berbagai wilayah luar pulau Jawa. Di Indonesia, peninggalan ini ditemukan di Sumatra dan Kalimantan bagian selatan. Di luar Indonesia, manik-manik Jawa Timur ditemukan di Malaysia dan Filipina. Di Palau, manik-manik Jawa Timur dimanfaatkan menjadi salah satu jenis manik-manik yang digunakan sebagai alat tukar (uang). Manik-manik Jawa Timur juga ditemukan di Berenike, Mesir, yang saat itu menjadi bagian Romawi Timur.[3][6]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Jatim Beads". Balique Arts of Indonesia (dalam bahasa Inggris). 2022-06-25. Diakses tanggal 2025-04-15.
  2. ^ Green, Caitlin. "Indo-Pacific beads from Europe to Japan? Another fifth- to seventh-century AD global distribution" (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diakses tanggal 2025-04-15.
  3. ^ a b Sidebotham, Steven E.; Wendrich, Willeke (2007-12-31). Berenike 1999/2000: Report on the Excavations at Berenike, Including Excavations in Wadi Kalalat and Siket, and the Survey of the Mons Smaragdus Region (dalam bahasa Inggris). Cotsen Institute of Archaeology Press. ISBN 978-1-938770-42-5.
  4. ^ Cayron, Jun G. (2006). Stringing the Past: An Archaeological Understanding of Early Southeast Asian Glass Bead Trade (dalam bahasa Inggris). UP Press. ISBN 978-971-542-506-3.
  5. ^ Carpenter, Bruce W. (2011). Ethnic Jewellery from Indonesia: Continuity and Evolution (dalam bahasa Inggris). Editions Didier Millet. ISBN 978-981-4260-68-8.
  6. ^ Brandherm, Dirk; Heymans, Elon; Hofmann, Daniela (2018-04-30). Gifts, Goods and Money: Comparing currency and circulation systems in past societies (dalam bahasa Inggris). Archaeopress Publishing Ltd. ISBN 978-1-78491-836-1.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Manik-manik_Jawa_Timur&oldid=27152460"
Kategori:
  • Arkeologi Indonesia
  • Kerajinan
  • Kesenian Jawa
  • Artefak arkeologis
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (Britania) (en-gb)
  • Artikel tak bertuan sejak April 2025
  • Semua artikel tak bertuan

Best Rank
More Recommended Articles