More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Manusia akar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Manusia akar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Manusia akar

  • العربية
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • Italiano
  • 日本語
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Tiếng Việt
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Manusia akar
Abul Bajandar dari Bangladesh, didiagnosis menderita Epidermodysplasia verruciformis
Informasi umum
SpesialisasiDermatologi Sunting ini di Wikidata

Manusia akar adalah sebutan untuk penderita gangguan kulit langka Epidermodysplasia verruciformis atau Lewandowsky-Lutz dysplasia yang menyebabkan penderitanya ditumbuhi kutil raksasa di sekujur tubuh, terutama tangan dan kaki, sehingga menyebabkan penampilan seperti akar pohon. Biasanya gangguan ini dihubungkan dengan infeksi papilomavirus manusia (HPV) tipe 5 dan 8, yang sebenarnya ditemukan di 80 persen populasi normal tanpa memperlihatkan gangguan.[1][2]

Beberapa kasus ditemukan di Indonesia, antara lain Dede di Jawa Barat;[3] Isal di Painan, Sumatera Barat;[4] dan diduga Iwan di Semarang juga menderita penyakit ini.[5] Di luar negeri, yang cukup dikenal adalah Lin Thianzhuan dari Tiongkok, dan Ion Toader dari Rumania.[6]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Penyakit ini didokumentasikan pertama kali oleh Felix Lewandowsky dan Wilhelm Lutz sehingga diberi nama yang sama,[7] walaupun kemudian sebutan manusia akar atau tree man lebih populer.[butuh rujukan]

Perawatan

[sunting | sunting sumber]

Hingga kini gangguan ini dianggap belum ditemukan penyembuhannya, sehingga yang bisa dilakukan adalah membuang kutil yang sudah membesar dan mengoleskan salep Cidofovir yang mengandung cito megalo virus untuk membunuh virus HPV.[8] Namun kutil akan kembali membesar seiring waktu.[9]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Orth G (1986). Epidermodysplasia verruciformis: a model for understanding the oncogenicity of human papillomaviruses. Ciba Foundation Symposium 120: 157–74. PMID 3013521.
  2. ^ Surya. Dede manusia akar sudah ganteng. diakses dari situs berita Kompas pada 19 Oktober 2013.
  3. ^ The Human Tree Man: Warning Graphic 13 Photos. diakses dari situs Thechive pada 19 Oktober 2013
  4. ^ Manusia Akar tidak Bisa Disembuhkan Diarsipkan 2013-10-19 di Wayback Machine.. Diakses dari situs Antara Sumut pada 19 Oktober 2013
  5. ^ Iwan Manusia Akar dari Semarang. Diakses dari situs Berita Okezone pada 19 Oktober 2013
  6. ^ Things Could Always Be Worse. Diakses dari situs Neatorama pada 19 Oktober 2013
  7. ^ Lewandowsky and Lutz dysplasia: Report of Two Cases in A Family Diakses dari situs NLM.NIH.GOV pada 19 Oktober 2013
  8. ^ Dede Manusia Akar Diberi Salep Pembunuh Virus HPV diakses dari situs berita Kompas pada 19 Oktober 2013
  9. ^ Dede Manusia Akar Dioperasi LagiDiakses dari situs berita Kompas pada 19 Oktober 2013
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
  • Microsoft Academic
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Manusia_akar&oldid=22523392"
Kategori:
  • Penyakit kulit
Kategori tersembunyi:
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Halaman menggunakan pranala magis PMID
  • Halaman yang menggunakan infobox kondisi medis dengan parameter yang tidak diketahui
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA

Best Rank
More Recommended Articles