Master (gelar)
Master adalah gelar kehormatan dalam bahasa Inggris untuk anak laki-laki dan pemuda. Biasanya disingkat menjadi MSTR atau Mstr.
Etimologi
Master digunakan di Inggris untuk pria dengan pangkat tertentu, terutama "master bebas" dari serikat dagang dan oleh pekerja manual atau pegawai yang menyebut atasannya (majikannya) sebagai master. Namun, gelar ini juga dipakai secara umum oleh mereka yang berada pada status lebih rendah ketika berinteraksi dengan pria terhormat, pendeta, atau sarjana. Pada masa Elizabeth, istilah ini digunakan di antara orang-orang setara, terutama dalam kelompok ("My masters"), terutama oleh pengrajin dan pedagang perkotaan. Kemudian, gelar ini diperluas untuk semua pria terhormat dan menjadi cikal bakal Mister. Judul resmi dari Folio Pertama William Shakespeare disebut sebagai Master William Shakespeare's Comedies, Histories, & Tragedies.[1]
Setelah digantikan oleh istilah Mister dalam percakapan umum, Master tetap digunakan sebagai bentuk sapaan untuk anak laki-laki yang belum memasuki masyarakat. Pada akhir abad ke-19, etika menetapkan bahwa pria dipanggil Mister, dan anak laki-laki sebagai Master.
Penggunaan Saat Ini di Britania Raya
Penggunaan Master sebagai gelar awalan, menurut Leslie Dunkling, adalah "cara yang sopan untuk menyapa seorang anak laki-laki ... yang terlalu muda untuk dipanggil 'Mister'."[2] Gelar ini dapat digunakan sebagai bentuk sapaan untuk anak laki-laki.[3]
Master kadang-kadang digunakan, terutama hingga akhir abad ke-19, untuk menggambarkan kepala pria dari sebuah perkebunan besar atau rumah tangga yang mempekerjakan pekerja domestik.[butuh rujukan]
Ahli waris gelar bangsawan Skotlandia dapat menggunakan gaya atau kehormatan[4] "Master of" diikuti dengan nama yang terkait dengan gelar bangsawan tersebut. Sebagai contoh, ahli waris Lord Elphinstone dikenal sebagai Master of Elphinstone.
Penggunaan Saat Ini di Amerika Serikat
Nancy Tuckerman, dalam buku Amy Vanderbilt Complete Book of Etiquette, menulis bahwa di Amerika Serikat, berbeda dengan di Inggris, seorang anak laki-laki dapat dipanggil Master hanya hingga usia 12 tahun, kemudian hanya dipanggil dengan namanya tanpa gelar sampai ia berusia 18 tahun, ketika ia mengambil gelar Mr..[5] Meskipun demikian, tidak dianggap tidak pantas untuk menggunakan Mr. jika usianya sedikit lebih muda.
Penggunaan Lain yang Masih Ada
Pada abad ke-21, Master sebagai gelar kehormatan atau lebih sering master sebagai istilah profesional masih digunakan dalam merujuk pada pekerja tingkat lanjut (tidak selalu laki-laki) dalam pekerjaan keterampilan, dan kadang-kadang juga untuk akademisi dan pendidik. Namun, lebih sering digunakan sebagai adjektiva untuk tujuan ini (misalnya, "master bricklayer"), atau dengan adjektiva lain ("school master", "headmaster").
Master juga sering digunakan (bersama dengan Mistress atau Domina untuk wanita) dalam komunitas BDSM[6] sebagai identitas diri oleh pihak dominan, dan oleh submissive untuk menyapanya, terutama dalam hubungan dengan peran master/slave.
Referensi
- ^ "The Making of Shakespeare's First Folio, Revised Edition". bodleianshop.co.uk. April 2023.
- ^ Dunkling, Leslie (2012). Dictionary of Epithets and Terms of Address.
- ^ Bonner, Mehera (2021-06-24). "Here's Why Meghan and Harry's Son, Archie Harrison, Isn't a Prince, Despite the Couple's Wishes". Cosmopolitan (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2021-09-19.
- ^ Heywood, Valentine (1953). British Titles (Edisi 2nd). hlm. 103–108.
- ^ Dunnan, Nancy; Tuckerman, Nancy (1995). The Amy Vanderbilt Complete Book of Etiquette (Edisi 50th Anniversary).
- ^ Guy Baldwin (2002). SlaveCraft: Roadmaps for Erotic Servitude – Principles, Skills and Tools. Daedelus Publishing Co. pp. 57–62. ISBN 1-881943-14-3.