Mata uang mengambang

Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Maret 2025) klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan. Lihat versi terjemahan mesin dari artikel bahasa Inggris. Terjemahan mesin Google adalah titik awal yang berguna untuk terjemahan, tapi penerjemah harus merevisi kesalahan yang diperlukan dan meyakinkan bahwa hasil terjemahan tersebut akurat, bukan hanya salin-tempel teks hasil terjemahan mesin ke dalam Wikipedia bahasa Indonesia. Jangan menerjemahkan teks yang berkualitas rendah atau tidak dapat diandalkan. Jika memungkinkan, pastikan kebenaran teks dengan referensi yang diberikan dalam artikel bahasa asing. Setelah menerjemahkan, {{Translated|en|Floating exchange rate}} harus ditambahkan di halaman pembicaraan untuk memastikan kesesuaian hak cipta. Untuk panduan lebih lanjut, lihat Wikipedia:Terjemahan.

Mata uang mengambang (floating currency) adalah sistem nilai tukar di mana nilai mata uang suatu negara ditentukan oleh pasar valuta asing, berdasarkan penawaran dan permintaan terhadap mata uang tersebut. Dalam sistem ini, nilai tukar mata uang tidak dipatok pada suatu standar tertentu, seperti emas atau mata uang asing lainnya.

Sebagai contoh, jika permintaan terhadap mata uang suatu negara tinggi, nilai mata uang tersebut akan menguat, dan jika permintaan rendah, nilai mata uang tersebut akan melemah. Sistem ini berbeda dengan sistem nilai tukar tetap (fixed exchange rate), di mana nilai tukar mata uang ditetapkan oleh pemerintah atau bank sentral terhadap mata uang lain atau komoditas.

Keuntungan dari sistem mata uang mengambang adalah fleksibilitas dalam menyesuaikan nilai tukar dengan kondisi ekonomi global, namun juga dapat menyebabkan volatilitas yang lebih tinggi.