More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Merkantilisme - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Merkantilisme - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Merkantilisme

  • Alemannisch
  • العربية
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Føroyskt
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Қазақша
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • Монгол
  • Bahasa Melayu
  • नेपाली
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Türkmençe
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lukisan bergambar pelabuhan Prancis dari tahun 1638, saat merkantilisme mencapai puncaknya.

Merkantilisme adalah praktik dan paham teori ekonomi, yang dominan di Eropa abad 16 ke abad ke-18,[1] yang dipromosikan lewat peraturan ekonomi pemerintahan suatu negara untuk tujuan menambah kekuasaan negara dengan mengorbankan kekuatan nasional saingannya. Paham ini tidak terpisahkan dari politik ekonomi absolutisme atau monarki absolut.[2] Merkantilisme termasuk kebijakan ekonomi nasional yang bertujuan untuk mengumpulkan cadangan moneter melalui keseimbangan perdagangan positif, terutama barang jadi. Secara historis, kebijakan tersebut sering menyebabkan perang dan juga termotivasi untuk melakukan ekspansi kolonial. Teori merkantilis bervariasi dalam penerapannya terkini dari satu penulis ke yang penulis lain dan telah berkembang dari waktu ke waktu. Tarif tinggi, terutama pada barang-barang manufaktur, merupakan fitur yang hampir universal dari kebijakan merkantilis. Kebijakan lainnya termasuk:

  • menciptakan koloni di luar negeri;
  • melarang daerah koloni untuk melakukan perdagangan dengan negara-negara lain;
  • memonopoli pasar dengan port pokok;
  • melarang ekspor emas dan perak, bahkan untuk alat pembayaran;
  • melarang perdagangan untuk dibawa dalam kapal asing;
  • subsidi ekspor;
  • mempromosikan manufaktur melalui penelitian atau subsidi langsung;
  • membatasi upah;
  • memaksimalkan penggunaan sumber daya dalam negeri; dan
  • membatasi konsumsi domestik melalui hambatan non-tarif untuk perdagangan.

Atau dapat dikatakan suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan global teramat sangat penting. Aset ekonomi atau modal negara dapat digambarkan secara nyata dengan jumlah kapital (mineral berharga, terutama emas maupun komoditas lainnya) yang dimiliki oleh negara dan modal ini bisa diperbesar jumlahnya dengan meningkatkan ekspor dan mencegah (sebisanya) impor sehingga neraca perdagangan dengan negara lain akan selalu positif. Merkantilisme mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya, dengan mendorong ekspor (dengan banyak insentif) dan mengurangi impor (biasanya dengan pemberlakuan tarif yang besar). Kebijakan ekonomi yang bekerja dengan mekanisme seperti inilah yang dinamakan dengan sistem ekonomi merkantilisme.

Ajaran merkantilisme dominan sekali diajarkan di seluruh sekolah Eropa pada awal periode modern (dari abad ke-16 sampai ke-18, era di mana kesadaran bernegara sudah mulai timbul). Peristiwa ini memicu, untuk pertama kalinya, intervensi suatu negara dalam mengatur perekonomiannya yang akhirnya pada zaman ini pula sistem kapitalisme mulai lahir. Kebutuhan akan pasar yang diajarkan oleh teori merkantilisme akhirnya mendorong terjadinya banyak peperangan dikalangan negara Eropa dan era imperialisme Eropa akhirnya dimulai. Sistem ekonomi merkantilisme mulai menghilang pada akhir abad ke-18, seiring dengan munculnya teori ekonomi baru yang diajukan oleh Adam Smith dalam bukunya The Wealth of Nations, ketika sistem ekonomi baru diadopsi oleh Inggris, yang notabene saat itu adalah negara industri terbesar di dunia.

Istilah "sistem dagang" digunakan oleh kritikus terkemuka, Adam Smith,[3] tetapi "merkantilisme" telah digunakan sebelumnya oleh Mirabeau.

Sementara banyak negara menerapkan teori ini, satu contoh adalah negara Prancis, ekonomi negara paling penting di Eropa pada saat itu. Raja Louis XIV dari Prancis mengikuti bimbingan Jean Baptiste Colbert, umumnya pengendalian keuangan (1662-1683). Ditetapkan bahwa negara harus memerintah di bidang ekonomi seperti yang terjadi di diplomatik, dan bahwa kepentingan negara seperti yang diidentifikasi oleh raja yang unggul dari pedagang dan orang lain. Tujuan dari kebijakan ekonomi merkantilis adalah untuk membangun negara, terutama di usia perang gencarnya, dan negara harus mencari cara untuk memperkuat ekonomi dan melemahkan musuh asing.[4]

Teori

[sunting | sunting sumber]

Saat ini, semua ahli ekonomi Eropa antara tahun 1500 sampai tahun 1750 dianggap sebagai merkantilis meskipun ketika itu istilah 'merkantilis' belum dikenal. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Victor de Riqueti, marquis de Mirabeau pada tahun [1763], dan kemudian dipopulerkan oleh Adam Smith pada tahun 1776. Pada kenyataannya, Adam Smith menjadi orang pertama kali menyebutkan kontribusi merkantilis terhadap ilmu ekonomi dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations.[5] Istilah merkantilis sendiri berasal dari bahasa Latin mercari, yang berarti "untuk mengadakan pertukaran," yang berakar dari kata merx, berarti "komoditas." Kata merkantilis pada awalnya digunakan oleh para kritikus seperti Mirabeau dan Smith saja, namun kemudian kata ini juga digunakan dan diadopsi oleh para sejarawan. Menurut Thomas Outley, ada tiga proporsi dalam merkantilisme klasik, yang pertama seluruh kekuatan nasional maupun internasional berasal dari kekayaan, yang kedua kekayaan berasal dari sebuah produk bernama perdagangan yang nanti akan berakhir pada dorongan untuk melakukan ekspor dan impor.[6] Konsep Merkantilisme mendorong pada pusat perekonomian negara harus memiliki tujuan dengan mencapai ekspor dan mengurangi impor[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Mercantilism," Laura LaHaye The Concise Encyclopedia of Economics (2008)
  2. ^ "Mercantilism | Definition & Examples | Britannica Money". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). 2023-10-31. Diakses tanggal 2023-12-03.
  3. ^ Laura LaHaye, "Mercantilism" in The Concise Encyclopedia of Economics online [1]
  4. ^ Jerome Blum et al. The European World: A history (1970) p 279
  5. ^ Jürg Niehans. A History of Economic Theory pg. 6
  6. ^ Widodo, Dr. Erna (2017). "IDEOLOGI UTAMA DALAM EKONOMI POLITIK GLOBAL ANTARA MERKANTILISME DAN LIBERALISM". Majalah Manajemen Dan Bisnis Ganesha. 1 (1).
  7. ^ Wahyuni, Rizky. "OSF". osf.io. Diakses tanggal 2025-02-15.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) Thomas Mun's Englands Treasure by Forraign Trade
  • (Inggris) Book IV of The Wealth of Nations, Adam Smith's attack on the Mercantile System
  • l
  • b
  • s
Perdagangan internasional
Istilah
  • Akun modal
  • Alih daya
  • Bea
  • Cadangan devisa
  • Dedolarisasi
  • Globalisasi
  • Industrialisasi berorientasi ekspor
  • Industrialisasi substitusi impor
  • Keadilan perdagangan
  • Keseimbangan pembayaran
  • keunggulan komparatif
  • Neraca perdagangan
  • Neraca pembayaran
  • Neraca transaksi berjalan
  • Keunggulan mutlak
  • Keunggulan komparatif
  • Negara dagang
  • Perdagangan adil
  • Perang dagang
The NYK Andromeda berthed in the Port of Singapore, 2005
Organisasi
dan kebijakan
  • Dana Moneter Internasional (IMF)
  • Konferensi Perdagangan dan Pembangunan PBB
  • Grup Bank Dunia
  • Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)
    • Pusat Perdagangan Internasional
  • Hambatan perdagangan
  • Blok dagang
  • Integrasi ekonomi
  • Perjanjian dagang
  • Perjanjian investasi bilateral
  • Zona ekonomi khusus
  • Zona perdagangan bebas
Ekonomi politik
  • Merkantilisme
  • Nasionalisme ekonomi
  • Perdagangan bebas
  • Proteksionisme
Organisasi kawasan
Amerika
  • CAN
  • CARICOM
  • CACM
  • Mercosur
Asia-Pacifik
  • ASEAN
  • RCEP
  • SAARC
Eropa, Asia tengah and Asia utara
  • CUBKR
  • EAEC
  • EU
Timur tangah dan Afrika utara
  • ACU
  • GCC
Afrika Subsahara
  • EAC
  • CEMAC
  • SACU
  • WAEMU
Mitra dagang
  • Amerika Serikat
  • Argentina
  • Belanda
  • Cina
  • India
  • Jepang
  • Kanada
  • Korea Selatan
  • Pakistan
  • Uni Eropa
Ekspor menurut produk
  • Jagung
  • Komputer
  • Kopi
  • Minyak bumi
  • Mobil
  • Commons
  • Category Kategori
  • l
  • b
  • s
Aliran pemikiran ekonomi
Pramodern
  • Mazhab kuno
  • Islam
  • Skolastisisme
Modern awal
  • Kameralisme
  • Merkantilisme
  • Fisiokrat
  • Aliran Salamanca
Modern
  • Amerika (Nasional)
  • Anarkis
    • Mutualisme
  • Austria
  • Birmingham
  • Klasik
  • Inggris historis
  • Georgisme
  • Jerman historis
  • Lausanne
  • Malthusian
  • Marxian
  • Mutualisme
  • Neoklasik
  • Neomerkantilisme
  • Ricardian
Abad ke-20—ke-21
  • Perilaku
  • Buddhis
  • Pendekatan kemampuan
  • Carnegie
  • Chicago
  • Sirkuitisme
  • Konstitusional
  • Evolusioner
  • Institutional
  • Keynesian
  • Teori Moneter Modern
  • Moneterisme
  • Neo-Keynesian
  • Neo-Malthusian
  • Neo-Marxian
  • Neo-Ricardian
  • Makroekonomi neoklasik
  • Neoinstitusional
  • Pasca-Keynesian
  • Pilihan publik
  • Air asin/Air tawar
  • Stockholm
  • Permintaan
  • Virginia
Terkait
  • Ekonomi
  • Ekonomi heterodoks
  • Sejarah pemikiran ekonomi
  • Sejarah pemikiran makroekonomi
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Prancis (data)
  • Amerika Serikat
  • Jepang
  • Republik Ceko
Lain-lain
  • Historical Dictionary of Switzerland
  • Microsoft Academic
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Merkantilisme&oldid=27230791"
Kategori:
  • Ideologi ekonomi
  • Teori ekonomi
  • Perdagangan internasional
  • Hubungan internasional
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Galat CS1: karakter tidak terlihat
  • Artikel Wikipedia dengan penanda GND
  • Artikel Wikipedia dengan penanda BNF
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NDL
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NKC
  • Artikel Wikipedia dengan penanda HDS
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA

Best Rank
More Recommended Articles