Miftah Sabri
Miftah Sabri | |
---|---|
![]() | |
Lahir | Miftah Nur Sabri 20 Januari 1984 Jakarta, Indonesia |
Almamater | Universitas Indonesia |
Pekerjaan | |
Organisasi | Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia |
Miftah Nur Sabri, S.IP. (lahir 20 Januari 1984) adalah seorang pendidik, wirausahawan sosial, dan penggerak inovasi pendidikan. Ia dikenal sebagai pendiri Akademi Kader Bangsa melalui Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI), sebuah inisiatif yang berfokus pada pengembangan anak-anak berbakat (gifted and talented). [1]
Pengalamannya di politik, teknologi, dan dunia akademik berpadu, menuntunnya pada keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci utama perjalanan Indonesia menuju kemajuan.
Latar Belakang dan Pendidikan
Ia lahir di Jakarta dan besar di Dumai, dan memulai pendidikan dasar di SD dan SMP YKPP di Dumai. Ia lalu melanjutkan ke SLTA di SMA Negeri 1 Padang Panjang. Pendidikan S1 kemudian ia tempuh di jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Politik di Universitas Indonesia. Saat kuliah, ia sempat menjadi Ketua SEMA FISIP UI tahun 2005. Ia aktif di Pusat Kajian Politik (Puskapol) UI sekaligus menjadi staf pengajar di Departemen Ilmu Politik UI. Peran ini menegaskan bahwa dunia aktivisme dan pendidikan sejak awal dekat dengan dirinya.
Miftah sempat menghabiskan waktunya selama lima tahun untuk menemani istrinya berkuliah di Illinois, Amerika Serikat. Kesempatan ini semakin memperluas perspektifnya. Ia menyaksikan secara langsung bagaimana negara maju menyelenggarakan pendidikan bermutu dan merata, pengalaman yang kelak memengaruhi visinya tentang pendidikan Indonesia.
Karier Awal, Politik, dan Inovasi
Miftah sempat menggeluti dunia startup dan teknologi pada periode awal ekosistem digital Indonesia, termasuk bersama Achmad Zaky di fase awal Bukalapak dan dalam pendirian portal opini Selasar. Paparan ini memperkenalkannya pada dunia inovasi dan teknologi yang kelak menjadi salah satu fondasi pemikirannya.
Dalam panggung politik, Miftah tercatat mendampingi Sandiaga Uno dalam perjalanan politiknya, termasuk saat ia dipercaya sebagai Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo–Sandiaga (2019). [2] Ia juga sempat menjadi Juru Bicara Menteri Kelautan dan Perikanan, sebuah posisi yang memperkuat kapasitasnya dalam komunikasi publik dan strategi organisasi.[3]
Selama tinggal di Amerika Serikat, secara daring, ia bersama kawannya di Indonesia membuat Trio Tengah Malam bersama Arie Putra (founder Total Politik) dan Budi Adiputro (wartawan CNN Indonesia) di YouTube channel Total Politik, membahas politik internasional, politik Indonesia, dan khususnya politik Amerika Serikat.[4]
Rangkaian pengalaman lintas sektor yaitu politik, teknologi, dan inovasi, menjadi titik persilangan (intersection) yang membawanya pada kesimpulan penting: pendidikan adalah simpul dari seluruh perjalanan bangsa menuju kemajuan.
Pengabdian di Dunia Pendidikan
Dari refleksi panjang itu, Miftah mendirikan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) bersama Dirgayuza Setiawan dan Dwi Agus Yuliantoro. Melalui yayasan ini lahirlah Akademi Kader Bangsa (AKB) dan Akademi Guru Kader Bangsa (AGKB), inisiatif pendidikan yang dirancang untuk mengembangkan anak-anak berbakat sekaligus menyiapkan guru berkualitas global.
YPKBI berperan sebagai enabler ekosistem pendidikan unggul berbasis boarding school dan kurikulum internasional (International Baccalaureate).[5] Di bawah kepemimpinannya, YPKBI menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai lembaga nasional dan internasional, untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia memiliki akses pada pendidikan terbaik yang relevan dengan tuntutan zaman.[6][7][8][9][10][11]
Visi dan Pemikiran
Bagi Miftah, politik memberi pelajaran, teknologi memberi perspektif inovasi, dan pendidikan memberi tujuan.
Ia meyakini bahwa hanya dengan membangun generasi unggul yaitu berkarakter, terdidik, dan berdaya saing global, maka, Indonesia dapat menatap masa depan dengan percaya diri.
Dengan kata lain, seluruh jejak hidupnya berpangkal pada satu kesimpulan sederhana namun mendasar: pendidikan adalah kunci peradaban bangsa.
Referensi
- ^ "Pendidikan Kader Bangsa Indonesia Foundation".
- ^ Inilah Kesaksian Miftah Sabri Bantah Sandi Kena Marah Prabowo. dari situs Kumparan
- ^ Edhy Prabowo Angkat 22 Pejabat, Penasihat, dan Konsultan Komunikasi. dari situs berita Tempo
- ^ Trio Tengah Malam (TTM) dari Kanal Youtube Total Politik
- ^ YPKBI dan International Baccalaureate (IB) Kerjasama Tingkatkan Kualitas Pendidikan dari situs Antara
- ^ YPKBI dan YPKTB Bangun SMA Unggulan Taruna Kemala Bhayangkara dari situs Antara]
- ^ Jogja Segera Punya SMA Unggulan Berkurikulum Internasional, Diidamkan Presiden Prabowo dari situs Jawa Pos
- ^ https://megapolitan.antaranews.com/berita/355921/ypkbi-dan-yayasan-matauli-perkuat-akar-sumatera-utara-cetak-pemimpin-masa-depan
- ^ Akademi Kader Bangsa kerja sama dengan YLPI Al-Hikmah dari situs Antara
- ^ PENJAJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM INTERNATIONAL BACCALAUREATE (IB) DI MAN INSAN CENDEKIA SERPONG dari situs resmi MAN Insan Cendekia Serpong
- ^ YPKBI-LPDP MoU untuk pendanaan berkelanjutan SMA Unggul berstandar internasional dari situs Antara