Mochamad Rusdi Sutejo

Mochamad Rusdi Sutejo
Bupati Pasuruan ke-39
Petahana
Mulai menjabat 20 Februari 2025
Presiden	Prabowo Subianto
Gubernur	Khofifah Indar Parawansa
Wakil	Shobih Asrori
Pendahulu Daftar Irsyad Yusuf (2013–2023) Andriyanto (Pj. 2023–2024) Nurkholis (Pj. 2024–2025) Pengganti Petahana
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan
Masa jabatan 20 Oktober 2019 – 03 Oktober 2024
Informasi pribadi
Lahir	20 Januari 1986 (umur 39) Bangil, Pasuruan, Jawa Timur
Partai politik	Gerindra
Suami/istri	Drg. Hj. Merita Ariestya Yudi
Anak	3
Pekerjaan	Politisi Pengusaha
Sunting kotak info • L • B

Mochamad Rusdi Sutejo (lahir 20 Januari 1986) adalah politikus Partai Gerindra yang menjabat sebagai Bupati Pasuruan periode 2025–2030.^[1] Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasuruan periode 2019–2024.^[2] Ia juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan.

SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Peterongan Jombang pada tahun 2001 sampai 2004, Mas Rusdi pernah melanjutkan ke Pendidikan tinggi di Universitas Airlangga Kota Surabaya jurusan Akuntansi pada 2004 tidak sampai selesai, Namun pada 2019 Melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAPAN Kota Surabaya jurusan Manajemen pada 2019 sampai lulus pada 2023.

Rusdi Sutejo menjadi politikus sejak 2014–2019 diawali menjadi Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan dan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pasuruan 2019–2024.

Mas Rusdi adalah seorang pemimpin yang aktif dan berpengalaman dalam organisasi politik dan sosial. Pada tahun 2024, ia diamanahi tanggung jawab sebagai Ketua TPD Kemenangan Prabowo-Gibran Kabupaten Pasuruan, menunjukkan peran strategisnya dalam memenangkan pasangan tersebut. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Bendahara DPC Petanesia (Habib Lutfi) dan Penasehat Relawan NDARU (Nderek Guru Habib Lutfi) di tahun yang sama, menegaskan dedikasinya terhadap kegiatan sosial dan keagamaan.

Dalam ranah politik, telah menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan sejak 2022, dengan masa bakti hingga 2028, sekaligus memperkuat pondasi politik lokal di wilayah tersebut. Sebelumnya, ia juga memimpin TIDAR (Tunas Indonesia Raya) Kabupaten Pasuruan pada periode 2014-2019, menunjukkan konsistensi dan kiprahnya yang luas dalam membangun generasi muda dan komunitas politik di daerah.^[3]