More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Mozzarella - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mozzarella - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mozzarella

  • Afrikaans
  • العربية
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Български
  • བོད་ཡིག
  • Català
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • Kumoring
  • Қазақша
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Kurdî
  • Latina
  • Lëtzebuergesch
  • Lingála
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • Napulitano
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Sicilianu
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • მარგალური
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mozzarella
Negara asalItalia
Kawasan, kotaCampania atau Latium
Sumber susuSapi
Kerbau
DipasteurisasiKadang-Kadang
TeksturLembut
Kadar lemak22%
Waktu pematanganTidak
SertifikasiMozzarella di Bufala Campana
STG dan DOP 1996[1][2]

Mozzarella adalah keju Italia yang dibuat dengan cara diputar dan dipotong, karena dalam bahasa Italia, mozzare berarti memotong.[3][4] Keju ini dibuat dari susu sapi ataupun susu kerbau. Mozzarella di bufala dibuat dari susu kerbau, sementara mozzarella fior di latte dibuat dari susu sapi yang di pasteurisasi.[2][5] Mozzarella segar umumnya berwarna putih, namun dapat berwarna kuning terang tergantung makanan sapi/kerbau yang diambil susunya.[6] Tekstur keju ini lembut dan berkadar air tinggi.[7] Pada umumnya, keju yang dibuat pada hari itu, dimakan pada hari itu juga.[7] Walaupun demikian, keju ini dapat bertahan hingga satu minggu bila direndam di air garam[8] Mozzarella dengan kadar air yang rendah dapat disimpan di lemari es hingga satu bulan, dan dapat bertahan lebih lama bila dijual dalam kemasan hampa udara.[9] Mozzarella berkadar air rendah yang sudah diparut dapat disimpan hingga 6 bulan.[10] Keju ini digunakan pada pizza, lasagna, atau dimakan dengan irisan tomat dan basil pada hidangan insalata caprese.[11]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Mozzarella pertama kali dibuat di dekat Naples, Italia dengan menggunakan susu kerbau.[6] Ketika itu banyak terdapat kerbau-kerbau di daerah pedesaan yang digunakan untuk mengangkut barang dan membajak.[12] Menurut legenda, keju Mozzarella pertama kali dibuat secara tidak sengaja.[6] Seseorang menjatuhkan dadih ke dalam ember berisi air panas di sebuah pabrik keju di Naples dan jadilah keju Mozzarella yang dikenal saat ini.[6] Karena dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi dan belum adanya lemari pendingin maka keju ini tidak dapat bertahan lama dan karenanya tidak dapat dikirim ke daerah di luar Naples.[6] Ketika teknologi mulai berkembang maka keju ini pun dapat dikirim ke daerah-daerah lainnya di Italia.[6]

Rujukan-rujukan mengenai keju ini sudah bermunculan pada abad ke 12.[12] Sedangkan keju ini telah menjadi populer di daerah selatan Italia pada abad ke 18 ketika masih diproduksi dalam jumlah kecil.[12]

Popularitas keju ini tersebar dengan cepat bersamaan dengan budaya Korea Selatan dengan makanan yang sering kali menggunakan keju ini sebagai topping pelengkap, seperti hidangan mie, corndog, tteokbokki, dan ayam goreng.[13]

Bentuk dan tekstur

[sunting | sunting sumber]

Mozzarella umumnya memiliki bentuk bundar seperti bola, tetapi banyak bentuk-bentuk lain dari keju ini, antara lain "Bocconcini" (suapan), "Ciliegine" (ceri kecil), "Nodini" (simpul kecil), "Pizzaiola" (balok) dan "Ovoline" (telur).[2][5][14] Berat dari keju ini sekitar 200 hingga 795 gram.[2] Warna dari keju ini putih porselen dengan kulit yang sangat tipis dan halus.[2][12] Ketika keju ini dipotong, ia akan menghasilkan cairan putih yang beraroma susu.[12] Mozzarella yang dibuat dengan susu sapi tidak sehalus Mozzarella yang dibuat dengan susu kerbau.[5] Keju Mozzarella dijual di Italia bersama dengan air dadihnya untuk menjaga kesegarannya.[3][5] Keju ini merupakan keju segar yang harus langsung dimakan dalam beberapa hari setelah pembuatan.[5]

Pembuatan

[sunting | sunting sumber]

Keju ini dibuat dengan pertama-tama memanaskan susu dengan suhu 33-36 °C dan rennet pun ditambahkan.[2][15] Dadihnya kemudian dipisahkan dan dipotong-potong menjadi seukuran hazelnut agar menjadi lebih cepat kering.[2][15] Setelah itu, dadih didiamkan selama lima jam hingga mencapai angka pH paling tidak 5.2 sebelum dadih tersebut siap dipintal.[2][15] Dadih-dadih kemudian dimasukkan ke dalam air panas dan apabila dadih tersebut menjadi lembut dan membentuk untaian maka ia telah siap untuk diadoni.[15] Ketika diadoni apabila dadih menjadi pecah berarti ia tidak cukup asam dan harus didiamkan lebih lama.[15] Ketika dadih siap diadoni, dadih tersebut akan dipotong menjadi potongan kecil dengan disirami air panas.[2][15] Setelah itu, keju diadoni dan dibentuk sesuai keinginan.[2] Keju Mozzarella yang sudah selesai dibentuk kemudian ditaruh dalam air dingin untuk menjaga bentuknya lalu disimpan dalam air garam.[2][15]

Jenis

[sunting | sunting sumber]

Keju Mozzarella kini memiliki banyak variasi jenis, antara lain:[2][8]

Mozzarella di bufala

[sunting | sunting sumber]

Merupakan versi asli dari keju Mozzarella.[8] Keju ini dibuat sepenuhnya dari susu kerbau.[2] Kerbau-kerbau yang digunakan harus berasal dari daerah Mediterania, telah terdaftar pada pendaftaran ternak setempat serta dipelihara sesuai dengan tradisi lokal.[2] Susu kerbau yang telah diperah harus segera dibawa ke tempat pembuatan keju dalam waktu 16 jam.[2] Susu tersebut memiliki kandungan lemak minimal 7%.[2] Daerah produksi Mozzarella di bufala adalah di daerah Campania (provinsi Caserta, Salerno, dan sebagian Naples dan [[Benevento), daerah Lazio (provinsi Latina, Frosinone, dan Roma), daerah Puglia (sebagian dari provinsi Foggia) dan daerah Molise (Venafro).[4]

Mozzarella fior di latte

[sunting | sunting sumber]
Keju Mozzarella dalam air garam.

Keju Mozzarella yang dibuat dari susu sapi yang dipasteurisasi ataupun tidak dipasteurisasi disebut dengan istilah "fior di latte".[2][8]

Mozzarella affumicata

[sunting | sunting sumber]

Keju ini dapat juga diasapkan, yang disebut dengan istilah "affumicata".[8] Mozzarella hanya dapat diasapkan dengan mengikuti prosedur alami dan tradisional.[2]

Scamorza

[sunting | sunting sumber]

Pengasapan yang lebih intens pada keju Mozzarella menghasilkan keju yang dinamakan Scamorza.[8] Proses pengasapan yang intens membuat keju menjadi kering.[5]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Keju
  • Keju Italia
  • Scamorza
  • Provolone
  • Pecorino
  • Parmigiano-Reggiano
  • Grana Padano

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Banca Dati Prodotti DOP, IGP e STG, Politiche Agricole. Diakses pada 5 Mei 2010]
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r (Inggris) Iburg, Anne (2004). Dumont's Lexicon of Cheese. Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. ISBN 978-90-366-1689-8. Page 194-195.
  3. ^ a b (Inggris) Buffalo Mozzarella Cheese, Delicious Italy. Diakses pada 5 Mei 2010.
  4. ^ a b (Inggris) "Italian Cheese" (PDF). Italian Made. Italian Institute of Foreign Trade. 2000. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2010-02-06. Diakses tanggal 18 April 2010.
  5. ^ a b c d e f (Inggris) Harbutt, Juliet (2006). The World Encyclopedia of Cheese. Anness Publishing Ltd. ISBN 978-1-84309-960-4. Page 52.
  6. ^ a b c d e f "Mozzarella Cheese". Sallys Place. Diakses tanggal 2010-05-05.
  7. ^ a b "Burrata mozzarella's creamy cousin makes a fresh impression". The Wine News. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-05-06. Diakses tanggal 2008-04-01.
  8. ^ a b c d e f "Healthnotes : Mozzarella". PCC Natural Markets. Diakses tanggal 2008-04-01.
  9. ^ "Pizzeria Operations". Correll Concepts. Diakses tanggal 2008-04-01.
  10. ^ "Mozzarella". Organic Valley. Diakses tanggal 2008-04-01.
  11. ^ (Inggris) Mozzarella Fior de Latte Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine., A.G. Ferrari. Diakses pada 5 Mei 2010.
  12. ^ a b c d e (Inggris) Campana Buffalo's Mozzarella Cheese Diarsipkan 2008-10-17 di Wayback Machine., Mozzarella di Bufala. Diakses pada 5 Mei 2010.
  13. ^ Times, I. D. N.; Buchr, Intan Pratiwi. "5 Sajian ala Korea dengan Keju Mozarella Lumer untuk Temani Tahun Baru". IDN Times (dalam bahasa In-Id). Diakses tanggal 2025-03-06. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  14. ^ (Inggris) Fresh Handmade Mozzarella, La Bella Mozzarella. Diakses pada 5 Mei 2010.
  15. ^ a b c d e f g (Inggris) What is Mozzarella?, Wise Geek. Diakses pada 5 Mei 2010.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Mozzarella.
  • (Inggris) Website Resmi Keju Mozzarella DOP
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Israel
Lain-lain
  • Yale LUX
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mozzarella&oldid=28047908"
Kategori:
  • Keju Italia
  • Piza
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: markah
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles