Muhammad bin Ra'iq
Muhammad bin Ra'iq | |
---|---|
Amir al-umara Kekhalifahan Abbasiyah | |
Masa jabatan 21 September 941[1] – 13 Februari 942[1] | |
Penguasa monarki | al-Muttaqi |
Amir al-umara Kekhalifahan Abbasiyah | |
Masa jabatan 10 November 936[1] – 9 September 938[1] | |
Penguasa monarki | ar-Radhi |
Informasi pribadi | |
Meninggal | 13 Februari 942 |
![]() ![]() |
Abu Bakr Muhammad bin Ra'iq[1] (bahasa Arab: محمد بن رائق) (meninggal 13 Februari 942), biasanya disingkat Ibnu Ra'iq, adalah seorang pejabat senior dari Kekhalifahan Abbasiyah, yang mengeksploitasi keberadaan pemerintahan khalifah untuk menjadi amir al-umara ("komandan dari segala komandan", pemangku raja de facto) pertama dari Kekhalifahan tersebut pada 936. Digulingkan oleh para pemimpin militer Turki pada 983, ia meraih lagi jabatan tersebut pada 941 dan menjabat sampai ia dibunuh pada Februari 942.
Referensi
Sumber
- Donohue, John J. (2003). The Buwayhid Dynasty in Iraq 334 H./945 to 403 H./1012: Shaping Institutions for the Future. Leiden and Boston: BRILL. ISBN 90-04-12860-3.
- Kennedy, Hugh N. (2004). The Prophet and the Age of the Caliphates: The Islamic Near East from the 6th to the 11th Century (Edisi Second). Harlow, UK: Pearson Education Ltd. ISBN 0-582-40525-4.
- Sourdel, Dominique (1971). "Ibn Rāʾiḳ". In Lewis, B.; Ménage, V. L.; Pellat, Ch. & Schacht, J. (ed.). Encyclopaedia of Islam. Volume III: H–Iram (Edisi 2). Leiden: E. J. Brill. p. 902. OCLC 495469525.