More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Museum Paleoantropologi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum Paleoantropologi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Museum Paleoantropologi

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini sebagian besar atau seluruhnya berasal dari satu sumber. Diskusi terkait dapat dibaca pada halaman pembicaraan. Tolong bantu untuk memperbaiki artikel ini dengan menambahkan rujukan ke sumber lain yang tepercaya.

Museum Paleoantrolopogi adalah museum khusus yang mengoleksi fosil dan artefak dalam bidang antropologi, arkeologi, dan geologi. Letak museum berada di Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada.[1] Museum ini dibangun pada tahun 1986.[2] Gagasan pembangunan museum diberikan oleh Teuku Jacob.[3] Informasi yang disajikan di dalam museum berkaitan dengan tiga faktor yang mempengaruhi kehidupan manusia, yaitu lingkungan, budaya, dan manusia itu sendiri. Museum Paleoantropologi menmberikan dan membagi materi pameran ke dalam beberapa jenis yaitu keanekaragaman hayati, filogeni, paleonatropologi, evolusi, situs prasejarah dan fosil. Materi keanekaragaman hayati dibagi lagi menjadi materi sejarah hayati, pohon hayati, serta perbedaan ciri manusia dan kera. Sedangkan materi filogeni dibagi menjadi filogeni hewan, filogeni manusia, dan ontogeni. Pembagian materi paleoantropologi hanya didasarkan pada luas lingkupnya, yaitu paleoantropologi Indonesia dan paleoantropologi dunia. Materi evolusi hanya berkaitan tentang perkembangan alat-alat budaya. Materi situs prasejarah juga hanya dibedakan menurut kawasan yaitu di Indonesia dan di dunia. Sedangkan materi fosil dibedakan menjadi fosil hewan purba dan fosil-fosil manusia purba.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "DAFTAR MUSEUM KEBUDAYAAN PER KEC. Depok". Pusdatin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Diakses tanggal 31 Mei 2025. ;
  2. ^ Muslim, Muhammad Zukhronnee (29 Oktober 2024). "Museum Bio-Paleoantropologi UGM Simpan Fosil Manusia Purba Indonesia yang Kembali dari Amerika". Koran Bernas. Diakses tanggal 5 Juni 2025.
  3. ^ Fitriani, Ken (28 Oktober 2024). Kusuma, Muthia (ed.). "FK-KMK UGM Resmikan Revitalisasi Museum Bio-Paleoantropologi dan Museum Anatomi". KBR. Diakses tanggal 5 Juni 2025.
  4. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 38. ISBN 978-979-8250-67-5. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Museum_Paleoantropologi&oldid=27406630"
Kategori:
  • Museum sejarah alam di Indonesia
  • Museum di Yogyakarta
  • Museum arkeologi di Indonesia
  • Depok, Sleman
  • Bangunan dan struktur di Kabupaten Sleman
  • Pendidikan di Kabupaten Sleman
  • Pendirian tahun 1986 di Indonesia
  • Museum yang didirikan tahun 1986
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: karakter tidak terlihat
  • Galat CS1: tanggal
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Artikel yang membutuhkan referensi tambahan
  • Semua artikel yang membutuhkan referensi tambahan

Best Rank
More Recommended Articles