More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Naringenin - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Naringenin - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Naringenin

  • Català
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Nederlands
  • Polski
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Српски / srpski
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Naringenin
Nama
Nama IUPAC
(2S)-4′,5,7-Trihidroksiflavan-4-ona
Nama IUPAC (sistematis)
(2S)-5,7-Dihidroksi-2-(4-hidroksifenil)-2,3-dihidro-4H-1-benzopiran-4-ona
Nama lain
Naringetol; Salipurol; Salipurpol
Penanda
Nomor CAS
  • 480-41-1 YaY
Model 3D (JSmol)
  • Gambar interaktif
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
  • CHEBI:50202 N
ChEMBL
  • ChEMBL9352 N
ChemSpider
  • 388383 N
DrugBank
  • DB03467 N
Nomor EC
KEGG
  • C00509 N
PubChem CID
  • 439246
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • HN5425SBF2 N
CompTox Dashboard (EPA)
  • DTXSID1022392 Sunting ini di Wikidata
InChI
  • InChI=1S/C15H12O5/c16-9-3-1-8(2-4-9)13-7-12(19)15-11(18)5-10(17)6-14(15)20-13/h1-6,13,16-18H,7H2/t13-/m0/s1 N
    Key: FTVWIRXFELQLPI-ZDUSSCGKSA-N N
SMILES
  • O=C2c3c(O[C@H](c1ccc(O)cc1)C2)cc(O)cc3O
Sifat
Rumus kimia
C15H12O5
Massa molar 272,26 g·mol−1
Titik lebur 251 °C (484 °F; 524 K)[1]
Kelarutan dalam air
475 mg/L[butuh rujukan]
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi
Buah jeruk (salah satu jenis citrus)

Naringenin adalah jenis senyawa metabolit sekunder dari golongan flavonoid yang umumnya terkandung di dalam buah jeruk. Kumpulan naringenin, yang disebut sebagai poli(naringenin) memiliki warna kuning pekat,[2] sehingga senyawa ini berkontribusi dalam memberikan warna kuning pada jeruk.

Struktur kimia

[sunting | sunting sumber]

Naringenin (nama IUPAC: (2S)-5,7-dihidroksi-2-(4-hidroksifenil)-2,3-dihidrokromen-4-on) memiliki struktur dasar berupa dua cincin benzena dan satu cincin heterosiklik, dengan rumus kimia C15H12O5.[3] Bentuk struktur senyawa ini dapat dikonfirmasi berdasarkan hasil analisis dari spektrofotometer UV-Vis. Ketika naringenin menyerap sinar dari spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 200-400 nm, senyawa ini menghasilkan penyerapan maksimal pada 288 nm,[4] sehingga pada panjang gelombang maksimal tersebut diketahui struktur khas dari senyawa naringenin.

Dua cincin benzena pada struktur naringenin memiliki ikatan ganda yang berselang-seling dengan ikatan tunggal, yang menyebabkan senyawa ini mengalami konjugasi.[5] Konjugasi disebabkan oleh adanya delokalisasi elektron pi, sehingga menghasilkan struktur resonansi yang stabil, karena lebih rendah energi.[6] Sistem konjugasi yang semakin luas pada senyawa dapat menyebabkan senyawa ini menghasilkan warna.[7] Oleh karena itu, pada buah jeruk atau buah-buahan lainnya yang mengandung kumpulan senyawa naringenin atau poli(naringenin) memiliki warna kuning, karena didalamnya terdapat banyak sistem konjugasi.

Turunan senyawa

[sunting | sunting sumber]
Struktur naringin (senyawa turunan naringenin)
Jalur biosintesis fenilpropanoid

Naringin merupakan glikosida dari turunan naringenin yang diperoleh dari hasil biosintesis fenilalanina melalui jalur fenilpropanoid yang terdiri dari tujuh tahapan dan dikatalisis oleh beberapa jenis enzim.[8] Dari tujuh tahapan tersebut, naringenin dikatalisis oleh enzim uridine diphosphoglucose-flavanone-7-O-glucosyltransferase untuk menghasilkan naringin.

Aktivitas

[sunting | sunting sumber]

Naringenin maupun naringin memiliki aktivitas antioksidan yang sama kuatnya.[9] Naringenin dapat menghambat aktivitas biosintesis senyawa estrogen. Tapi pada umumnya, senyawa-senyawa dari golongan flavonoid citrus seperti naringenin dan naringin memiliki aktivitas anti-inflamasi, anti-kanker, anti-bakteri, dan anti-penuaan.

Sumber Alami

[sunting | sunting sumber]
Citrus dengan beragam jenis

Naringenin sebagian besar diperoleh dari genus citrus, contohnya pomelo, tomat, jeruk, dan jeruk bali, tapi juga terkandung di dalam kopi dan fenugreek.[10]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Templat:HMDB
  2. ^ Latos-Brozio, Malgorzata; Masek, Anna (2021-04-23). "Novel Polymeric Biomaterial Based on Naringenin". MDPI Open Access Journals. Materials Journal. Diakses tanggal 2024-12-11.
  3. ^ "Naringenin". Pubchem. National Center for Biotechnology Information. Diakses tanggal 2024-12-12.
  4. ^ Martins Sponchiado, Rafaela; Chagas Campanharo, Sarah (2017). "STUDY OF FLAVONOIDS PRESENT IN POMELO (Citrus Maxima) BY DSC, UV-VIS, IR, 1H AND 13C NMR AND MS". ResearchGate. Drug Analytical Research. doi:10.22456/2527-2616.74097. Diakses tanggal 2024-12-11.
  5. ^ Uivarosi, Valentina; Rodica, Olar; Badea, Mihaela; Velescu, Bruno (2016). "Synthesis and characterization of a new complex of oxovanadium (IV) with naringenin, as potential insulinomimetic agent". ResearchGate. FARMACIA. Diakses tanggal 2024-12-11.
  6. ^ Farmer, Steven; Kennepohl, Dietmar; Morsch, Layne; Soderberg, Tim; Reusch, William. "Stability of Conjugated Dienes- Molecular Orbital Theory". LibreTexts Chemistry. Diakses tanggal 2024-12-11.
  7. ^ Kennepohl, Dietmar; Farmer, Steven; Soderberg, Tim; Reusch, William. "Conjugation, Color, and the Chemistry of Vision". LibreTexts Chemistry. Diakses tanggal 2024-12-12.
  8. ^ Kumar, Vineet; Guleria, Praveen (2019). "Naringin: Biosynthesis and Pharmaceutical Applications". ResearchGate. Indian Journal of Pharmaceutical Sciences. doi:10.36468/pharmaceutical-sciences.596. Diakses tanggal 2024-12-12.
  9. ^ Shilpa, VS; Shams, Rafeeya; Dash, Kshirod Kumar (2023-07-25). "Phytochemical Properties, Extraction, and Pharmacological Benefits of Naringin: A Review". National Library of Medicine. Molecules Journal. doi:10.3390/molecules28155623. Diakses tanggal 2024-12-12. Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai (link)
  10. ^ Duda-Madej, Anna; Stecko, Jakub; Sobieraj, Jakub (2022-11-15). "Naringenin and Its Derivatives—Health-Promoting Phytobiotic against Resistant Bacteria and Fungi in Humans". National Library of Medicine. Antibiotics Journal. doi:10.3390/antibiotics11111628. Diakses tanggal 2024-12-12. Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai (link)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Naringenin&oldid=27489013"
Kategori:
  • Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai
  • Artikel dengan pengenal DrugBank yang berubah
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan January 2024
  • Penghambat aromatase
  • Antagonis reseptor delta-opioid
  • Flavanon
  • Resorsinol
  • Antagonis reseptor kappa-opioid
  • Antagonis reseptor mu-opioid
  • Progestogen
  • Fitoestrogen
  • Penghambat dekarboksilase histidina
  • 3-Hidroksipropenal
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Articles without InChI source
  • Articles with changed EBI identifier
  • Articles with changed ChemSpider identifier
  • Artikel dengan pengenal KEGG yang berubah
  • Articles with changed FDA identifier
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Articles containing unverified chemical infoboxes
  • Chembox image size set

Best Rank
More Recommended Articles