Nino Konis Santana
Nino Konis Santana | |
|---|---|
 Grafiti dengan Nino Konis Santana (kanan) dan Nicolau dos Reis Lobato di Naeboruc | |
| Panglima Falintil ke-6 | |
| Masa jabatan 4 April 1993 – 11 Maret 1998 | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | José (Zé) Conisso António Santana 12 Januari 1957 Vero, Tutuala, Lautém, Timor Portugis |
| Meninggal | 11 Maret 1998 (umur 41) Ermera, Pendudukan Indonesia di Timor Timur |
| Kebangsaan | Timor Leste |
| Partai politik | Fretilin |
| Karier militer | |
| Masa dinas | 1975—1998 |
| Komando |  Falintil |
| Pertempuran/perang | Pendudukan Indonesia di Timor Timur |
  | |
Nino Konis Santana (12 Januari 1957 – 11 Maret 1998)[1] adalah seorang pejuang kemerdekaan Timor Leste yang memimpin milisi Falintil antara April 1993 hingga kematiannya pada Maret 1998 selama pendudukan Indonesia di Timor Leste, menggantikan Ma'huno Bulerek Karathayano setelah penangkapannya pada tahun 1993. Santana meninggal dalam sebuah kecelakaan, setelah ia tertembak di kaki saat penyergapan Indonesia. Ia digantikan oleh Taur Matan Ruak.
Lihat juga
Referensi
- ^ "Nino Konis Santana" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 21 Oktober 2014.
| Jabatan militer | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Ma'huno Bulerek Karathayano |
Panglima Falintil 1993—1998 |
Diteruskan oleh: Taur Matan Ruak |
| Jabatan partai politik | ||
| Didahului oleh: Ma'huno Bulerek Karathayano |
Presiden Fretilin 1993—1998 |
Diteruskan oleh: Francisco Guterres |
| Umum | |
|---|---|
| Perpustakaan nasional | |
| Lain-lain | |
 | Artikel bertopik biografi tokoh ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |