O (pengacara)
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan. (Desember 2023) |
O, S.H. (lahir 22 November 1964) adalah seorang pengacara Indonesia. Ia dikenal karena nama pendeknya.[1] Berdasarkan informasi yang tersedia, O, SH. adalah seorang pengacara yang memiliki kantor advokat bernama "O" dan Associates Legal Consultants, berlokasi di Jorong Kubu Gadang, Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Ia dikenal karena memiliki nama yang sangat pendek, hanya satu huruf, yaitu "O".[2]
Nama
O lahir pada 22 November 1964 dari pasangan Djainun (ayah) dan Dasima Malik (ibu). Ayahnya adalah seorang wartawan dan guru. O memiliki seorang adik yang juga bernama pendek, yakni Z.[1][3]
O memiliki nama pendek sejak lahir. Sang ayah terinspirasi memberi nama 'O' setelah membaca pemberitaan tentang nama terpanjang dan terpendek versi Guinness World Records. Saat menginjak bangku SMP di Kecamatan Payakumbuh, ia sempat disarankan oleh gurunya untuk mengganti nama menjadi Osnawati.[1]
O menyelesaikan SMA di Lima Puluh Kota dan setelah tamat berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.[1]
Pekerjaan
O berprofesi sebagai pengacara. Kantor advokatnya beralamat di Taeh Baruah, Lima Puluh Kota.[4] Ia pernah menjadi pengacara dari seorang calon kepala daerah yang mengajukan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHPKada) Tahun 2020 di Mahkamah Konstitusi (MK).[5]
Pada tahun 2020, O, SH. bersama timnya menjadi kuasa hukum pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Darman Sahladi, SE., MM. dan Maskar M. Dt. Pobo, dalam mengajukan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHPKada) Kabupaten Lima Puluh Kota ke Mahkamah Konstitusi (MK). Permohonan tersebut terkait dengan keberatan atas hasil rekapitulasi suara yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lima Puluh Kota.[6]
Peran O, SH. dalam kasus ini menunjukkan pengalamannya dalam menangani perkara hukum di bidang pemilihan kepala daerah, khususnya dalam konteks perselisihan hasil pemilihan.[7]
Referensi
- ^ a b c d "Kisah Perempuan Asal Sumbar Punya Nama Terpendek Sedunia, Kalahkan Warga Prancis dan Pernah Diminta Ganti Nama". Padangkita.com. 1 April 2020. Diakses tanggal 1 April 2020.
- ^ Saputra, Andi. "Kenalkan Ini O, Pengacara dari Sumbar dengan Nama Terpendek!". detiknews. Diakses tanggal 2025-04-01.
- ^ "Nama Terpendek di Dunia". Harian Haluan. 1 April 2013. Diakses tanggal 1 April 2020.
- ^ Saputra, Andi (1 April 2020). "Pengacara Sengketa Pilkada di MK Ini Punya Nama Sangat Pendek: O". detikcom. Diakses tanggal 1 April 2020.
- ^ "Beranda | Mahkamah Konstitusi RI". www.mkri.id. Diakses tanggal 2025-04-01.
- ^ "Beranda | Mahkamah Konstitusi RI". www.mkri.id. Diakses tanggal 2025-04-01.
- ^ "Beranda | Mahkamah Konstitusi RI". www.mkri.id. Diakses tanggal 2025-04-01.