More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Organon - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Organon - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Organon

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Български
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Eesti
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • हिन्दी
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • 한국어
  • Kurdî
  • Кыргызча
  • Latina
  • Македонски
  • Nederlands
  • Occitan
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenčina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • 中文
  • 文言
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain, lihat Organon (disambiguasi).
Organon

Organon (bahasa Yunani Kuno: Ὄργανον, har. 'instrumen, alat, perkakas') adalah kumpulan risalah Aristoteles tentang logika dan dialektika, yang judulnya diberikan oleh para pengikut Aristoteles yang disebut kaum Peripatetik; bahkan menurut M. Barthélemy St. Hilaire penamaan tersebut belum dikenal hingga abad ke-15.[1] Aristoteles menuliskan risalah logika dalam tulisan yang terpisah-pisah, dan baru dikumpulkan dalam satu jilid di sekitar masa Andronikus dari Rhodes di sekitar tahun 60 SM,[1] dan salah satu salinan yang cukup lengkap dikerjakan oleh Aldus Manutius dengan judul "Eis organon Aristotelous: Anônymon" (1495)[2] dan "Aristotelous Organon: Aristotelis Stagiritae Peripateticorum" (1597).[3]

Terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ahli apa saja risalah Aristoteles yang masuk ke dalam Organon. Kalangan peneliti Barat umumnya menyebutkan enam risalah, yakni Kategori, Interpretasi, Analisa Dasar, Analisa Lanjutan, Topik, dan Sanggahan; adapun ilmuwan muslim di Abad Pertengahan seperti Al-Farabi, menyebutkan terdapat delapan risalah, yakni Kategori, Interpretasi, Analisa Dasar, Analisa Lanjutan, Dialektika, Sanggahan, Retorika, dan Poetika.[4][5]

Secara harfiah, organon artinya adalah alat atau perkakas untuk membuat atau mengerjakan sesuatu;[6] secara makna, sesuai isi Organon, logika adalah suatu alat yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan filosofis atau untuk mengerjakan filsafat dan tidak dianggap sebagai suatu tujuan pada dirinya sendiri.[6]

Nomor
Bekker
Terjemahan Judul Yunani
Logika (penalaran)
Organon
1a Kategori Κατηγορίαι
16a Interpretasi Περὶ ἑρμηνείας
24a Analisa Dasar Ἀναλυτικὰ Πρότερα
71a Analisa Lanjutan Ἀναλυτικὰ Ὕστερα
100a Topik Τοπικά
164a Sanggahan Akhir Σοφιστικοὶ Ἔλεγχοι

Pada Abad Pencerahan, Francis Bacon menggunakan istilah ini untuk karyanya yang berjudul Novum Organum (dapat diartikan sebagai "metode baru sains") yang berisi tentang metode atau instrumen empiris yang baru (novel) dalam sains untuk menggantikan instrumen lama dari Aristoteles.[6]

Pandangan Beberapa Filsuf

[sunting | sunting sumber]

Istilah organon memungkinkan risalah logika Aristoteles dikenal secara luas.[6] Menurut M. Barthélemy St. Hilaire penamaan tersebut belum dikenal hingga abad ke-15.[1] Aristoteles menuliskan risalah logika dalam tulisan yang terpisah-pisah, dan baru dikumpulkan dalam satu jilid di sekitar masa Andronikus dari Rhodes di sekitar tahun 60 SM.[1]

Francis Bacon mengikuti penamaan ini dan mengambil istilah "Organon" saat menuangkan tulisannya tentang logika induktif versus logika tradisional dadalam buku New Orgaon atau Novum Organum.[6] Filsuf lain melanjutkan revisi terhadap organon yang telah dimulai oleh Francis Bacon misalnya Whewell dengan Novum Organum Renovatum.[6] Namun, sebagaimana dikatakan Immanuel Kant dalam Philosophy: A Short History (1787), bahwa "ilmu logika, yang sudah sedemikian maju sejak awal, menunjukkan fakta bahwa sejak Aristoteles ilmu logika tidak maju satu langkah pun dan tampaknya telah mencapai tujuan ultimanya."[7]

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]
  • Aristoteles
  • Karya Aristoteles

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d Aristotle; Owen, Octavius Freire (1853). The Organon, Or Logical Treatises, of Aristotle. With the Introduction of Porphyry. Literally Translated, with Notes, Syllogistic Examples, Analysis and Introduction. By Octavius Freire Owen (dalam bahasa Inggris). H.G. Bohn. ; ; ; Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Aristotle;Manuzio, Aldo;Forteguerri (1495). "Eis Organon Aristotelous. ; Anōnymon v. 1". library.si.edu. Diakses tanggal 2023-07-25. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  3. ^ Aristotelous Organon. Aristotelis Stagiritae Peripateticorum principis Organum, hoc est, libri omnes ad logicam pertinentes, Graecè & Latinè. Iul. Pucius recensuit, atque ex libris cùm manuscriptis tum editis emendauit: è Graeca in Latinam linguam conuertit: ... & tabulis synopticis illustrauit. Additi sunt indices tres, ..: 1 (dalam bahasa Latin). 1597.
  4. ^ Farabi, Muhammad b Muhammad al- (1931). Ihsa' al-`ulum (dalam bahasa Arab). Matba`at al-Sa`ada.
  5. ^ al-Farabi (1986). Al-Mantiq 'inda Al-Farabi (dalam bahasa Arab). al-Mashriq. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  6. ^ a b c d e f Lorens Bagus (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia. hlm. 761-762.
  7. ^ Kenny, Anthony (2019). Immanuel Kant: a very brief history. A very brief history. London: Society for Promoting Christian Knowledge. ISBN 978-0-281-07654-3.
  • l
  • b
  • s
Aristotelianisme
Tentang
  • Mazhab peripatetik
  • Fisika
  • Biologi
  • Etika
  • Logic
  • Teologi (penggerak diam)
Gagasan
  • Teori kebenaran korespondensi
  • Hexis
  • Etika kebajikan (jalan tengah emas)
  • Empat sebab
  • Telos
  • Phronesis
  • Eudaimonia
  • Arete
  • Finitisme temporal
  • Antiperistasis
  • Filsafat alam (bola subluner)
  • Potensialitas dan aktualitas
  • Universal (bentuk substansial)
  • Hilomorfisme
  • To ti en einai/to ti esti
  • Hukum identitas
  • Silogisme
    • reductio ad absurdum
  • Mimesis
  • Catharsis
  • Zat (hypokeimenon, ousia, transendental)
  • Esensi–aksiden
  • Kategori makhluk
  • Minima naturalia
  • Magnanimitas
  • Philia
  • Sensus communis
  • Hewan rasional
  • Genus–diferensia
  • Mitos
  • Masalah kontinjensi masa depan
  • Plenisme
Corpus Aristotelicum
  • Fisika
  • Organon
  • Etika Nikomakea
  • Politika
  • Metafisika
  • Tentang Jiwa
  • Retorika
  • Poetika
Pengikut
  • Aleksander Agung
  • Theophrastus
  • Ibnu Sina
  • Ibnu Rusyd
  • Maimonides
  • Thomas Aquinas
  • Mortimer Adler
  • Alasdair MacIntyre
  • Martha Nussbaum
Topik terkait
  • Platonisme
  • Komentar tentang Aristoteles
  • Kembalinya Aristoteles
  • Scholasticism
  • Conimbricenses
  • Pseudo-Aristoteles
  • Pandangan tentang wanita
  • Paradoks roda Aristoteles
  • Pisau Aristoteles
 Portal Filsafat
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Internasional
  • VIAF
    • 2
  • GND
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Prancis
  • Data BnF
  • Australia
  • Spanyol
  • Kroasia
  • Polandia
  • Vatikan
  • Israel
Lain-lain
  • IdRef
    • 2
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Organon&oldid=26324644"
Kategori:
  • Filsafat
  • Logika
  • Aristoteles
  • Aristotelianisme
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: pranala luar
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • CS1 sumber berbahasa Latin (la)
  • CS1 sumber berbahasa Arab (ar)
  • Artikel mengandung aksara Yunani Kuno

Best Rank
More Recommended Articles